Suara.com - Bupati Indramayu Lucky Hakim dihadapkan dengan ancaman sanksi yang cukup berat setelah terciduk berlibur ke Jepang tanpa izin.
Kepergiannya ke Jepang ini sendiri diviralkan sendiri oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Politisi Partai Gerindra itu terang-terangan menyentil Lucky agar jangan lupa meminta izin di sesi liburan berikutnya.
"Selamat berlibur Pak Lucky Hakim. Nanti kalau ke Jepang lagi, bilang dulu ya," sindir Dedi sambil mengunggah sejumlah momen liburan Lucky di Negeri Sakura, dilihat pada Selasa (8/4/2025).
Dedi sendiri menyebut bahwa Lucky kini tengah berurusan dengan Kementerian Dalam Negeri untuk menentukan sanksi apa yang akan diterima karena ketahuan pergi ke luar negeri tanpa izin.
"Kewenangannya adalah Kementerian Dalam Negeri dalam penegakan itu, jadi kita tunggu saja pemeriksaan Irjen nanti kesimpulannya seperti apa," kata Dedi.
Mantan Bupati Purwakarta itu menilai, peristiwa Lucky dapat sekaligus menjadi pengingat agar para kepala daerah tidak lagi melakukan pelanggaran seperti dengan pergi ke luar negeri tanpa izin.
Dalam kesempatan itulah, Dedi sempat mengungkit kembali ancaman hukuman yang bisa diterima Lucky karena ketahuan pelesiran ke luar negeri saat libur lebaran.
"Memang agak berat, misalnya diberhentikan selama 3 bulan. Nah selama 3 bulan itu dijabat oleh wakilnya, kemudian setelah itu kembali lagi," jelas Dedi.
"Itu sanksi maksimal ya, mudah-mudahan... ya kita serahkan kepada Pak Mendagri sanksinya seperti apa," lanjutnya.
Baca Juga: Sindiran Kang Dedi Mulyadi ke Lucky Hakim Dikritik : Mending Tegur Langsung Daripada Update
Dari pernyataan Dedi ini pun sekaligus terungkap siapa yang akan menggantikan Lucky apabila benar-benar mendapatkan hukuman pemberhentian sementara.
Ternyata pengganti Lucky kelak adalah Wakil Bupati Indramayu, H. Syaefudin. Syaefudin merupakan politisi asli daerah Indramayu yang kini mendampingi Lucky sebagai wabup.
Profil dan Kekayaan Syaefudin
Dilansir dari laman resmi Kabupaten Indramayu, terungkap bahwa Syaefudin merupakan seorang politisi yang dilahirkan di Indramayu pada 6 Juli 1968.
Sejak tahun 2009, Syaefudin sudah aktif berkecimpung di dunia politik. Kariernya diawali dengan menjadi Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Indramayu Periode 2009-2014.
Lalu di periode berikutnya, yakni 2014-2019, Syaefudin kembali menjadi wakil rakyat dan kali ini menempati jabatan sebagai Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Indramayu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!
-
Dokter Estetika Korea: Kulit Sehat Jadi Tren Baru Perawatan Kecantikan, Kenapa?
-
6 Rekomendasi Body Lotion dengan Anti-Aging untuk Mencegah Tanda Penuaan
-
Tantangan Komunikasi di 2026: Semua Bisa Viral, Tapi Tidak Semua Bisa Bermakna
-
6 Pilihan Sepatu Kanky Rp200 Ribuan untuk Menunjang Aktivitas Harian
-
Apa Perbedaan Body Lotion dan Body Serum? Ini 4 Rekomendasi Produknya
-
5 Sepatu Running Lokal Nyaman Setara Puma Ori, Harga Rp100 Ribuan Kualitas Juara
-
Extension Bulu Mata: Keindahan dengan Risiko, Apa yang Perlu Diketahui?
-
Rp30 Ribu Bisa Dapat Bedak SPF Apa? Cek 3 Pilihan Ramah Budget Ibu Rumah Tangga
-
Jamaah Bukan Sekadar Peserta, Mengapa Pendekatan Humanis Dibutuhkan Saat Umrah dan Haji?