Suara.com - Pernyataan Abidzar Al-Ghifari menuai kontroversi jelang perilisan film adaptasi A Business Proposal yang dibintanginya. Bahkan penulis Ika Natassa ikut berkomentar.
Ika Natassa menyentil ucapan putri Umi Pipik ketika membahas tekanan yang dirasakan lantaran menjadi salah satu tokoh utama di film yang diadaptasi dari Webtoon Korea tersebut.
"Cukup beban, menurut gue. Ditambah juga tau lah ya fans fanatiknya seperti apa," ujar Abidzar dalam podcast yang dipandu Coki Pardede dan Livy Renata.
Namun, pengakun Abidzar yang menyinggung 'fans fanatik' justru dianggap blunder setelah ramai diunggah ulang oleh warganet. Ika Natassa pun tergelitik untuk memberikan pendapatnya.
Menurut penulis novel Twivortiare itu, Abidzar perlu belajar public relations (PR). Sebab, perkataan aktor berusia 23 tahun itu justru berpotensi menjadi bumerang sebelum film tayang di bioskop.
"Abidzar, kamu kyaknya perlu belajar PR yg baik. omonganmu bisa bikin mati filmnya sebelum tayang," cuitnya lewat akun X @ikanatassa menanggapi sebuah postingan yang mengkritik Abidzar.
Lebih lanjut, Ika Natassa menekankan jika aktor yang baik mesti menghargai fans, bukan malah menunjukkan ketakutannya.
"Seorang aktor yang baik bukan takut sama 'fans fanatik', tapi justru mengapresiasi karena karya itu besar juga andil mereka," pungkasnya.
Bersamaan dengan itu, sosok Ika Natassa turut disorot. Terlebih diketahui, ia bukan sosok sembarangan, berikut ulasannya.
Baca Juga: Ika Natassa Kritik Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Ancam Kesuksesan Film 'A Business Proposal'
Pendidikan Ika Natassa
Lahir pada 25 Desember 1977, Ika Natassa memiliki pendidikan mentereng. Menilik Linkedin, ia sempat menempuh pendidikan diploma di Stanton High School, Iowa, Amerika Serikat.
Selepas itu, Ika Natassa memutuskan untuk kuliah di jurusan Akuntasi Universitas Sumatera Utara (USU). Pendidikan di perguruan tinggi ini, ditempuh Ika sekira 5 tahun hingga berhasil lulus sebagai Sarjana Ekonomi pada 2002.
Pada 2024, Ika Natassa lantas mengikuti program pelatihan khusus Master Storytelling for Authentic Leadership di Stanford University Graduate School of Business.
Rekam Jejak
Sosok Ika Natassa dikenal sebagai salah satu penulis ternama di Indonesia yang karyanya kerap didaptasi untuk film, sebut saja Antologi Rasa, Twivortiare, Critical Eleven, The Architecture of Love, Susah Sinyal hingga Heartbreak Motel.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Seperti Apa Liburan Musim Dingin di Saudi? Ini Daftar Petualangan Baru yang Bisa Dicoba
-
5 Sabun Cuci Muka Anti Kusam Mulai Rp30 Ribuan, Solusi Bikin Kulit Lebih Cerah!
-
Naik Gunung Sebaiknya Pakai Sepatu Apa? Ini 5 Rekomendasi Tangguhnya
-
4 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 7 Desember 2025, Akhir Pekan Penuh Hoki!
-
5 Rekomendasi Sabun Cuci Muka di Indomaret yang Tidak Bikin Kering untuk Usia 40
-
5 Rekomendasi Parfum Mykonos untuk Olahraga, Aroma Segar Makin Wangi saat Berkeringat
-
Tips Memilih Sunscreen Aman untuk Ibu Hamil, Plus 5 Rekomendasi Mulai Rp50 Ribuan
-
Bye-bye Kemerahan! 5 Moisturizer Gel Lokal Terbaik untuk Kulit Sensitif
-
Daftar Promo Skincare dan Make Up di Watsons yang Diskon Sampai 50 Persen
-
Di Tengah Tantangan Hidup: Begini Komunitas dan Pelayanan Keagamaan Menguatkan Generasi Muda