Suara.com - Tak bisa dipungkiri jika salah satu profesi yag bisa dikatakan sebagai profesi paling bergengsi adalah dokter. Tak heran jika banyak orang tua yang menginginkan anaknya kelak menjadi seorang dokter.
Dokter juga dianggap sebagai pekerjaan yang sangat mulia sebab mampu membantu menyembuhkan orang atau pasien yang sedang sakit.
Sekedar informasi bahwa ada istilah dokter umur dan dokter spesialis. Keduanya ternyata memiliki perbedan yang cukup signifikan terutama perihal gaji.
Dokter Tirta juga pernah membocorkan rahasia dibalik perbedaan gaji antara dokter umum dan dokter spesialis melalui wawancaranya bersama Feni Rose.
“Justru saat itu aku baru tahu, ternyata kalau jadi dokter, itu kalau gak jadi spesialis sengsara. Dan kalaupun jadi spesialis, kalau ga dilahan basah, itu juga sengsara.,” ujar dokter Tirta.
Lahan basah yang dimaksud adalah rumah sakit yang berada di pulau Jawa atau yang lokasinya berada di wilayan tempat tinggal.
Ia pun menambahkan jika kuliah di kedokteran dan mengambil spesialis sangatlah sulit dan memerlukan proses yang sangat lama.
“Lama banget kuliahnya, lama banget prosesnya. Setelah dia lulus umum pun dia harus internship. Internship pun gajinya pas-pasan, dan dia harus berjuang keras lagi untuk lima tahun lagi spesialis, dan setelah lima tahun, kalau dia dia punya networking yang bagus dia akan bekerja di lahan basah,” jelasnya.
Saat pertama menjadi dokter, dokter Tirta mengaku sudah berangan-angan akan mendapatkan gaji sebesar Rp30 juta hingga Rp40 juta. Namun, kenyataan berkata lain.
Baca Juga: Viral Pendaftaran SBY48, Intip Dulu Gaji Fantastis Idol Grup 48
“Saat itu, uang duduk aja masih Rp100 ribu sampai Rp150 ribu. Di dalam dokter itu ada jaga, kalau kita duduk doang jaga tuh cepek sampai Rp 150ribu sehari,” kata dokter Tirta.
Lantas, berapa sebenarnya gaji dokter umum dan spesialisdi Indonesia? Berikut prnjelasannya.
Gaji dokter umum
Dokter umum memiliki tugas menangani pasien dengan berbagai masalah kesehatan. Umumnya, mereka akan mendiagnosis penyakit, memberikan perawatan, dan meresepkan obat untuk mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan pasien.
Cara pembayaran dokter umum mengacu pada penghasilan jasa tetap yang merupakan penghasilan dasar setiap dokter yang besarannya bersifat tetap dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan antara dokter dan rumah sakit.
Kesepakatan tersebut meliputi gaji pokok, tunjangan fungsional, tunjangan keluarga, tunjungan natura, dan lain-lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
Terkini
-
Armand Duplantis Torehkan Rekor Dunia Ke-14, Puncaki Lompat Galah Dunia
-
Wajah Kusam? Coba 7 Skincare Pria Ini, Hasilnya Lebih Cerah dan Segar
-
Moisturizer The Originote Cocok untuk Tipe Kulit Apa Saja? Cek Rekomendasinya
-
5 Rekomendasi Moisturizer Terbaik untuk 50 Tahun ke Atas: Lawan Kerutan, Kembalikan Kelembapan Kulit
-
Moisturizer Glad2Glow Bisa Atasi Tanda Penuaan Dini? Ini Rekomendasi yang Cocok
-
Dari Sunset Run Hingga Marathon di Sirkuit Mandalika: Sensasi Lari dengan Suasana Berbeda
-
Wajah Kusam dan Berminyak? Ini 7 Skincare untuk Pria yang Aman di Kantong
-
Bedak MBK Putih dan Silver Apa Bedanya? Ini Penjelasan Bahan dan Manfaatnya
-
Viral! Siswa Bagikan Makanan Bergizi Gratis Sisa ke Warga: Lebih Baik Daripada Dibuang?
-
Daftar Menpora dari Masa ke Masa, Erick Thohir Patahkan Budaya Berkumis