Suara.com - Pada sebuah wawancara yang diadakan oleh Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa, perhatian publik tertuju pada satu hal yang tidak biasa, yaitu kaki Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tampak bergoyang saat menjawab berbagai pertanyaan tajam. Lantas, kenapa kaki sering bergerak saat duduk?
Karena Jokowi dikenal sebagai sosok yang tenang dan terbuka dalam berbicara, ekspresi dan gerakan tubuh ini pun menimbulkan tanda tanya. Menggoyangkan kaki saat duduk adalah kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang, namun sikap Jokowi dalam wawancara ini membuat warganet penasaran.
Berikut ini adalah beberapa pandangan yang bisa menjelaskan kebiasaan menggoyangkan kaki, baik dari segi psikologi maupun kesehatan, termasuk alasan di balik gerakan kaki Jokowi, seperti disadur dari Hello Sehat dan sumber lainnya.
1. Tanda Kecemasan atau Stres
Salah satu penjelasan utama mengapa kaki seseorang bergerak saat duduk adalah sebagai respons terhadap kecemasan atau stres. Hal ini dapat terlihat jelas pada saat wawancara penting, seperti yang terjadi dengan Jokowi di acara Mata Najwa.
Ketika berada dalam situasi yang penuh tekanan, seseorang mungkin tidak bisa menghindari perasaan cemas, dan tubuhnya pun mencari cara untuk menyalurkan energi tersebut. Gerakan kaki yang bergoyang bisa menjadi salah satu cara alami tubuh untuk meredakan ketegangan mental.
Ketika pertanyaan yang diajukan cukup tajam atau menyentuh isu sensitif, seperti yang biasa terjadi di wawancara dengan Najwa Shihab, Jokowi mungkin merasa tertekan, dan kaki yang bergerak bisa menjadi tanda ketidaknyamanan atau stres yang dirasakannya.
2. Menyalurkan Energi Berlebih
Selain itu, kebiasaan menggoyangkan kaki bisa jadi juga disebabkan oleh kelebihan energi yang perlu dikeluarkan. Misalnya, pada orang yang mengonsumsi kafein atau stimulan lainnya, atau bahkan pada orang dengan gangguan seperti Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), kebiasaan ini sering muncul.
Meskipun Jokowi dikenal sebagai seorang yang cukup tenang dalam berbagai wawancara, bukan tidak mungkin bahwa kekuatan emosional atau mental yang diperlukan untuk menghadapi pertanyaan-pertanyaan sulit ini dapat membuat tubuhnya merespons dengan gerakan tubuh yang tidak disengaja.
3. Mengurangi Stres dan Ketegangan
Ketegangan otot yang disebabkan oleh stres atau kecemasan juga bisa menjadi alasan mengapa kaki seseorang sering bergerak. Proses fisiologis ini terjadi ketika otot-otot tubuh merasa tertekan dan membutuhkan pengalihan untuk mengurangi ketegangan. Gerakan kaki yang berulang seringkali menjadi cara tubuh untuk melepaskan ketegangan tersebut.
Studi menunjukkan bahwa mereka yang menderita gangguan stres pasca trauma (PTSD) atau kondisi emosional serupa sering menunjukkan kebiasaan menggoyangkan kaki ketika menghadapi pemicu stres.
Hal ini bisa jadi berlaku juga pada Jokowi ketika berada di bawah tekanan wawancara yang sangat tajam dan mendalam, yang membutuhkan tingkat pemikiran dan konsentrasi yang tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Ramalan Zodiak 6 November 2025: Keuangan, Keberuntungan, dan Energi Emosional
-
Lipstik Tahan Lama Merek Apa? Ini 7 Rekomendasi buat Usia 40 Tahun ke Atas
-
5 Shio Beruntung di Initiate Day 6 November 2025, Termasuk Shio Kamu?
-
Daftar Skincare Berbahaya Temuan Terbaru BPOM, Mengandung Merkuri hingga Hidrokuinon
-
5 Strategi Berlibur ke Bali dari Jakarta dengan Lebih Hemat
-
Ramalan Zodiak Sagitarius di Bulan November 2025: Hoki Tapi Perlu Hati-hati
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Lokal untuk Wanita, Desain Elegan dan Timeless
-
12 Keajaiban Wisata Sulawesi Bikin Takjub: Dasar Laut hingga Puncak Gunung
-
7 Sunscreen Terbaik untuk Kulit Kombinasi: Ringan, Melembapkan, dan Tidak Berminyak
-
Dakwah Lewat Layar Lebar, Ini 7 Film Islami yang Masuk Nominasi Nasional 2025