Suara.com - Tidak hanya orang dewasa, Nagita Slavina melalui unggahan Instagram terbarunya menunjukkan bahwa Rayanza alias Cipung dan beberapa anak-anak sudah mulai bisa berlatih bermain tenis.
Seperti yang sudah banyak diketahui publik, Nagita Slavina akhir-akhir ini sedang serius mempersiapkan diri untuk turnamen Lagi-Lagi Tenis Internasional 2025.
"Terima kasih buat semua peserta yang udah ikut berpartisipasi dalam Mini Turnamen dan Coaching Clinic di Lagi Lagi Tenis Internasional Presented by @pertamina. TOP MANTAP IS THE BEST," begitu tulis Nagita dalam unggahan Instagram terbarunya.
Bukan hanya RANS Entertainment, terlihat bahwa acara yang sudah pernah digelar tahun lalu itu mendapatkan sponsor dari berbagai perusahaan besar di dalam negeri.
Lantas, adakah manfaat tenis bagi anak-anak? Atau olahraga ini hanya boleh dilakukan oleh orang dewasa? Berikut informasinya.
Manfaat Olahraga Tenis untuk Anak
Seperti jenis olahraga lain, tenis memang boleh dilakukan oleh anak-anak. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya membutuhkan lebih banyak pengawasan dan sebaiknya dibantu seorang profesional.
Soal manfaat, tenis pun dipercaya memberikan dampak baik bagi anak-anak. Apa saja manfaat olahraga tenis bagi anak? Simak rangkuman Suara.com dari laman i9sports.com berikut ini:
1. Melatih koordinasi dan kelincahan
Gerakan mengayun, berlari, dan berputar selama bermain tenis secara tidak langsung akan melatih koordinasi dan kelincahan tubuh anak-anak. Berlatih memukul bola tenis juga akan membangun fokus atau koordinasi antara tangan dan mata.
Baca Juga: 6 Ide Outfit Olahraga Balita ala Rayyanza, Si Kecil Dijamin Tetap Stylish dan Nyaman
2. Menjaga kesehatan jantung
Aktivitas fisik, termasuk bermain tenis, sudah terbukti dapat menjaga kesehatan jantung pada orang dewasa maupun anak-anak.
Laman USTA bahkan menyebut bahwa bermain tenis selama tiga jam bisa mengurangi risiko penyakit jantung hingga 56 persen.
3. Menambah teman
Tak selalu tentang teknik dan skill, nyatanya anak-anak bisa memanfaatkan olahraga tenis sebagai cara menambah teman.
Meski di lapangan menjadi lawan, Anda bisa mengajarkan pada anak-anak bahwa mereka tetaplah kawan setelahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Rekomendasi 5 Concealer Lokal dengan Coverage Tinggi: Ampuh Tutupi Flek Hitam dan Mata Panda
-
4 Shio Paling Pelit, Apakah Kamu Termasuk?
-
Bikin Senyum Makin Menawan, Berapa Harga Pasang Veneer Gigi?
-
Inilah 5 Shio Paling Hoki Hari Ini 27 Oktober 2025: Siapa yang Dapat Rezeki Tak Terduga?
-
7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
-
Mahfud MD Sebut Soeharto Bisa Jadi Pahlawan Nasional Tanpa Perlu Diseleksi: Apa Acuannya?
-
Susunan Upacara Hari Sumpah Pemuda 2025 dan Tata Cara Pengibaran Bendera Merah Putih
-
Lombok Kini Bersinar Jadi Calon Bintang Wisata Pantai Utama Indonesia
-
Temukan Soundscape-mu: Rahasia Keseimbangan Hidup di Era Serba Cepat
-
Viral Pengantin Baru Terkena Honeymoon Cystitis H+7 usai Menikah, Apa Itu?