Suara.com - Kiky Saputri dan suaminya, Muhammad Khairi, tengah berbahaya menyambut kelahiran anak pertama mereka yang diberi nama baby Kayya pada Kamis (20/2/2025).
Personel "Lapor Pak!" yang lain pun menjenguk Kiky yang masih dirawat di RSIA Bunda. Momen inilah yang diperlihatkan di video unggahan akun TikTok @/fanboy.att.
Kesan komedi begitu kental dalam momen kunjungan tersebut. Meski begitu, fokus Ayu Ting Ting tampaknya benar-benar terarah kepada baby Kayya yang anteng dalam gendongan ibunya.
"Lucu banget sih," puji Ayu yang membuat Kiky menawarkannya untuk menggendong. "Lucu banget. Sarah, rambutnya lihat."
Memang lebat dan tebalnya rambut anak Kiky kerap menjadi perbincangan. Kiky pun menyiratkan lebatnya rambut sang anak karena pengaruh bubur kacang hijau yang selalu dikonsumsinya selama mengandung.
"Soalnya Mama tuh bikinin aku terus, bikin aku bubur kacang hijau. Tiap hari aku makan, tiap pagi," ungkap Kiky, seperti dilihat pada Senin (24/2/2025).
Namun sebenarnya, adakah hubungan ilmiah di balik konsumsi bubur kacang hijau dengan lebatnya rambut bayi?
Mengutip artikel Alodokter yang telah ditinjau oleh dr. Kevin Adrian, asumsi ini muncul karena tingginya kandungan nutrisi pada kacang hijau.
Mengonsumsi 1 cangkir (200 gram) kacang hijau dapat memenuhi sekitar 40% kebutuhan asam folat selama masa kehamilan. Terpenuhinya kebutuhan asam folat penting untuk mencegah bayi mengalami cacat bawaan lahir, seperti spina bifida dan anensefali.
Baca Juga: Perjalanan Cinta Kiky Saputri dan Muhammad Khairi, Kini Dikaruniai Buah Hati
Selain itu, kacang hijau juga mengandung nutrisi-nutrisi lain yang baik untuk tumbuh kembang janin, seperti protein dan asam amino, karbohidrat, serat, vitamin A B C E K, serta beragam mineral seperti mangan, magnesium, fosfor, dan lain-lain.
Namun sampai saat ini faktanya belum ada penelitian yang secara spesifik membuktikan bahwa konsumsi kacang hijau dapat membuat rambut bayi menjadi lebih lebat.
Pada dasarnya belum ada cara yang benar-benar terbukti efektif melebatkan rambut bayi. Pasalnya warna, bentuk, dan jumlah rambut bayi saat lahir sebagian besar ditentukan oleh faktor genetik.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Kenapa Perayaan Halloween Identik dengan Hantu? Ini Sejarah dan Maknanya
-
Wajah Berubah Drastis, Selena Gomez Punya Riwayat Penyakit Ini
-
Nikita Mirzani Dipenjara Berapa Kali? Terbaru Divonis 4 Tahun Bui, Denda 1 Miliar
-
Penjelasan Ending Film Abadi Nan Jaya atau The Elixir, Apakah Ada Sekuel?
-
5 Rekomendasi Parfum Mykonos Paling Best Seller yang Bisa Kamu Cobain
-
Apa Itu Teknologi Radio Komunikasi, Kunci Dunia yang Selalu Terhubung
-
5 Shampoo Tanpa SLS yang Aman untuk Kulit Kepala Sensitif, Bikin Rambut Sehat dan Terawat
-
Lagi Jadi Tren, Cara Unik Merawat Kulit Pakai Skincare Kopi: Apa Manfaatnya?
-
Bukan Semalam, Berapa Lama Pembangunan Candi Prambanan? Katedral Koln Butuh Waktu 600 Tahun Lebih
-
5 Rekomendasi Parfum untuk Dipakai saat Musim Hujan, Aromanya Sopan dan Hangat