Suara.com - Aksi Kanye West dan sang kekasih, Bianca Censori di acara Grammy Awards 2025 berbuntut panjang. Pasalnya sang rapper dikabarkan kehilangan kontrak senilai USD20 juta (Rp326 miliar) di Jepang.
Melansir dari CNA Style, Kanye West dijadwalkan tampil dalam dua pertunjukan di Tokyo Dome pada bulan Mei mendatang.
Namun kegaduhan di Grammy membuat promotor berubah pikiran. Salah satu sumber orang dalam menyampaikan bahwa perubahan pikiran itu terkait dengan kondisi Jepang yang sedang mengalami kebangkitan budaya tentang hak-hak perempuan dan gerakan MeToo.
Apa yang dilakukan Kanye West dipandang sebagai tindakan kontrol koersif atau bentuk kekerasan psikologis yang sama sekali tidak dapat diterima.
"Para investor di Jepang yang mendukung konser tersebut sangat kecewa dengan hal ini. Sangat mungkin mereka akan menarik dana untuk pertunjukan tersebut," ungkapnya.
Sumber tersebut menyebut bahwa sang rapper terlalu menganggap enteng orang Jepang, padahal Kanye West selama setahun ke belakang banyak menetap di negara tersebut.
"Dia salah menilai toleransi orang Jepang terhadap kegiatan-kegiatan ini. Dia tidak diterima lagi. Ini akan menjadi pukulan berat baginya karena dia telah tinggal di Jepang selama sekitar satu tahun, hampir sepanjang waktu, dan saya kira dia tidak menyangka hal ini akan terjadi," beber sumber itu lagi.
Seperti yang diketahui, Kanye West dan Bianca Censori menjadi topik panas setelah kegaduhan yang mereka buat di karpet merah Grammy Awards 2025, Minggu (2/2) malam di Los Angeles.
Kanye West datang mengenakan pakaian serba hitam. Namun Bianca Censori, yang awalnya mengenakan jaket bulu hitam, tiba-tiba membuka jaketnya dan menyisakan lace warna kulit yang menerawang.
Baca Juga: 25 Tahun Berkarier, Beyonce Raih Piala Album of the Year di Grammy Awards 2025
Bianca yang nyaris tanpa busana pun berpose di hadapan sejumlah juru kamera, memperlihatkan seluruh lekuk tubuhnya. Sontak saja aksi pasangan itu membuat heboh dan ramai dikecam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Ketika Investasi Jadi Bagian dari Lifestyle Digital Anak Muda
-
Bebas dari Ancaman Siber, Kenali Bodyguard Penjaga Aktivitas Online
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Wanita Anti Air yang Stylish dan Tahan Lama
-
Mengenal Wello, Teman Digital Baru yang Menghidupkan Semangat Wellness
-
4 Rekomendasi Lulur untuk Calon Pengantin Wanita, Kulit Cerah dan Wangi di Hari Bahagia
-
5 Body Lotion dengan Glutathione Terbaik untuk Mencerahkan Kulit Kusam
-
5 Weton Paling Hoki di Desember 2025 Menurut Primbon Jawa, Siap-siap Banjir Rezeki
-
5 Masker Wajah Anti-Aging untuk Usia 50-an, Atasi Keriput hingga Flek Hitam
-
Jawa Timur Bentuk Tahura Lawu, Bisakah Atasi Krisis Lingkungan?
-
4 Face Oil Anti-Aging untuk Usia 40-an, Atasi Tekstur Kulit dan Flek Hitam