Suara.com - Gebrakan BYD memang cukup membuat pabrikan lain penasaran. Kini, BYD justru menjadi kiblat dari salah satu pabrikan yang cukup ternama yakni Chery. Kini Chery mengikuti jejak BYD dalam teknologi drone mobil.
Dilansir dari CarnewsChina, Chery siap meng-copy teknologi yang sudah dikembangkan BYD yakni Fly Eye.
Bayangkan mobil kalian bisa menerbangkan mata pengintai ke udara hanya dengan sentuhan jari. Bukan lagi fiksi ilmiah, karena perang teknologi drone pintar di industri otomotif China kini semakin memanas.
Chery, melalui lini premium Exeed, baru saja menggemparkan jagat otomotif dengan mengumumkan sistem Fly Eye mereka yang revolusioner.
Siapa sangka SUV premium Exeed Exlantix ET bakal menjadi panggung debut teknologi canggih ini?
Mulai 18 Maret, pasar China akan menyaksikan bagaimana sebuah mobil bisa meluncurkan drone pengintai dari atapnya, layaknya adegan film James Bond yang menjadi kenyataan.
Apa yang membuat Fly Eye begitu istimewa?
- Hanggar drone tersembunyi di atap yang muncul bak pesulap
- Sistem lepas landas sekali sentuh yang memanjakan jari
- Drone yang setia mengikuti kemanapun Anda melaju
- Siaran langsung pemandangan dari mata burung
- Perekaman otomatis momen-momen epic Anda
- Asisten parkir yang bisa melihat dari angkasa
- Kendali lengkap dalam genggaman via aplikasi
Sebelum Chery membuat kejutan, BYD sudah lebih dulu mencuri start. Berkolaborasi dengan raksasa drone DJI, mereka menciptakan sistem Lingyuan yang kini sudah mengudara di enam model berbeda.
Bayangkan sensasi mengendarai Yangwang U8 Off-road Player Edition, mobil pertama di China yang membawa teknologi ini ke jalanan sejak April 2024.
Baca Juga: Bos Xiaomi Ungkap Rencana Mulai Pasarkan Mobil Listrik di Luar China Saingi BYD
Langkah berani Chery menantang dominasi BYD dalam teknologi drone mobil membuka babak baru dalam evolusi otomotif.
Ini bukan lagi tentang siapa yang lebih cepat atau lebih kuat, tapi siapa yang bisa memberikan pengalaman berkendara paling revolusioner.
Sejarah BYD
BYD, singkatan dari "Build Your Dreams," memulai perjalanannya pada tahun 1995 di Shenzhen, Tiongkok.
Awalnya, perusahaan ini didirikan oleh Wang Chuanfu sebagai produsen baterai isi ulang.
Dengan visi yang kuat dan fokus pada inovasi, BYD dengan cepat berkembang menjadi pemain utama dalam industri baterai, terutama untuk perangkat elektronik konsumen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
-
6 Jurus Anti Celaka Berkendara Motor untuk Taklukan Hujan Deras, Bikers Wajib Tahu
-
5 Mobil Matic Kecil dan Stylish untuk Wanita yang Punya Kabin Nyaman
-
Hasil Uji Tabrak Mobil Baru Suzuki Bikin Kaget, SUV Rp190 Jutaan Ini Sekuat Apa?
-
7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
-
3 Cara Atasi Indikator HSTC Honda ADV 160 yang Menyala Saat Panaskan Mesin untuk Pemula
-
Pikap Hybrid BYD Siap Unjuk Gigi, Desainnya Bikin Pesaing Nyeri Hati
-
AHM Best Student 2025 Hasilkan Solusi Berkelanjutan dari Generasi Muda
-
6 Mobil Listrik Bekas Mulai Rp 100 Jutaan: Jarak Tempuh Capai 530 Km, Jakarta-Semarang Sekali Cas
-
Motor Bensin Disuntik Mati di 2026, Honda Bisa Mati Suri?