Suara.com - Asam urat merupakan kondisi medis yang ditandai dengan pembengkakan dan nyeri pada sendi akibat penumpukan kristal asam urat.
Kondisi ini terjadi ketika tubuh memproduksi asam urat berlebihan atau ginjal tidak efektif membuangnya, menyebabkan kadar asam urat dalam darah meningkat (hiperurisemia).
Akibatnya, kristal asam urat menumpuk di sendi, jaringan, dan organ lain, memicu peradangan dan nyeri.
Serangan asam urat dapat terjadi tiba-tiba, menyebabkan nyeri hebat pada sendi yang terkena. Kondisi ini lebih sering terjadi pada pria dan terkait dengan obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes.
Berikut tujuh cara sederhana untuk menurunkan kadar asam urat berdasarkan bukti ilmiah dan sumber terpercaya:
1. Perbanyak konsumsi air putih
Minum 8-10 gelas air per hari membantu ginjal membuang kelebihan asam urat melalui urine. Hindari alkohol dan minuman manis yang memperparah gejala.
2. Konsumsi buah ceri
Makan 3 buah ceri asam (jenis gelap) setiap hari. Kandungan antosianinnya efektif menurunkan asam urat dan meredakan nyeri sendi.
3. Minum air perasan lemon
Campur air hangat dengan perasan 1/2 lemon. Asam sitrat dalam lemon membantu menetralkan asam urat dan mencegah kristalisasi.
4. Makan makanan kaya magnesium
Bayam, pisang, alpukat, dan kacang-kacangan mengandung magnesium yang membantu mengontrol asam urat. Konsumsi 1 pisang sehari sebagai camilan sehat.
5. Gunakan biji seledri
Rendam 1 sendok teh biji seledri dalam air hangat atau tambahkan ke masakan. Senyawa luteolin-nya bersifat antiradang dan menurunkan asam urat.
6. Tingkatkan asupan serat
Sayuran hijau, brokoli, apel, dan beri (stroberi/blueberry) kaya serat yang mengikat purin dan memperlancar pembuangan asam urat.
7. Hindari makanan tinggi purin
Batasi seafood, daging merah, jeroan, dan kacang-kacangan tertentu yang memicu peningkatan asam urat. Ganti dengan sumber protein nabati seperti tahu atau tempe.
buatkan rekomendasi judul dari berita ini
Asam urat merupakan kondisi medis yang ditandai dengan pembengkakan dan nyeri pada sendi akibat penumpukan kristal asam urat.
Kondisi ini terjadi ketika tubuh memproduksi asam urat berlebihan atau ginjal tidak efektif membuangnya, menyebabkan kadar asam urat dalam darah meningkat (hiperurisemia).
Akibatnya, kristal asam urat menumpuk di sendi, jaringan, dan organ lain, memicu peradangan dan nyeri.
Serangan asam urat dapat terjadi tiba-tiba, menyebabkan nyeri hebat pada sendi yang terkena. Kondisi ini lebih sering terjadi pada pria dan terkait dengan obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes.
Berikut tujuh cara sederhana untuk menurunkan kadar asam urat berdasarkan bukti ilmiah dan sumber terpercaya:
1. Perbanyak konsumsi air putih
Minum 8-10 gelas air per hari membantu ginjal membuang kelebihan asam urat melalui urine. Hindari alkohol dan minuman manis yang memperparah gejala.
2. Konsumsi buah ceri
Makan 3 buah ceri asam (jenis gelap) setiap hari. Kandungan antosianinnya efektif menurunkan asam urat dan meredakan nyeri sendi.
3. Minum air perasan lemon
Campur air hangat dengan perasan 1/2 lemon. Asam sitrat dalam lemon membantu menetralkan asam urat dan mencegah kristalisasi.
4. Makan makanan kaya magnesium
Bayam, pisang, alpukat, dan kacang-kacangan mengandung magnesium yang membantu mengontrol asam urat. Konsumsi 1 pisang sehari sebagai camilan sehat.
5. Gunakan biji seledri
Rendam 1 sendok teh biji seledri dalam air hangat atau tambahkan ke masakan. Senyawa luteolin-nya bersifat antiradang dan menurunkan asam urat.
6. Tingkatkan asupan serat
Sayuran hijau, brokoli, apel, dan beri (stroberi/blueberry) kaya serat yang mengikat purin dan memperlancar pembuangan asam urat.
7. Hindari makanan tinggi purin
Batasi seafood, daging merah, jeroan, dan kacang-kacangan tertentu yang memicu peningkatan asam urat. Ganti dengan sumber protein nabati seperti tahu atau tempe.
Tambahan penting
- Olahraga ringan teratur (seperti jalan kaki) membantu metabolisme asam urat.
- Istirahat cukup saat serangan nyeri untuk mengurangi peradangan.
- Jika gejala menetap, konsultasikan ke dokter untuk penanganan medis.
Berita Terkait
-
BPJS Kesehatan Boyong Golden Trophy 2025, GRC Jadi Kunci Layanan
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
Mengatasi Skrining BPJS Kesehatan Error dan Pengajuan Bantuan CS Resmi
-
Bukan Cuma Buat Ghosting, Ini Alasan Sebenarnya Jutaan Orang Matikan Centang Biru WhatsApp
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah Berat Badan Naik Saat Kurang Tidur dan Stres? Waspada Risiko Obesitas
-
Inovasi Kafe Ini Tawarkan Pengalaman Ngopi Premium Ala Gen Z
-
5 Parfum Aroma Teh yang Bikin Hati Adem: Serasa Meditasi Seharian
-
Apa Perbedaan Doa Iftitah Shalat Fardu dan Shalat Sunah? Ini Jawabannya
-
7 Cara Agar Rumah Bebas Nyamuk: Tips Praktis yang Ampuh dan Alami
-
6 Cara Agar Rumah Bebas Tikus: Tips Ampuh dan Mudah Dilakukan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Kulit Kusam, Harga Terjangkau dari Rp19 Ribuan
-
Jejak Kontroversi Abdul Kadir Karding: Viral Main Domino, Kini Kena Reshuffle
-
Latar Belakang Pendidikan Purbaya Yudhi Sadewa: Bergelar Doktor Ilmu Ekonomi, Gantikan Sri Mulyani
-
Deretan Bisnis Ashanty, Kini Toko Kue Lu'miere Bangkit Lagi