Suara.com - Hari Raya Idul Fitri atau lebaran, adalah sebuah momen sakral yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadan, yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh penjuru dunia.
Meskipun esensi perayaannya sama, yakni sebagai hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, setiap negara memiliki cara unik tersendiri dalam menyambut dan merayakan Lebaran.
Perbedaan budaya, adat istiadat, dan sejarah panjang setiap negara telah melahirkan tradisi-tradisi Lebaran yang kaya dan beragam.
Di beberapa negara, Lebaran dirayakan dengan meriah melalui festival-festival budaya yang menampilkan tarian, musik, dan kuliner khas daerah.
Sementara di negara lain, Lebaran dirayakan dengan lebih khidmat melalui kegiatan keagamaan seperti salat Id berjamaah, ziarah kubur, dan saling berbagi makanan dengan sesama.
Di Indonesia, misalnya, tradisi mudik menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Lebaran. Jutaan orang berbondong-bondong pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat.
Selain itu, tradisi halal bihalal juga menjadi momen penting untuk saling bermaafan dan mempererat tali silaturahmi.
Di negara-negara Timur Tengah, lebaran dirayakan dengan meriah melalui festival-festival yang menampilkan pertunjukan seni dan budaya.
Di Turki, tradisi mencium tangan orang yang lebih tua menjadi simbol penghormatan dan kasih sayang. Sementara di negara-negara Asia Selatan, seperti India dan Pakistan, Lebaran dirayakan dengan hidangan-hidangan manis yang lezat dan saling berbagi hadiah.
Baca Juga: Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar Menurut Ulama: Jangan Lewatkan Berkahnya
Ragam tradisi Lebaran di seluruh dunia ini menunjukkan betapa kayanya budaya Islam. Meskipun berbeda-beda dalam cara merayakan, esensi Lebaran tetap sama, yakni sebagai hari kemenangan dan kebahagiaan bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Berikut beberapa tradisi unik lebaran di berbagai belahan dunia yang dilansir dari berbagai sumber:
1. Arab Saudi
Sebagai tempat kelahiran Islam, Arab Saudi memiliki tradisi Lebaran yang sangat kental dengan nuansa religius. Banyak warga Saudi yang menghabiskan waktu Lebaran dengan mengunjungi Masjidil Haram di Mekkah atau Masjid Nabawi di Madinah untuk beribadah.
Selain itu, masyarakat juga saling mengunjungi keluarga dan teman-teman, serta memberikan hadiah kepada anak-anak sebagai bentuk kebahagiaan dan kebersamaan.
Salah satu hidangan khas Lebaran di Arab Saudi adalah Kabsa, yaitu nasi berbumbu dengan daging kambing atau ayam. Hidangan ini menjadi menu utama yang sering disajikan dalam perayaan Idul fitri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Mengenal Apa Itu Beras Kernel yang Viral di TikTok, Apakah Aman Dikonsumsi?
-
Pakai Sunscreen Malah Bikin Wajah Jadi Abu-Abu, Apa yang Salah? Ini Kata Dokter
-
Ciri-Ciri Sepatu Nyaman untuk Lansia, Intip 4 Rekomendasinya yang Terbaik
-
15 Negara dengan Gaji Anggota DPR Tertinggi, Indonesia Termasuk?
-
Skincare Apa yang Bagus untuk Usia 40 Tahun ke Atas? Simak Tips Anti Aging yang Efektif
-
Profil Arindi Putry, Persit yang Viral Mainkan Keyboard Remix Koplo
-
12 Rekomendasi Sunscreen Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas: Pilihan Terbaik, Harga Terjangkau
-
Profil Nono Anwar Makarim, Ayah Nadiem yang Pernah Jadi Garda Depan KPK
-
Perjalanan Karier Nadiem Makarim: dari Zalora, Bos Gojek, hingga Mendikbudristek yang Kontroversial
-
Maulid Nabi Bukan Sekadar Seremoni: Menag Ajak Renungkan Akhlak Rasulullah dalam Kehidupan Nyata