Suara.com - Fenomena unik tentang daun saat Lebaran tepatnya saat sholat Id kembali ramai menjadi perbincangan warganet di media sosial. Banyak yang penasaran, kenapa diam saat Lebaran? Simak penjelasannya berikut ini.
Sebenarnya, fenomena unik daun diam saat Lebaran ini sudah ramai menjadi topik hangat setiap Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya. Fenomena ini pun sering dianggap sebagai tanda betapa besarnya kuasa Allah SWT.
Beberapa warganet pun meyakini bahwa fenomena daun diam saat Lebara ini karena pepohonan atau daun-daun sedang bertakbir, bertasbih, dan bertahmid kepada Allah SWT pada saat Shalat Idul Fitri.
Lantas sebenarnya kenapa daun diam saat lebaran? Ini sekedar mitos atau memang ada penjelasannya baik secara agama maupun ilmiah? Nah untuk mengetahuinya, simak berikut ini penjelasannya.
1. Daun Diam Saat Lebaran Dari Segi Agama
Dalam ajaran Islam, diyakini bahwa semua makhluk yang ada di alam semesta senantiasa bertasbih kepada Allah SWT.
Hal ini didasarkan pada ayat Al Quran surat Al-Isra ayat 44. Adapun bunyi ayatnya sebagai berikut:
“Langit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun.” (QS: Al-Isra: 44)
Berdasarkan ayat di atas, banyak umat Islam percaya bahwa ketenangan alam seperti daun-daun yang diam saat Hari Idul Fitri atau pada momen-momen tertentu merupakan bagian dari tanda kebesaran Allah SWT.
Baca Juga: Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi 5-6 April, Polri Siapkan Skema Contraflow Hingga One Way
Umat Islam meyakini bahwa fenomena unik daun-daun dan pohon yang diam saat momen shalat Idul Fitri ini sering dikaitkan bahwa mereka sedang bertakbir, bertasbih dan bertahmid kepada Allah SWT.
2. Daun Diam Saat Momen Lebaran Dari Segi Ilmiah
Selain dari segi agama, fenomena daun-daun dan pohon yang diam atau tidak bergerak saat Lebaran terutama saat shalat Id juga dapat dijelaskan segi ilmiah. Adapun penjelasannya sebagai berikutL
- Dipengaruhi oleh Keberadaan Angin
Salah satu yang mempengaruhi daun-daun dan pepohonan diam saat Lebaran, terutama saat pagi hari atau saat shalat Id yaitu karena daun-daun dan pohon ini sangat dipengaruhi akan keberadaan angin.
Saat pagi hari, terutama pada saat waktu terbit matahari, udara cenderung stabil dan tenang.
Karena ini, angin pun belum banyak bertiup yang membuat daun-daun dan pohon tampak diam. Itulah mengapa pada saat shalat Id, daun-daun tampak diam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Erina Gudono Unggah Momen Tedhak Siten Bebingah, Berapa Usia Ideal Bayi saat Melakukannya?
-
Gabriel's Coffee Eatery: Kafe Pet-Friendly Kekinian yang Wajib Dicoba di Gading Serpong!
-
Siap Kaya Raya? 3 Zodiak Ini Diprediksi Banjir Rezeki selama Oktober 2025
-
3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
-
5 Cara Membedakan Sepatu Puma Speedcat Asli dan KW dari Tampilannya
-
Tembus Rp1 M? Harga Cincin Lamaran Syifa Hadju dari El Rumi Jadi Sorotan
-
Silsilah Keluarga Putri Tanjung, Rumah Tangganya dengan Guinandra Jatikusumo Diisukan Retak
-
Apa Pekerjaan Guinandra Jatikusumo? Rumah Tangganya dengan Putri Tanjung Dikabarkan Retak
-
Kisah Keluarga Syifa Hadju, Ibunya Sempat Berjuang Jadi Single Parent
-
OTW Jadi Mantu Maia Estianty, Pendidikan Syifa Hadju Tak Kalah Mentereng dari El Rumi