Suara.com - Aktris Lutesha menjadi salah satu selebriti yang vokal menolak pengesahan RUU TNI. Hal ini tampak saat ia kedapatan mengikuti aksi Tolak Revisi UU TNI di Monas, Jakarta, Kamis (20/3).
Pemeran film Heartbreak Motel itu datang bersama sutradara Acho Tenri. Meski sudah berpenampilan rapi, Lutesha datang ke aksi tersebut sambil diguyur hujan.
"Ini anak emang rada gile, udah rapih banget karna malemnya ada acara formal, tapi tetep pengen ikutan setelah kita ada kerjaan tadi siang," tulis Aco Tenri di akun X miliknya, dikutip Kamis (21/3/2025).
"Basah kuyup kena ujan deres + menembus macet berbajaj ria pun jadi," imbuhnya.
Jadi salah satu aktris yang vokal terhadap penilakan RUU TNI, Lutesha rupanya punya darah politisi dan militer. Kakeknya adalah Raden Bagus Idrus Nasir Djajadiningrat, ia merupakan diplomat dan veteran berpengaruh di Orde Baru.
Sosok Idrus Nasir Djajadiningrat
Laksamana Muda TNI (Purn.) Raden Bagus Idrus Nasir Djajadiningrat, M.A. lahir 04 Juni 1920. Ia dikenal sebagai seorang diplomat dan tokoh veteran.
Idrus Nasir juga bergabung sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia tahun 1945 pada masa penjajahan. Pada masa Orde Baru, dia kemudian menjadi Dewan Perwakilan Rakyat dari Golongan Karya fraksi ABRI yang diangkat oleh Soeharto.
Idrus Nasir Djajadiningrat memperoleh pendidikan militernya di Koninklijk Instituut voor de Marine (KIM) Surabaya, sebuah tempat pendidikan perwira yang didirikan oleh Conrad Emil Lambert Helfrich sebagai cabang dari KIM pusat di Den Helder, Belanda.
Baca Juga: RUU TNI Sah Jadi UU, Muzani Tegaskan Tidak Ada Dominasi Militer dalam Kehidupan Sipil
Karier Politik
Pada masa awal Kemerdekaan Indonesia, Idrus Nasir menjadi anggota Kementerian Penerangan. Ia juga sempat menjabat sebagai Direktur Jenderal Urusan Demobilisasi Departemen Transmigrasi, Veteran dan Demobilisasi pada Kabinet Ampera II tahun 1967.
Sebagai seorang diplomat, Idrus Nasir juga pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Belgia di Brussel periode 1968–1970 dan Duta Besar Indonesia untuk Uni Soviet di Moskow periode 1976–1980.
Pada tahun 1971, kakek Letusha juga sempat diangkat oleh Soeharto menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Golongan Karya fraksi ABRI. Dua tahun setelahnya, ia menjabat sebgaau Direktur Jenderal Politik Departemen Luar Negeri pada Kabinet Pembangunan II.
Profil dan Pendidikan Lutesha
Lutesha merupakan aktris dan Model tanah air yang lahir pada 23 Juni 1994. Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
5 Body Lotion Mengandung Vitamin C untuk Mencerahkan Kulit Kusam, Mulai Rp20 Ribuan
-
7 Rekomendasi Lipstik yang Tidak Bikin Bibir Kering untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
5 Sabun Mandi untuk Menyembuhkan Jerawat Punggung, Bikin Kulit Mulus
-
7 Cara Mengatasi Sepatu Suede Jika Terkena Air Agar Tetap Awet
-
5 Rekomendasi Vitamin Kulit Biar Glowing Luar Dalam, Mulai Rp 40 Ribuan
-
5 Lip Balm Mengandung Peptide untuk Tampilan Bibir Lebih Halus dan Sehat
-
6 Rangkaian Skincare Natur-E Advanced untuk Lawan Penuaan, Bye-bye Kerutan!
-
Apakah Masker Emas dan Bubuk Berlian Efektif untuk Kulit Anda?
-
Efek Negatif Blue Light pada Tidur dan Kesehatan, Penting Diketahui
-
5 Rekomendasi Sepatu Ventela Mirip Vans Diskon Cuma 200 Ribuan, Check Out Sekarang di Shopee!