Suara.com - Di tengah derasnya arus konten viral yang bermunculan setiap hari, sebuah video sederhana berhasil menyita perhatian warganet.
Video yang diunggah akun X (sebelumnya Twitter) @kegblgnunfaedh ini menampilkan momen sakral yang tiba-tiba berubah menjadi komedi ringan yang mengundang gelak tawa netizen.
Bagaimana tidak, Di saat sejumlah orang tengah melangsungkan prosesi pembaptisan yang khusyuk dan penuh haru, seorang ibu-ibu terlihat tenang mencuci kain di sisi kolam yang sama sambil berjongkok.
Momen ini tak hanya bikin “salfok” (salah fokus), tapi juga mengundang komentar-komentar jenaka dari warganet yang tiada habisnya. Dari video yang beredar, terlihat sekelompok anak-anak dan remaja berpakaian serba putih berdiri berjejer di pinggir kolam alami yang mirip seperti sungai.
Di tengah mereka, seorang pria dewasa, kemungkinan besar pemimpin upacara pembaptisan, tengah membimbing seorang anak masuk ke dalam air.
Suasana terlihat penuh kekhusyukan dan kesucian. Namun, kamera kemudian sedikit bergeser ke kanan, dan di sanalah kejutan kecil itu muncul.
Seorang ibu, berjongkok tenang di tepi kolam, tampak asyik menyikat kain dengan semangat ala emak-emak yang sedang mengejar cucian yang belum selesai.
Ia tampak santai tak merasa momen sakral di depannya terganggu akibat kehadirannya. Tentu saja. Kontras antara dua kegiatan ini sungguh mencolok.
Di satu sisi, sakral. Di sisi lain, domestik. Tapi justru di situlah letak kekocakan momen ini. Warganet pun tak tahan untuk mengekspresikan kekocakan yang terjadi.
Baca Juga: Ulasan Novel Viral: Ketika Ketenaran Mengubah Segalanya, Dunia Tak Lagi Sama
Komentar paling ikonik datang dari pengguna dengan akun @kegblgnunfaedh sendiri, yang menulis,
"Ibu yg nyuci : Agamamu agamamu, cucianku cucianku."
Sebuah pernyataan yang menggambarkan sikap netral penuh pendirian, ibu itu tidak terganggu sedikit pun oleh ritual di sebelahnya. Fokus utama tetap pakaian bersih.
Tak kalah kocak, komentar dari @kal*** menggambarkan penderitaan terselubung yang mungkin dirasakan peserta baptis.
"Mas-mas yang baru dicelupin: 'Perih njir kena soklinn!!'."
Sementara itu, @huf**** menyelipkan komentar berbumbu promosi deterjen, "Terbaptis bersama Daia." Apakah ini pertanda Daia harus segera membuat endorsement resmi?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia