Suara.com - Keresahan publik terhadap pemberlakuan efisiensi kini mengarah ke ketakutan akan terjadinya krisis ekonomi. Kendati tak sedikit pihak yang mewanti-wanti krisis ekonomi yang bisa terjadi kapanpun, ada sebuah fenomena bernama lipstick effect sebagai efek kontras dari krisis ekonomi.
Lipstick effect menjadi jawaban kenapa meski segudang desas-desus krisis ekonomi selalu mencuat, daya beli publik kian tak henti.
Mal-mal yang menjual barang mewah tak pernah sepi pengunjung, toko kopi mahal selalu penuh pelanggan, dan para pegiat konser tak pernah absen datang ke pertunjukan musisi favorit mereka.
Fenomena-fenomena yang menunjukkan gaya hidup konsumtif publik di tengah ancaman krisis ekonomi adalah salah satu inti dari lipstick effect.
Lantas, apa itu lipstick effect sebenarnya?
Lipstick effect: sikap boros di tengah kondisi sulit
Lipstick effect dipahami sebagai fenomena di mana konsumen masih menghabiskan uang untuk kesenangan kecil selama resesi atau ketika kondisi ekonomi sedang sulit. Pasalnya, mereka tidak memiliki cukup uang untuk membeli barang-barang mewah yang mahal, namun masih mampu untuk membeli barang-barang mewah kecil, seperti lipstik.
Istilah lipstick effect muncul sejak era 2008 kala ekonomi dunia sedang tidak baik-baik saja. Sosok ekonom Eko Atmaji yang juga mengajar di Universitas Islam Indonesia menjelaskan bahwa saat krisis ekonomi tahun 2008, penjualan lipstik tak pernah berhenti.
Masyarakat tetap membeli barang-barang mewah seperti lipstik dari merek ternama di saat roda perekonomian sedang seret.
Baca Juga: Profil Pandu Sjahrir, Keponakan Luhut yang Diisukan Bakal Jadi Petinggi Danantara
"Tercatat tahun 2008 di New York Times seorang ekesekutif dari Estee Louder memberikan kesaksian yang cukup aneh, itu setelah peristiwa 9/11 2001 itu pesanan untuk lipstik pesat sekali sampai 2 kali lipat," ujar Eko Atmaji dalam salah satu ceramah akademisnya, dikutip dari kanal Youtube Universitas Islam Indonesia, Kamis (20/2/2025).
Efek tersebut tak hanya terjadi di krisis ekonomi tahun 2008 saja, namun juga terasa baru-baru ini. Eko sontak mencontohkan fenomena Labubu, boneka monster kelinci yang viral dan menjadi barang yang dicari-cari.
Labubu dijual dengan harga mahal sebagai barang premium. Namun, penjualan Labubu tak pernah berhenti dan publik selalu tergerak untuk membeli boneka yang juga dimiliki oleh Lisa Blackpink itu.
"Ya terjadi misal seperti Labubu itu ya. Kenapa demikian? Kenapa ekonomi lesu kok ada fenomena sepeti itu?," lanjut Eko Darmaji.
Selain penjualan Labubu, konser-konser juga selalu ramai dan menandakan seakan-akan publik tak terdampak oleh ekonomi.
Eko sontak menjelaskan bahwa kondisi ekonomi memang sedang tidak baik-baik saja, namun publik belum bisa merubah gaya hidup mereka menjadi lebih hemat dan tetap mengeluarkan uang untuk kebutuhan tersier.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
4 Sepatu Lokal Mirip Samba yang Stylish dan Terjangkau Mulai Rp200 Ribuan
-
Katalog Promo Tebus Murah Alfamart Mulai Rp5 Ribu, Cek sebelum Berakhir!
-
6 Cushion dengan Hasil Akhir Velvet Matte untuk Tampilan Halus seperti Beludru
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
-
Daftar Promo Makanan Spesial Akhir Tahun 2025, Hidangan Jepang hingga Kopi Kekinian
-
5 Rekomendasi Sheet Mask Kolagen untuk Samarkan Penuaan Usia 40 Tahun
-
4 Sepatu Lokal untuk Futsal dan Minisoccer yang Lebih Murah dari Adidas
-
Ide Hadiah Tukar Kado untuk Rekan Kerja di Kantor yang Pasti Disukai
-
5 Rekomendasi Moisturizer Hyaluronic Acid untuk Bikin Wajah Glass Skin
-
Bye Aslam! 7 Vitamin Daya Tahan Tubuh Dewasa di Apotek, Aman untuk Lambung