Suara.com - Di era digital saat ini, paparan radiasi dari perangkat elektronik semakin sulit dihindari. Handphone, tablet, laptop, dan perangkat lain yang sering digunakan oleh orang tua dan anak-anak memancarkan gelombang elektromagnetik yang dapat berdampak pada kesehatan, terutama bagi bayi dan anak kecil.
Menurut penelitian dari American Academy of Pediatrics, radiasi memiliki dampak lebih besar pada anak-anak dibandingkan orang dewasa. Hal ini disebabkan oleh ukuran otak, kepala, dan tubuh mereka yang lebih kecil, sehingga persentase radiasi yang diserap menjadi lebih tinggi.
Selain itu, jaringan tulang yang masih tipis dan lemah membuat efek radiasi lebih berbahaya bagi anak-anak, terutama bayi yang baru lahir.
Studi lain dari National Center for Health Research juga menunjukkan bahwa penggunaan handphone sebelum usia 20 tahun dapat meningkatkan risiko terkena tumor otak.
Semakin dini seseorang terpapar radiasi, semakin besar pula akumulasi radiasi yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan mereka di kemudian hari.
Ancaman Radiasi pada Bayi dan Anak Kecil
Bayi dan anak-anak saat ini tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan gelombang elektromagnetik. Banyak orang tua yang tanpa sadar menggunakan handphone atau tablet saat menggendong bayi, sehingga secara tidak langsung mengekspos mereka pada paparan radiasi.
Selain itu, banyak anak kecil yang mulai menggunakan gadget untuk menonton video atau bermain game, yang semakin meningkatkan risiko paparan dalam jangka panjang.
Radiasi ponsel dapat menembus jaringan tubuh lebih dalam pada anak-anak karena kepadatan tulang mereka yang masih rendah. Hal ini dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak, serta meningkatkan kemungkinan gangguan neurologis atau masalah kesehatan lainnya di masa depan.
Baca Juga: Sambut Lebaran, Pertamina Berbagi dan Kolaborasikan Sinergi SEBARAN 2025 untuk Anak Yatim dan Dhuafa
Langkah-Langkah Mengurangi Paparan Radiasi
Meskipun sulit menghindari paparan radiasi sepenuhnya, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua untuk mengurangi dampaknya pada bayi dan anak-anak:
1. Mengurangi penggunaan gadget di dekat bayi
Sebisa mungkin, orang tua disarankan untuk tidak menggunakan handphone atau tablet saat sedang bersama bayi, terutama dalam jarak yang sangat dekat. Jika memang perlu menggunakannya, pastikan untuk menjaga jarak yang cukup.
2. Membatasi waktu penggunaan gadget pada anak-anak
Anak-anak di bawah usia 6 tahun sebaiknya tidak terlalu sering terpapar layar digital. Selain mengurangi risiko radiasi, membatasi penggunaan gadget juga baik untuk perkembangan motorik dan sosial mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya