Suara.com - Paskah adalah salah satu perayaan besar umat Kristiani untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Namun, di balik makna rohaninya yang mendalam, Paskah juga identik dengan tradisi unik dan penuh warna — salah satunya adalah tradisi telur Paskah. Setiap tahunnya, anak-anak antusias mencari telur berwarna-warni yang tersembunyi di taman atau di dalam rumah. Tapi, sebenarnya kenapa sih telur Paskah jadi buruan anak-anak saat Hari Raya? Dan kenapa Paskah identik dengan telur?
Paskah 2025 akan segera tiba dan diperingati oleh umat Kristen di seluruh dunia. Salah satu hal yang paling khas dari perayaan Paskah adalah kehadiran telur yang dihias berwarna-warni.
Ternyata, tradisi menghias telur Paskah memiliki sejarah yang mendalam di baliknya. Telur dengan ornamen berwarna cerah ini menyimpan kisah panjang tentang kehidupan, kebangkitan, dan harapan.
Telur menjadi lambang dari kehidupan baru yang terus dikenang dan dirayakan setiap tahunnya, karena mengandung simbol regenerasi alam hingga melambangkan kebangkitan Yesus.
Dengan makna historis dan spiritual sangat dalam, tidak heran jika telur masih menjadi bagian penting dari tradisi Paskah hingga saat ini. Berikut ulasan selengkapnya seperti disadur dari Britannica dan sumber lainnya.
Makna Telur dalam Tradisi Kristen
Dalam tradisi di agama Kristen, telur memiliki makna spiritual yang mendalam. Telur dianggap mewakili kebangkitan Yesus Kristus.
Beberapa tafsir menyebutkan bahwa bagian-bagian dari telur (kulit, putih telur, dan kuning telur) melambangkan Tritunggal Mahakudus: Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Umat Kristen awal di wilayah Mesopotamia memiliki kebiasaan mewarnai telur dengan warna merah sebagai simbol darah Yesus yang tercurah saat penyaliban-Nya. Tradisi ini kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia dan menjadi bagian penting dalam perayaan Paskah.
Baca Juga: Kamis Putih Pakai Baju Warna Apa? Begini Aturan dan Makna Mendalam di Baliknya
Salah satu kisah paling terkenal tentang telur Paskah berkaitan dengan sosok St. Maria Magdalena. Dalam sebuah legenda, disebutkan bahwa ia membawa telur ke makam Yesus, dan saat menyaksikan kebangkitan-Nya, telur tersebut berubah warna menjadi merah terang.
Dalam versi lain, Maria Magdalena mempersembahkan telur kepada Kaisar Tiberius sambil berkata, "Kristus telah bangkit". Secara ajaib, telur yang dibawanya pun berubah menjadi merah menyala.
Kisah ini menjadi asal-usul tradisi menghias telur dengan warna merah dalam kalangan umat Kristen Ortodoks dan Katolik, sebagai lambang pengorbanan Kristus.
Sejarah Tradisi Menghias Telur Paskah
Temuan arkeologis menunjukkan bahwa telur burung unta yang telah dihias ditemukan di makam-makam kuno di kawasan Mesir dan Mediterania, dengan usia mencapai lebih dari 5.000 tahun. Ini membuktikan bahwa simbolisme telur sebagai lambang kehidupan telah ada sejak lama.
Tradisi menghias telur saat Paskah diperkirakan mulai menyebar luas pada abad ke-13. Saat itu, gereja melarang konsumsi telur selama masa Prapaskah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
Terkini
-
5 Universitas dengan Jurusan Marketing Terbaik di Singapura, Kampus Wapres Gibran Termasuk?
-
Duduk Perkara Konflik Eks Dosen UIN Malang dengan Sahara yang Viral, Sampai Diusir Warga?
-
Pakai Gamis Longgar Melulu, 3 Momen Perut Buncit Nissa Sabyan Jadi Sorotan
-
Kalender Jawa 29 September 2025: Rahasia Weton Senin Wage Agar Sukses Karir dan Asmara
-
Siapa Dian Hunafa? Dituding Bohong usai Pasang Badan soal Ijazah Gibran
-
Ramalan Zodiak 29 September 2025: Peluang, Tantangan, dan Nasihat Keuangan
-
Makna Lagu Enta Eih yang Diposting Tasya Farasya, Gambaran Sakit Hati Terdalam
-
Siapa Founder Spotify? Platformnya Ramai Ditinggalkan Musisi Internasional
-
Oase Literasi di Pesisir Tangerang: Lebih dari Sekadar Membaca, Ada Tawa dan Harapan!
-
Apa Perbedaan Padel dan Tenis? Begini Aturan Mainnya