Suara.com - Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yakin pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan terus berlanjut meskipun anggarannya ikut dipangkas akibat kebijakan efisiensi anggaran oleh Presiden Prabowo Subianto. Jokowi meyakini pembangunan IKN tidak akan mangkrak.
Persoalan proyek IKN saat ini tidak sesuai target akibat keterbatasan anggaran, menurut Jokowi, membangun ibukota baru memang butuh waktu lama.
"Sekali lagi IKN ini adalah proyek jangka panjang. Bisa 10 tahun bisa 15 tahun, bisa 20 tahun. Ini ibu kota yang pindah. Mau pindah rumah aja ruwetnya seperti itu, apalagi ini mempersiapkan perpindahan ibu kota," kata Jokowi dalam podcast di kanal YouTube Najwa Shihab dikutip Suara.com pada Rabu (12/2/2025).
Menanggapi mundurnya perpindahan kantor pemerintah pusat dari Jakarta ke IKN, Jokowi menyebut kalau tindakan seperti itu memang tidak bisa buru-buru. Dia mengatakan kalau pembangunan IKN harus sempurna secara fasilitas umum hingga akhirnya kantor pemerintahan di IKN juga bisa diisi oleh ASN.
Diakui Jokowi bahwa target tersebut memang sulit karena pemerintah membangun kota baru dari nol. Hanya saja, dia mrnekankan bahwa pembangunan IKN harus terus dilanjutkan karena telah diatur dalam undang-undang.
"Ya mengingatkan bahwa IKN ini sudah ada undang-undangnya, sudah disetujui oleh 93 persen fraksi yang ada di DPR. Saya rasa semuanya sudah berjalan sesuai dengan tahapan-tahapan yang ada," katanya.
Mantan politisi PDIP itu juga kembali menyinggung soal pembuatan IKN yang telah menjadi rencana lama sejak era Presiden RI pertama Ir. Soekarno. Bagi Jokowi, dirinya hanya sebagai eksekutor atau pelaksana dari rencana tersebut. Selain itu, ada pula alasan pembangunan ekonomi negara agar tidak hanya terpusat di Pulau Jawa.
"Dan memang kalau kita melihat secara makro ekonomi, PDB ekonomi kita itu 58 persen itu berputar di Jawa. Padahal kita memiliki 17.000 pulau, tapi 58 persen PDB ekonomi itu berputar di Pulau Jawa," ucapnya.
Jokowi masih yakin, keberadaan IKN bisa jadi daya dukung terhadap pulau Jawa untuk pemerataan pembangunan ekonomi.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto diketahui telah memblokir anggaran pembangunan IKN sebesar Rp14 triliun. Alhasil, proyek tersebut dihentikan sementara karena anggaran belum cair.
Berita Terkait
-
Ngeluh Sulit Selesaikan Kasus karena Bokek, ORI 'Ngemis-ngemis' Dukungan DPR Imbas Anggaran Dipangkas Prabowo
-
Mesti Hemat Air hingga Listrik Imbas Anggaran Dipangkas, KY Curhat ke DPR: Pelayanan Publik Bisa Berdampak!
-
Puji-puji Program MBG, Jokowi Beri Nilai Segini Terkait 100 Hari Prabowo-Gibran
-
Klaim Ucapan Cawe-cawe Cuma Guyonan, Jokowi Bantah Kerap Beri Masukan ke Prabowo: Gak Baik, Nanti Disebut Intervensi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026