Suara.com - Perbedaan antara Brand Ambassador (BA) dan Key Opinion Leader (KOL) menjadi topik perbincangan hangat di kalangan netizen, terutama setelah munculnya kontroversi terkait sebuah merek deodoran. Merek tersebut muncul dalam siaran langsung Sastra Silalahi dan rekan-rekannya, yang melontarkan tuduhan tidak pantas kepada seorang penggemar Timnas.
Hal ini memicu reaksi negatif dari netizen, yang menyerukan boikot terhadap merek deodoran tersebut. "Orang kritik dikira masang parlay ," tulis seorang netizen, merujuk pada tuduhan yang dilontarkan dalam siaran langsung tersebut.
"Apakah ini pertanda sudah tiba waktunya boikot Rex*n*?" tanya netizen lain yang melihat merek deodoran itu terpampang dalam video siaran langsung.
Namun, seorang netizen kemudian meluruskan kesalahpahaman tersebut, menjelaskan bahwa Sastra Silalahi bukanlah BA dari merek deodoran tersebut, melainkan hanya seorang KOL.
"Sebagai orang yang kerja di agency & manage KOL, ini salah satu tier kebetean tertinggi di dunia per-KOL-an. Yang lebih kampret, banyak yang nyangka dia Brand Ambassador brand deodoran itu, PADAHAL CUMA KOL," tulis akun X @Cilorconnoistre pada Senin (24/3/2025).
Lantas, apa sebenarnya perbedaan antara brand ambassador dan KOL? Simak penjelasan berikut ini.
Beda Brand Ambassador dan KOL
Dikutip dari website digital marketing SAB, brand ambassador adalah individu, seringkali dari kalangan selebritas, yang menjalin kerjasama jangka panjang dengan sebuah merek.
Mereka berperan sebagai perwakilan merek, membangun koneksi yang kuat dengan konsumen, dan merefleksikan nilai-nilai serta citra yang diusung oleh merek tersebut. Dengan kata lain, brand ambassador mewakili brand secara berkelanjutan dan menjadi ikon.
Sedangkan KOL adalah individu yang berfokus pada kemampuan mereka untuk mempengaruhi orang lain. Mereka biasanya memiliki basis pengikut yang besar di platform media sosial atau memiliki keahlian yang mendalam dalam bidang tertentu. Dengan kata lain, KOL adalah ahli di bidang tertentu yang memberikan opini dan rekomendasi produk atau layanan.
Baca Juga: Apa Itu Parlay? Judi Taruhan Bola yang Ditudingkan Sastra Silalahi ke Fans Timnas Indonesia
Beberapa perbedaan dari Brand Ambassador dan KOL antara lain:
1. Fokus
Brand Ambassador punya fokus untuk mewakili brand secara berkelanjutan, menjadi ikon, dan membangun brand awareness. Sedangkan KOL bertugas untuk memberikan opini dan rekomendasi produk/layanan berdasarkan keahlian dan pengalaman di bidang tertentu
2. Keterlibatan
Brand Ambassador mempunyai kontrak jangka panjang dengan merek. Mereka juga melakukan promosi produk secara terus-menerus. Sementara itu KOL menekankan kerjasama yang lebih spesifik serta fokus pada produk atau layanan tertentu.
3. Kredibilitas
Berita Terkait
-
Sastra Silalahi Damai dengan Fans Timnas yang Dituduh Judi, Takut Kehilangan Sponsor?
-
Siapa Sastra Silalahi? Dikecam Gegara Fitnah Suporter Timnas Kalah Judi
-
Apa Itu Parlay? Judi Taruhan Bola yang Ditudingkan Sastra Silalahi ke Fans Timnas Indonesia
-
Efek Blunder Sastra Silalahi: Fans Timnas Boikot Deodoran, Beralih ke Tawas! Apa Manfaatnya?
-
Tuduh Fans Timnas Ngamuk karena Kalah Judi, Sastra Silalahi Jadi Bulan-bulanan Netizen
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Apa Saja Amalan Selama Bulan Rajab? Ini Kata Buya Yahya
-
4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
-
5 Sunscreen Mengandung Antioksidan untuk Usia 60-an, Rahasia Awet Muda
-
Mahasiswa Perlu Kompetensi Lintas Budaya, Prasmul-Canterbury Jawab Lewat Experiential Learning
-
5 Lipstik untuk Usia 40-an, Wajah Segar dan Terlihat Lebih Muda
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!