Suara.com - Bulan Ramadan adalah momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia untuk meningkatkan ibadah dan berbagi kebaikan dengan sesama. Di tengah semangat berbagi ini, berbagai kegiatan sosial digelar untuk memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, termasuk anak-anak di lingkungan yang kurang beruntung.
Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah Unifam Berbagi Cerita, Berbagi Kebahagiaan Ramadhan, yang digelar PT United Family Food (Unifam) melalui program Care For Society. Sebab, tidak hanya memberikan bantuan materi tetapi juga menghadirkan aktivitas edukatif seperti storytelling keagamaan.
Kegiatan ini menyoroti pentingnya storytelling keagamaan sebagai sarana edukatif bagi anak-anak. Dengan menghadirkan cerita inspiratif tentang Nabi Muhammad, anak-anak diajak untuk memahami nilai-nilai moral dan akhlak yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Manfaat Storytelling Keagamaan bagi Anak
Membaca dan mendengar cerita telah lama dikenal sebagai metode yang efektif dalam pembelajaran anak. Ketika dikombinasikan dengan unsur keagamaan, storytelling menjadi cara yang kuat untuk menanamkan nilai-nilai positif sejak dini.
Dalam kegiatan ini, sesi storytelling dipandu oleh Wiwid Widyas Prihantoro atau yang dikenal sebagai Kak Wiwid, yang membawakan kisah Nabi Muhammad dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak.
Beberapa manfaat utama storytelling keagamaan bagi anak-anak antara lain:
1. Menanamkan Nilai Moral
Melalui kisah Nabi Muhammad, anak-anak diajarkan tentang kejujuran, kesabaran, kasih sayang, dan kepedulian terhadap sesama. Cerita-cerita ini membantu mereka memahami bagaimana menjadi pribadi yang baik sesuai ajaran Islam.
Baca Juga: Askrindo Gelontorkan Rp162 Juta Untuk Safari Ramadhan
2. Mengembangkan Imajinasi dan Kreativitas
Storytelling merangsang imajinasi anak-anak, membuat mereka lebih mampu memahami dunia dan situasi di sekitar mereka. Dengan menggambarkan kisah-kisah inspiratif, mereka belajar untuk berpikir lebih kritis dan kreatif.
3. Meningkatkan Kemampuan Mendengar dan Memahami
Kegiatan mendengarkan cerita melatih anak untuk lebih fokus dan memahami pesan yang disampaikan. Hal ini penting dalam pengembangan kognitif mereka, terutama dalam memahami konsep abstrak seperti moralitas dan spiritualitas.
4. Memperkuat Hubungan Sosial
Dalam sesi storytelling, anak-anak tidak hanya mendengarkan tetapi juga berinteraksi dengan relawan yang menjadi kakak pendamping mereka. Ini menciptakan suasana akrab dan membangun rasa percaya diri serta kenyamanan dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka