Suara.com - Libur Lebaran 2025 kembali mencatatkan lonjakan luar biasa pada sektor pariwisata lokal. Salah satu kawasan yang paling mencuri perhatian di wilayah Jabodetabek berada di kawasan pesisir Jakarta, yakni Pantai Indah Kapuk (PIK) dan PIK2.
Pada H+1 Lebaran, ribuan kendaraan terpantau memadati akses menuju kawasan ini. Kepadatan lalu lintas pun menjadi pemandangan sehari-hari, menandai antusiasme warga Jakarta dan sekitarnya untuk menghabiskan waktu libur mereka di destinasi yang semakin digemari ini.
Tercatat ada lebih dari 500 ribu pengunjung membanjiri kawasan PIK dan PIK2 selama tiga hari masa libur Lebaran. Mereka tidak hanya datang untuk sekadar berjalan-jalan, tetapi juga menjelajah berbagai atraksi menarik yang ditawarkan di kawasan yang juga viral di media sosial ini.
Mulai dari area kuliner yang menggoda selera, spot-spot foto yang Instagramable, hingga area pantai dan pusat hiburan keluarga yang menyenangkan, semuanya dipenuhi oleh lautan manusia yang haus akan momen liburan setelah berpuasa sebulan penuh.
Salah satu daya tarik utama dari kawasan PIK adalah keragaman kuliner yang ditawarkannya. Meski antrean di restoran mengular, hal tersebut tampaknya tak menyurutkan minat para pengunjung.
Justru, banyak dari wisatawan yang menyebut bahwa pengalaman kuliner di kawasan tersebut menjadi bagian yang paling mengesankan dari liburan mereka.
Di media sosial, bertebaran unggahan yang menunjukkan antrean panjang di berbagai restoran, lengkap dengan ulasan positif yang menyebut makanan yang disajikan tetap lezat dan memuaskan meski di tengah tekanan jumlah pengunjung yang luar biasa.
"Worth the wait," tulis salah satu pengunjung dalam unggahan Instagram-nya, sembari memperlihatkan seporsi makanan laut segar yang menggoda. Kalimat itu seakan menjadi simpulan dari pengalaman banyak orang yang datang: meski harus mengantre panjang dan berdesakan, apa yang didapatkan setimpal dengan perjuangan.
Selain kuliner, spot-spot foto yang artistik dan unik juga menjadi magnet tersendiri. Kawasan PIK2 yang lebih baru, dengan desain arsitektur yang modern dan waterfront view yang memesona, menjadi latar sempurna bagi ribuan swafoto.
Baca Juga: RI Ajak Kolaborasi di Forum CAP-CSA untuk Pariwisata di Tengah Ketidakpastian Global
Tak sedikit pengunjung yang datang hanya untuk mengabadikan momen bersama keluarga atau teman di sudut-sudut estetis yang tersebar di seluruh area.
Tak hanya anak muda dan pasangan, kawasan ini juga menjadi favorit keluarga. Area bermain anak, pusat hiburan keluarga, serta suasana pantai yang tertata rapi menjadikan PIK sebagai destinasi liburan yang ramah untuk semua kalangan.
Kepadatan yang terjadi selama libur Lebaran 2025 membuktikan satu hal, jika PIK dan PIK2 kini telah menjelma menjadi ikon wisata urban yang sulit disaingi.
Kawasan ini tidak hanya menawarkan hiburan dan relaksasi, tetapi juga pengalaman yang lengkap—dari wisata kuliner, gaya hidup, hingga kebersamaan dalam suasana liburan yang meriah.
Dengan fasilitas yang terus dikembangkan dan inovasi destinasi yang tidak berhenti, bukan tidak mungkin kawasan ini akan terus menjadi magnet utama wisata dalam kota, tak hanya saat Lebaran, tetapi sepanjang tahun.
Tips Berwisata ke PIK Saat Ramai
1. Datang lebih pagi untuk menghindari macet dan lebih mudah mendapatkan parkir.
2. Gunakan transportasi online atau kendaraan umum jika memungkinkan.
3. Selain itu, jangan lupa siapkan daftar tempat yang ingin dikunjungi terlebih dahulu agar waktu lebih efisien.
4. Terakhir, jangan lupa membawa topi, sunblock, dan air minum, terutama karena area outdoor bisa sangat panas di siang hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah