Suara.com - Kabar duka datang dari dunia hiburan Taiwan, di mana Barbie Hsu atau yang dikenal sebagai Shancai dalam serial "Meteor Garden" telah meninggal dunia karena pneumonia. Barbie Hsu wafat di usia 48 tahun.
Melalui informasi resmi yang disampaikan oleh managementnya, Barbie Hsu terpapar pneumonia yang diawali oleh influenza setelah liburan tahun Baru Imlek.
"Seluruh keluarga kami sedang berlibur di jepang ketika kakak saya yang tercinta dan baik hati, Barbie Hsu meninggal dunia akibat pneumonia yang dipicu oleh influenza. Kami sangat berduka atas kepergiannya," tulis kerabat barbie Hsu dalam Focus Taiwan.
Lantas, bagaimana sebenarnya pneumonia bisa menyebabkan kematian? Adakah gejala khusus yang bisa dilihat supaya pengobatan bisa segera dilakukan? Simak ulasan berikut untuk informasinya.
Apa Itu Pneumonia?
Merangkum berbagai sumber, pneumonia adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau virus di paru-paru. Kondisi ini kemudian menyebabkan peradangan pada kantong udara atau alveolus di paru-paru.
Peradangan tersebut bisa membuat alveolus dipenuhi oleh cairan atau lendir sehingga membuat pengidapnya tidak bisa bernapas. Karena ini pulalah pneumonia juga dikenal sebagai paru-paru basah.
Pneumonia termasuk penyakit yang dapat dengan mudah menular melalui droplet (percikan) saat bersin, batuk, atau bahkan bernapas. Infeksi ini pun bisa menular melalui perantara permukaan yang terkontaminasi bakteri, jamur, atau virus.
Jika dibiarkan, pneumonia memang bisa menimbulkan berbagai komplikasi yang mengancam nyawa, seperti paru-paru yang luka, infeksi pada aliran darah yang kemudian menyebabkan kegagalan organ, sampai gagal jantung.
Gejala Pneumonia
Pada tahap awal, pneumonia memang bisa menimbulkan gejala seperti influenza. Karena inilah, pneumonia sering kali baru disadari saat kondisinya buruk.
Baca Juga: Kisah Hidup Barbie Hsu: Dari Grup Musik ASOS Hingga Jadi Bintang Meteor Garden
Di samping itu, berikut adalah gejala lain yang biasanya dirasakan seseorang yang mengalami pneumonia.
- Keringat berlebih.
- Dada sakit.
- Penurunan nafsu makan.
- Peningkatan detak jantung.
- Sakit kepala.
- Keringat berlebih.
- Nyeri otot dan sendi.
- Batuk berdarah.
Setiap orang bisa mengalami gejala yang berbeda, termasuk yang tidak tertulis di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran tertentu, segera hubungi dokter.
Barbie Hsu meninggal dunia pada usia 48 tahun dengan meninggalkan seorang suami bernama Koo Jun-yup serta dua orang anak.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Tidur Malam yang Cukup Berapa Jam? Ini Kata Sleep Coach Vishal Dashan
-
Menurut Penelitian, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merusak Otak
-
Umur 15 Tahun Sebaiknya Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini 5 Pilihan Aman Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Moisturizer Ringan untuk Menenangkan Kulit Kemerahan, Sensitive Skin Friendly
-
Rahasia 26 Tahun Kino: Filosofi 'Synergy in Diversity' yang Mengubah Perbedaan Jadi Kekuatan Bisnis
-
5 Body Lotion di Alfamart untuk Kulit Kering, Murah Mulai Rp9 Ribuan
-
3 Toner AHA BHA untuk Menghilangkan Bekas Jerawat bagi Pemilik Kulit Kombinasi, Eksfoliasi Aman
-
Pet Kingdom & Paw Friends Berhasil Kumpulkan 13 Ton Makanan untuk 17 Shelter di Indonesia
-
3 Shio Paling Beruntung Selama Akhir Pekan 15-16 November 2025, Kamu Termasuk?
-
Kesenjangan Pendidikan di Desa Masih Lebar, Kolaborasi Program Beasiswa Ini Jadi Harapan Baru