Lifestyle / Komunitas
Senin, 08 Desember 2025 | 22:27 WIB
Ilustrasi Investasi Jadi Bagian dari Lifestyle Digital. (Elemen Envato)
Baca 10 detik
  • Robinhood Market, Inc. berencana masuk pasar Indonesia melalui akuisisi Buana Capital dan Pedagang Aset Kripto.
  • Langkah ini bertujuan memberikan akses investasi mudah, aman, dan transparan kepada investor Indonesia, termasuk produk global.
  • Akuisisi ditargetkan rampung paruh pertama 2026, setelah memenuhi semua persyaratan regulasi dari OJK.

Suara.com - Investasi kini tidak lagi identik dengan dunia yang rumit atau hanya untuk kalangan tertentu.

Bagi generasi muda yang hidupnya digital, menata keuangan dan mengelola aset bisa menjadi bagian dari lifestyle sehari-hari.

Dari memantau saham, membeli aset digital, hingga mengikuti tren investasi global, semua bisa dilakukan dengan mudah lewat aplikasi, membuat investasi terasa lebih modern, praktis, dan menyenangkan.

Robinhood Market, Inc., platform investasi asal Amerika Serikat yang dikenal dengan konsep perdagangan tanpa komisi, resmi mengumumkan rencananya memasuki pasar Indonesia.

Patrick Chan, Kepala Asia Robinhood, menyampaikan, “Kami ingin menghadirkan pengalaman investasi yang mudah diakses, aman, dan transparan, sama seperti yang sudah dirasakan puluhan juta pengguna di Amerika Serikat.”

Robinhood Market, Inc., perusahaan layanan keuangan asal Amerika Serikat, masuk pasar Indonesia. (Dok. Robinhood)

Indonesia dinilai sebagai pasar yang sangat potensial. Hingga Oktober 2025, jumlah investor pasar modal telah menembus 19 juta orang, sementara investor aset kripto mencapai sekitar 17 juta.

Total nilai transaksi kripto sepanjang tahun ini menembus Rp 409 triliun, menunjukkan minat masyarakat untuk mengelola aset secara cerdas.

Benny Hardiman Setiabrata, Presiden Direktur Buana Capital, menambahkan, “Kolaborasi ini akan membuka lebih banyak peluang bagi investor Indonesia untuk mengakses produk global, sekaligus mendorong literasi dan inklusi keuangan yang lebih luas.”

Robinhood berencana tetap melayani seluruh klien eksisting Buana Capital dengan produk keuangan lokal. Namun, dalam tahap berikutnya—jika mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)—platform ini akan memperkenalkan akses ke saham Amerika Serikat, aset kripto global, dan berbagai instrumen investasi internasional lainnya. Seluruh proses akuisisi ditargetkan rampung pada paruh pertama 2026.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Ogah 'Ngemis' Investasi ke Pihak Asing

Edi Broto, Kepala Departemen Pengawasan Lembaga Efek OJK, menekankan, “Perusahaan asing yang masuk ke Indonesia wajib memenuhi seluruh persyaratan lisensi lokal, menjamin perlindungan investor, serta mematuhi regulasi keamanan data dan siber.”

Sementara itu, Risa E Rustam, Direktur Bursa Efek Indonesia, menilai, “Kolaborasi Robinhood dan Buana Capital akan memberikan nilai tambah bagi investor ritel di Indonesia dan memperkuat ekosistem pasar modal, dengan menggabungkan teknologi global dan pemahaman lokal.”

Dengan hadirnya Robinhood, pengalaman investasi di Indonesia kini semakin modern, aman, dan aspiratif. Generasi muda bisa menjadikan investasi sebagai bagian dari lifestyle digital mereka, bukan sekadar kewajiban finansial. Dari memantau pasar modal hingga mengelola aset digital, semua kini bisa dilakukan dengan mudah, aman, dan menyenangkan.

(Reporter: Clarencia Gita Jelita)

Load More