Suara.com - Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 telah resmi dibuka pada tanggal 4 Februari 2025. SNBP ini merupakan jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang menitikberatkan pada prestasi akademik dan non-akademik siswa selama di bangku sekolah.
Dalam proses seleksi, pemilihan program studi (prodi) menjadi salah satu faktor krusial yang menentukan peluang diterima di PTN impian. Jadi, mengetahui prodi dengan tingkat persaingan tertinggi dapat membantu calon mahasiswa dalam merencanakan strategi pendaftaran yang lebih efektif.
Aturan Pemilihan Prodi dalam SNBP 2025
Sebelum membahas prodi dengan tingkat persaingan tertinggi, penting untuk memahami aturan pemilihan prodi dalam SNBP 2025. Setiap siswa yang memenuhi syarat diizinkan memilih prodi di PTN akademik dan/atau PTN vokasi. Siswa dapat memilih maksimal dua prodi dari satu atau dua PTN. Jika memilih satu prodi, siswa dapat memilih PTN di provinsi mana pun.
Namun, jika memilih dua prodi, maka salah satu prodi harus berada di PTN yang berada di provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Seleksi dilakukan berdasarkan urutan pilihan prodi. Itu artinya, jika siswa tidak lulus pada pilihan pertama, maka akan diseleksi pada pilihan kedua.
Prodi Terketat SNBP 2025
Berdasarkan data SNBP tahun sebelumnya, beberapa prodi memiliki tingkat persaingan yang sangat ketat. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Keperawatan - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA)
- Jumlah pendaftar: 1.089
- Daya tampung: 17
- Tingkat keketatan: 1,56%
2. Farmasi - Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta (UPNVJ)
Baca Juga: Jurusan UNS Sepi Peminat di SNBP 2025, Peluang Besar untuk Diterima!
- Jumlah pendaftar: 805
- Daya tampung: 12
- Tingkat keketatan: 1,49%
3. Farmasi - Universitas Sebelas Maret (UNS)
- Jumlah pendaftar: 1.090
- Daya tampung: 16
- Tingkat keketatan: 1,47%
4. Ilmu Komunikasi - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
- Jumlah pendaftar: 1.719
- Daya tampung: 25
- Tingkat keketatan: 1,45%
5. Kedokteran - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
- Jumlah pendaftar: 689
- Daya tampung: 10
- Tingkat keketatan: 1,45%
6. Manajemen - Universitas Padjadjaran (UNPAD)
- Jumlah pendaftar: 1.810
- Daya tampung: 26
- Tingkat keketatan: 1,44%
7. Kedokteran - Universitas Negeri Semarang (UNNES)
- Jumlah pendaftar: 703
- Daya tampung: 10
- Tingkat keketatan: 1,42%
8. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) - Universitas Sriwijaya (UNSRI)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Resep Roti Rumahan Paling Gampang: Hanya Butuh 2 Jam, Hasilnya Lembut dan Empuk!
-
Rumah yang Membawa Hoki Menghadap ke Mana? Ini Jawabannya Menurut 4 Shio
-
Beauty Secret Para Muse: Kenalan dengan Formula Baru Anti-Aging yang Bikin Kulit Kencang dan Glowing
-
6 Shio Paling Beruntung Hari Ini 7 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
Dari Gym ke Hangout, Astec x Disney Hadirkan Fashion Aktif yang Fun dan Fungsional
-
Mengintip Kekayaan Halim Kalla yang Kini Jadi Tersangka Korupsi PLTU
-
Bebas Bergerak dan Percaya Diri: Rahasia Fashion Anak Aktif Terungkap di Fashion Nation
-
Jusuf Kalla Berapa Bersaudara? Adiknya Halim Kalla Jadi Tersangka Korupsi PLTU
-
4 Fakta Mengejutkan Macan Tutul di Hotel Bandung, Evakuasi Berlangsung Dramatis
-
Terpopuler: Sosok Pengasuh Ponpes Al Khoziny Disorot, Yai Mim Ternyata Kaya Raya Pernah Haji 9 Kali