Suara.com - Kasus dugaan korupsi Antam sempat menyeret sosok CEO Buttonscarves, Linda Anggrea, sebab diduga sebagai anak dari salah satu tersangkanya.
Namun dalam pernyataan resminya kepada Suara.com, pihak Buttonscarves memastikan bahwa rumor tersebut adalah fitnah tidak berdasar sebab Linda mendirikan jenamanya dengan kerja keras sendiri.
"Buttonscarves menyatakan bahwa rumor yang mengaitkan kami dengan sebuah kasus korupsi di salah satu perusahaan milik negara merupakan fitnah yang tidak berdasar. Buttonscarves sebagai bagian dari Modinity Group dibangun berdasar integritas dan kejujuran. Profesionalitas dan tata kelola yang baik merupakan fondasi perusahaan," tegas Buttonscarves pada Jumat (14/3/2025).
Dijelaskan lebih jauh, Linda merupakan anak dari seorang ibu tunggal yang sudah berjuang menjadi tulang punggung keluarga sejak muda.
"Buttonscarves didirikan pada tahun 2016, berbekal tabungan pribadi ibu Linda sebesar Rp40 juta dari hasil bekerja, dan dengan tekad gigih untuk memberikan kehidupan yang lebih baik untuk keluarga, beliau membesarkan Buttonscarves hingga menjadi seperti sekarang," kata Buttonscarves.
Sanggup mengumpulkan modal sampai Rp40 juta untuk mendirikan Buttonscarves, memangnya pekerjaan apa yang pernah dilakoni Linda sebelumnya?
Mengutip akun LinkedIn-nya, pengusaha bernama Linda Anggreaningsih ini diriwayatkan sebagai lulusan Universitas Indonesia dan mendapatkan gelar Bachelor of Business Administration (B.B.A.) di bidang Finance and Financial Management Services.
Berbekal pendidikan itu, Linda pernah magang di Business Division Citi (2012). Lalu setelah lulus kuliah, Linda tercatat pernah bekerja di Bank Indonesia dan CT Corpora.
Linda pernah menjabat sebagai Research Fellow Bank Indonesia (2013), Business Development di CT Corp (2013), lalu sebagai Assistant Manager PCPM Program Bank Indonesia (20132-2014).
Baca Juga: Potret Rumah Mewah Linda Anggrea, Nama CEO Buttonscarves Diduga Terseret Korupsi Antam
Tampaknya dari pekerjaan inilah Linda bisa mengumpulkan modal sampai sebesar Rp40 juta dan mulai mendirikan Buttonscarves pada tahun 2016. Kini jenama busana Muslim premium itu sudah semakin berkembang, sampai memiliki gerai di Malaysia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah