Suara.com - Sebuah gerakan betajuk VISI kini digaungkan oleh para artis terutama musisi Tanah Air. Logo VISI berbentuk bintang beserta judul gerakan tersebut kini memenuhi berbagai lini masa media sosial.
Para musisi yang turut mengunggah gerakan VISI tak lain ada Pamungkas, Fiersa Besari, Vidi Aldiano, Rossa, Raisa, Duta Shelia On 7, Armand Maulana, hingga Ariel Noah.
VISI hadir di tengah berkembangnya gerakan lain yang serupa yakni AKSI. Sontak, publik menilai bahwa kehadiran VISI adalah untuk menyaingi AKSI yang lahir untuk memperjuangkan kesejahteraan para musisi.
Lantas, apa itu VISI dan apa yang membedakannya dengan AKSI?
Mengenal seluk beluk VISI
VISI ternyata adalah singkatan dari Vibrasi Suara Indonesia. Mengutip beberapa unggahan VISI, para musisi yang bergabung dalam gerakan ini berjuang untuk mewujudkan kesejahteraan para musisi melalui royalti yang adil.
VISI hadir dengan tujuan agar hak cipta para penyanyi dan penulis lagu bisa dihargai oleh masyarakat luas.
Salah satu gebrakan yang diinisiasi VISI yakni untuk mendorong para pemangku kepentingan merevisi Undang-undang Hak Cipta termasuk dalam pelaksanaannya di lapangan.
Berbeda dengan AKSI, VISI berusaha menciptakan posisi yang sejajar antara pencipta lagu dan para penyanyi. Hal itu disampaikan oleh Armand Maulana dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (21/2/2025).
Baca Juga: Daftar Musisi yang Berani Kritik Pemerintah Lewat Lagu, Iwan Fals hingga Sukatani
AKSI atau Aliansi Komposer Seluruh Indonesia di satu sisi punya persepsi bahwa penulis lagu harus memegang kontrol royalti dan hak cipta lagu.
Armand Maulana dan segenap musisi lainnya yang sepaham akhirnya berusaha membuat gerakan tandingan yakni VISI.
Lahirnya VISI di tengah kehadiran AKSI dinilai muncul karena sengketa hak cipta antara Ari Bias dan Agnez Mo.
Angez sebagai penyanyi kini harus menanggung denda miliaran Rupiah lantaran Ari Bias tak memperoleh royalti lagu.
Ari menuntut Agnez lantaran dituding gagal membayar royalti atas beberapa lagu yang ditulis Ari Bias.
Ahmad Dhani sebagai anggota AKSI beri respons
Berita Terkait
-
Silsilah Agnez Mo: Akui Bukan Berasal dari Keluarga Kaya di Tengah Kisruh Royalti
-
Circle Baru Agnez Mo Tak Main-Main Saat Terjerat Kasus Royalti, Gandeng Menteri Hukum RI
-
Ari Bias: HW Group Belum Bayar Royalti Lagu 'Bilang Saja' di 3 Acara
-
Adu Tarif Manggung Agnez Mo vs Ahmad Dhani, Saling Buka Kartu AS gegara Huru-hara Royalti Ari Bias
-
Agnez Mo Ngeles Ogah Bayar Royalti karena Ada Kontrak dengan Penyelenggara, Ari Bias Minta Buktinya
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia