Suara.com - Dunia lari di Indonesia semakin berkembang, dan dengan itu datanglah tuntutan akan perlengkapan yang lebih inovatif dan fungsional.
Ortuseight, salah satu merek olahraga lokal yang semakin dikenal di kancah internasional, baru saja merilis Hypersonic 2.0, sebuah sepatu lari yang menjanjikan pengalaman lebih optimal bagi para pelari.
Namun, di balik berbagai peningkatan teknis yang dihadirkan, ada satu sosok yang berperan besar dalam pengembangannya, yakni Mike Trees.
Siapa Mike Trees?
Nama Mike Trees mungkin tidak asing bagi para pelari dan pecinta olahraga endurance. Sebagai mantan juara dunia lari sekaligus pelatih atlet internasional, Trees memiliki pengalaman luas dalam dunia lari dan triathlon.
Kariernya sebagai atlet dan pelatih membuatnya memahami dengan detail apa yang benar-benar dibutuhkan oleh seorang pelari dalam sepatunya.
Kini, sebagai Brand Ambassador & Product Engineer di Ortuseight, Trees bukan sekadar wajah di balik kampanye pemasaran.
Ia terlibat langsung dalam pengembangan produk, memberikan wawasan mendalam tentang performa, efisiensi gerakan, serta bagaimana sepatu dapat mendukung daya tahan atlet dalam latihan maupun kompetisi.
Dari Boston Marathon ke Hypersonic 2.0
Baca Juga: Percaya Nggak Sih, Kalau Kita Lebih Pintar dari AI?
Ortuseight pertama kali memperkenalkan lini Hypersonic pada ajang Boston Marathon 2020, di mana Hendri Pardede, seorang qualifier dari Indonesia, menguji versi pertama dari sepatu ini.
Sejak saat itu, pengembangan terus dilakukan untuk menyempurnakan desain dan teknologi. Dengan kehadiran Mike Trees dalam tim, transformasi dari Hypersonic 1.0 ke Hypersonic 2.0 menjadi lebih dari sekadar pembaruan teknis.
Ia juga membawa perspektif atlet profesional ke dalam proses pengembangan, memastikan bahwa setiap inovasi yang diterapkan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi para pelari.
Pendekatan Trees dalam Desain Sepatu
Salah satu aspek utama yang Trees bawa dalam pengembangan Hypersonic 2.0 adalah efisiensi energi dalam lari. Sepatu ini dirancang untuk mengoptimalkan gerakan alami kaki, mengurangi beban yang tidak perlu, dan meningkatkan stabilitas di setiap langkah.
Hypersonic 2.0 membawa fitur unggulan yaitu diantaranya GYRO SOLE, midsole Altostratus, KineticBlade, inner khas hybrid training dan racing yang disebut tracer, serta rubber abrasion resistance 60.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN