Jadi Mualaf, Ruben Onsu Tegaskan Tak Ada Paksaan dari Siapapun

Suara.com - Perjalanan spiritual seseorang sering kali menjadi kisah yang penuh makna dan refleksi mendalam. Salah satu perjalanan tersebut baru-baru ini dijalani oleh presenter ternama, Ruben Onsu. 

Melalui sebuah pernyataan yang ia unggah di media sosial, Ruben Onsu mengumumkan bahwa ia telah memeluk agama Islam. Keputusan ini, menurutnya, bukan hasil dari paksaan siapapun, melainkan sesuatu yang telah ia renungkan selama bertahun-tahun.

“Hidup seringkali kedatangan beban yang sangat berat. Setiap langkah terasa semakin sulit, seperti membawa gunung di punggungku. Dunia ini kadang membingungkan, penuh dengan keraguan dan kebimbangan,” ungkap Ruben Onsu dalam sebuah video yang menyertai pernyataannya seperti Suara.com kutip pada Senin (31/3/2025).

Proses Panjang Menuju Keputusan Besar

Ruben Onsu mengungkapkan bahwa keputusan menjadi mualaf bukanlah sesuatu yang diambil secara tiba-tiba. Sebaliknya, ia telah memikirkan hal ini dalam waktu yang lama, mencari ketenangan dalam setiap langkah yang ia jalani.

Mantan suami Sarwendah itu menegaskan bahwa tidak ada hubungan antara keputusan ini dengan rumah tangganya yang pernah ia jalani, serta tidak ada paksaan dari siapapun.

“Hidayah itu harus dijemput, bukan paksaan dari siapapun, tapi karena aku sudah memantapkannya sendiri. Meski tak mudah, ini adalah pilihan yang terbaik,” ujar Ruben Onsu dalam tulisannya.

Dalam perjalanannya mendalami Islam, pria 41 tahun juga mendapatkan dukungan dari beberapa sahabat dekat. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Habib Usman bin Yahya yang selalu membimbingnya dalam memahami ajaran Islam.

Tidak hanya itu, ia juga berterima kasih kepada Kartika Putri, yang selalu menyemangatinya dalam proses hijrahnya.

Baca Juga: Ruben Onsu Umumkan Mualaf Saat Idul Fitri Dibimbing Suami Kartika Putri

Tak ketinggalan, ayah tiga anak itu juga mengungkapkan apresiasi mendalam kepada Lesti Kejora. Menurutnya, sang pedangdut telah menjadi pendengar yang baik serta memberikan jawaban-jawaban yang menenangkan tanpa menyakiti perasaan orang lain.

“Terima kasih untuk @lestikejora yg dari awal tak henti untuk menyemangati dalam saya berproses, juga pendengar yang baik dan memberikan jawaban-jawaban yang baik tanpa menyakiti orang lain, sehat terus ya dan bahagia terus ya bersama @rizkybillar dan anak-anak,” ungkap Ruben dengan penuh kehangatan.

Menemukan Kedamaian dalam Islam

Keputusan Ruben untuk memeluk Islam berakar pada pencariannya akan kedamaian. Dalam pernyataannya, ia menyebutkan bahwa ia kini menemukan ketenangan dalam doa dan sujudnya. Islam bukan sekadar kewajiban baginya, melainkan jembatan untuk mendekatkan dirinya kepada Tuhan.

“Dan di sini, saya menemukan ketenangan baru. Dan saat ini, dalam setiap doaku, dalam setiap sujudku, dan di setiap langkahku, hamba serahkan kepadamu ya Allah,” ucapnya dengan penuh keikhlasan.

Ruben Onsu menyadari bahwa perjalanannya sebagai seorang Muslim tidaklah mudah. Namun, ia bertekad untuk terus istiqomah dan konsisten dalam keyakinannya. Ia berharap agar tetap diberikan kesehatan, senyuman, serta dijauhkan dari orang-orang yang penuh dengan fitnah dan kedengkian.

Reaksi Publik dan Harapan Ruben Onsu

Keputusan Ruben Onsu untuk menjadi mualaf tentunya mengundang berbagai reaksi dari masyarakat. Sebagian besar memberikan dukungan dan doa agar Ruben tetap kuat dalam keyakinannya. 

Banyak yang mengapresiasi keberaniannya dalam mengambil keputusan besar ini dengan penuh keteguhan hati.

Sebagai seorang figur publik, Ruben Onsu tentu menyadari bahwa keputusannya ini akan menjadi sorotan. Namun, ia tetap teguh dan percaya bahwa pilihannya adalah jalan terbaik untuk dirinya. 

Ia juga menutup pernyataannya dengan harapan agar bisa menjadi seorang Muslim yang istiqomah dan tetap teguh dalam ajaran yang ia yakini.

“Setiap gerakan, dan setiap sujud membawaku lebih dekat kepadanya, Sang Maha membolak-balikan hati. Ini bukan hanya kewajiban, tapi ini momen untuk menemukan kedamaian yang selama ini aku cari,” pungkas Ruben.

Perjalanan spiritual Ruben Onsu menjadi bukti bahwa hidayah bisa datang kepada siapa saja, kapan saja. Dengan hati yang terbuka dan niat yang tulus, ia kini memulai lembaran baru dalam hidupnya sebagai seorang Muslim.