"Menurut gue rumah literasi tuh better diganti jadi 'Rumah Poverty Porn'. Bukannya memberdayakan, narasi yang selalu dibangun aldh romanticizing penderitaan. USP-nya jualan kesedihan. (Contoh) 'Look at these poor, unfortunate people. they’re smiling because I exist'," kecam warganet.
9. Wajah Orang yang Difoto Tidak Diblur
Rumah Literasi juga sering membagikan foto para pembaca yang datang ke lapak mereka. Namun, mereka tidak pernah menutup wajah pembaca dan ketika ditegur mengaku aman atau sudah izin dengan yang bersangkutan.
"Semua wajah yang difoto gak diblur, gak tahu ada consent apa enggak. Ketika ada yang nanya soal consent dia cuman jawab 'aman kak'. Fuck hell, if I were poor and some guy started romanticizing my poverty, I wouldn’t let him get even one shot of me. Not a single frame," tulis akun tersebut.
Rumah Literasi Buka Suara
Setelah thread di atas dibanjiri respon dari ribuan warganet, Rumah Literasi buka suara. Melalui akun X-nya, @rumahliterasii, mereka membagikan laporan keuangan hasil donasi untuk ruang membaca gratis maupun buku.
"Haloo kawan-kawan semuanya, banyak yang tanya berkaitan dengan penggunaan keuangan dari hasil donasi, berikut kami lampirkan link untuk penggunaan dari hasil donasi," tulis Rumah Literasi.
Namun, para donatur banyak yang protes terhadap laporan keuangan Rumah Literasi itu. Pasalnya, banyak uang donasi dari mereka, bahkan yang nominalnya cukup besar, tidak dimasukkan dalam data tersebut.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: Kronologi Rumah Literasi Diduga Selewengkan Dana Donasi
Berita Terkait
-
Kronologi Rumah Literasi Diduga Selewengkan Dana Donasi
-
Jejak Digital Bongkar Level Lisa Mariana yang Akui Punya Anak dari Ridwan Kamil: Ani-Ani Merintis
-
Profil Rumah Literasi: Diduga Selewengkan Uang Donasi, Donatur Tagih Transparansi
-
Beda Sikap Chicco Jerikho vs Abidzar, Ada yang sampai Riset demi Jadi Kambing di Film 'Jumbo'
-
Lucky Hakim Mengaku Salah usai Terciduk Liburan ke Jepang Tanpa Izin
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Terpopuler: Berapa SPP di Sekolahnya Gibran? Sehari 10 Ribu Masih Bisa Nabung
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?