Suara.com - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), sebagai bagian dari Holding Asuransi dan Penjaminan Indonesia Financial Group (IFG), kembali menggelar kegiatan tahunan Safari Ramadan.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar agenda rutin, tetapi juga wujud nyata dari komitmen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat.
Kegiatan Safari Ramadan yang diinisiasi oleh Askrindo memiliki implikasi yang signifikan. Melalui program TJSL, perusahaan berupaya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya bagi kelompok yang membutuhkan. Hal ini sejalan dengan konsep ekonomi inklusif, di mana pertumbuhan ekonomi harus dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Direktur Kepatuhan, SDM dan Manajemen Risiko Askrindo, R Mahelan Prabantarikso, mengatakan kegiatan Safari Ramadan PT Askrindo tahun juga ini diisi dengan Acara Buka Puasa Bersama dengan tema “Cinta Al-quran, Berbagi Untuk Kebersamaan, Raih Prestasi Gemilang” sekaligus memberikan santunan kepada Anak Yatim.
“Acara Safari Ramadan Askrindo kali ini dilakukan di 7 Kota serta memberikan santunan kepada 540 anak yatim di seluruh Indonesia. Sebelumnya telah dilakukan pemberian santunan anak yatim di kota Pontianak, Cirebon, Surakarta, Surabaya. Hari ini pemberian santunan di Jakarta dan selanjutnya kota berikutnya Balikpapan, Jambi, Makassar. Selain memberikan santunan, kegiatan bertepatan dengan Malam Nuzlul Quran, Askrindo juga memberikan 1000 Alquran kepada Masyarakat luas” jelas Mahelan dalam keterangannya dikutip Kamis (20/3/2025).
Salah satu fokus utama dari Safari Ramadan Askrindo adalah pemberian santunan kepada anak yatim. Tahun ini, Askrindo memberikan santunan kepada 540 anak yatim di 7 kota di Indonesia, dengan total nilai santunan mencapai Rp162.000.000. Secara ekonomi mikro, santunan ini memberikan dampak langsung bagi penerima, membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka, dan meringankan beban ekonomi keluarga.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan dampak tidak langsung bagi ekonomi lokal. Dengan mengadakan acara di berbagai kota, Askrindo turut menggerakkan roda perekonomian di daerah tersebut, mulai dari penggunaan jasa katering, penyediaan tempat acara, hingga pembelian barang-barang kebutuhan acara.
Selain santunan, Askrindo juga memberikan 1.000 Al-Quran kepada masyarakat luas. Pemberian Al-Quran ini tidak hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga nilai ekonomi. Dalam beberapa komunitas, Al-Quran digunakan sebagai sarana pembelajaran dan pendidikan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Peningkatan kualitas SDM ini memiliki korelasi positif dengan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Kegiatan Safari Ramadan juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara Askrindo dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, komunitas bisnis, dan masyarakat umum. Hubungan yang kuat ini dapat membuka peluang kerja sama ekonomi di masa depan, misalnya dalam bentuk program pemberdayaan UMKM, penyediaan asuransi kredit, atau bentuk kerja sama lainnya yang saling menguntungkan.
Baca Juga: Seluruh BUMN Baik Sehat Maupun Sakit Masuk Danantara Akhir Maret 2025
Melalui kegiatan Safari Ramadan, Askrindo menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Program TJSL yang dijalankan perusahaan tidak hanya fokus pada pemberian bantuan sesaat, tetapi juga pada upaya pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance), yang semakin menjadi perhatian bagi perusahaan-perusahaan di era modern.
Diketahui sepanjang tahun 2024, Askrindo telah melakukan penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 124 triliun.
Jumlah penjaminan kredit itu diberikan kepada sekitar 2,3 juta debitur yang mampu menyerap 3,3 juta tenaga kerja.
Askrindo menilai bahwa program KUR yang diluncurkan oleh pemerintah dan didukung oleh Askrindo berdampak dalam meningkatkan kapasitas UMKM.
Dalam penyaluran KUR ini Askrindo berperan sebagai substitusi kolateral atau penutup kekurangan bagi pihak-pihak terjamin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi