Suara.com - Libur Lebaran telah usai, para pekerja pun kembali ke perantauan. Orang-orang tua di kampung halaman juga mulai ditinggal anak-anaknya ke perantauan.
Usai libur lebaran, rupanya banyak yang kesulitan kembali ke rutinitas baik itu bekerja maupun bersekolah.
“Hari ini bokap ngirim video kamar-kamar di rumah yang sudah kembali kosong. Anak-anaknya sudah kembali merantau. Dia kembali kesepian,” tulis seornag pengguna media sosial X.
"Ayah idupin AC dua kamar kosong di bawah biar kayak ada orang yang tidur di sana. Post-eid blues is real,” imbuhnya.
“Post eid blues, hari pertama jalani rutinitas terasa berat,” tukas warganet lain di Instagram.
Lalu Apa Itu Post-eid Blues?
Post-eid blues umumnya dikenal Post-holiday blues. Kondisi ini merupakan perasaan cemas, sedih, atau stres yang muncul setelah masa liburan berakhir.
Perasaan ini muncul usai momen penuh kebahagiaan dan kesibukan selama lebaran. Banyak orang merasakan penurunan suasana hati atau yang sering disebut sebagai post-holiday blues.
Kondisi ini biasanya bersifat sementara, sebagian besar orang akan kembali ke rutinitas normal dalam waktu singkat. Sayangnya sebagian orang malah merasa lebih emosional setelah liburan panjang.
Baca Juga: Libur Lebaran Usai, Jakarta Macet Lagi
Bagi banyak orang, liburan dan kumpul keluarga apalagi mudik menjadi momen yang menyenangkan.
Melansir studi berjudul The Christmas Effect on Psychopathology menelusuri literatur dari tahun 1980 hingga menunjukkan bahwa selama liburan Natal, jumlah kasus darurat psikiatri dan tindakan melukai diri sendiri cenderung menurun. Namun, setelah Natal, angka tersebut kembali meningkat.
Pada tinjauan 25 studi juga menemukan tingkat rawat inap psikiatri lebih rendah selama Natal dan hari libur lainnya dibandingkan dengan waktu-waktu biasa. Fenomena ini sering disebut sebagai post-vacation syndrome, di mana orang berusaha untuk kembali ke rutinitas setelah liburan berakhir.
Cara Kembali Produktif Usai Libur Lebaran
Meskipun post-holiday blues atau post-eid blues umumnya umumnya tidak serius, namun emosi tiap orang bisa berbeda. Hal ini yang juga akan sangat berpengaruh pada produktivitas. Oleh karena itu berikut 5 tips kembali produktif usai berlibur, antara lain:
Buat Daftar Prioritas
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Artis untuk Rayakan Natal 2025, Aroma Mewah dan Tahan Lama
-
Ramalan 6 Shio Paling Hoki Besok 23 Desember 2025, Keberuntungan Menghampiri!
-
Lebih dari Sekadar Roti: Kartika Sari Berbagi Hampers Jelang Natal di Momen Ulang Tahun Ke-50
-
5 Parfum yang Cocok Dipakai First Date: Wanginya Mewah, Elegan, dan Berkesan!
-
Minions Run hingga Meet & Greet: Liburan Akhir Tahun Makin Seru Bareng Bob dan Tim
-
7 Bedak Tabur Terbaik untuk Sehari-Hari yang Awet, Bikin Wajah Natural Glowing
-
Bye Bye Luntur! 5 Lipstik Tahan Makan dan Minum yang Bikin Bibir On Point Seharian
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Half Maraton, Bantalan Empuk Setara Brand Dunia
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera