Dari hadis ini, ulama menyimpulkan bahwa yang terpenting adalah menyempurnakan enam hari puasa sunnah tersebut selama bulan Syawal, bukan semata-mata harus langsung setelah Hari Raya. Oleh karena itu, batas akhir puasa Syawal 2025 sangat bergantung pada berakhirnya bulan Syawal dalam kalender Hijriyah tahun tersebut.
Tata Cara Puasa Sunnah Syawal dan Niatnya
Berikut tata cara pelaksanaan puasa sunnah Syawal yang dapat menjadi pedoman:
- Dilakukan selama 6 hari.
- Sebaiknya dimulai sehari setelah Idul Fitri (2 Syawal), namun tidak mengapa jika dilakukan di pertengahan atau akhir bulan Syawal.
- Lebih utama apabila dijalankan secara berurutan, tetapi sah juga jika dikerjakan secara terpisah-pisah.
- Disarankan menunaikan puasa qadha terlebih dahulu jika masih memiliki utang puasa Ramadhan. Hal ini demi menjaga pahala sempurna seperti berpuasa setahun penuh.
- Boleh dilakukan pada hari Jumat maupun Sabtu selama diniatkan sebagai ibadah.
Bacaan niat puasa sunnah Syawal:
Nawaitu Shauma Ghadin ‘An Sittatin Min Syawaali Sunnatan Lillaahi Ta’alaa.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah enam hari di bulan Syawal karena Allah Ta’ala.”
Bagaimana Jika Ingin Menggabungkan Puasa Syawal dengan Qadha?
Bagi kamu yang belum mengganti puasa Ramadhan, kamu bisa menggabungkan niat qadha dengan puasa Syawal. Menurut beberapa ulama, hal ini diperbolehkan, meskipun keutamaannya akan lebih sempurna jika dikerjakan secara terpisah.
Niat puasa qadha Ramadhan:
Baca Juga: Hasto Dipenjara, Uskup Agung Datang dengan Pesan Khusus: Puasa 3 Hari 3 Malam di Rutan KPK
Nawaitu shouma ghadin ‘an qadhaa’i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta’alaa
Artinya: “Aku berniat mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah Ta’ala.”
Demikianlah ulasan mengenai batas puasa Syawal 2025 yang menarik untuk disimak. Mengingat puasa Syawal adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam setelah menyelesaikan puasa Ramadhan, penting bagi kita sebagai umat muslim untuk tidak melewatkan amalan sunnah yang satu ini.
Ibadah sunnah ini memiliki keutamaan besar karena dapat menyempurnakan pahala puasa Ramadhan layaknya berpuasa sepanjang tahun.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Makanan Sehat vs Skincare: Mana yang Lebih Bikin Kulit Glow Up?
-
Mengayuh Harapan di Ujung Timur: Dukungan Sepeda untuk Rumah Belajar Melang
-
5 Sepatu Nike yang Lagi Diskon 50% Lebih di Zalora, Jadi Ratusan Ribu Saja!
-
4 Moisturizer Ginseng untuk Lawan Tanda Penuaan di Usia 50-an
-
5 Motor Matic untuk Touring dengan Jok Empuk dan Suspensi Nyaman
-
6 Urutan Skincare Sebelum Makeup yang Benar agar Tidak Longsor dan Tahan Lama Seharian
-
5 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 30 Tahun ke Atas
-
Memahami Bedanya Kering vs Dehidrasi: Begini Cara Efektif Melembabkan Kulit
-
Staycation di Artotel Living World Cibubur: Menginap, Hangout, dan Kulineran di Satu Tempat
-
5 Moisturizer Non-Comedogenic untuk Kulit Lembap Tanpa Pori Tersumbat