Suara.com - Suara polos seorang anak Sekolah Dasar (SD) dari Kampung Pasiran Jaya, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, baru-baru ini menyita perhatian publik setelah videonya viral di media sosial.
Dalam video yang pertama kali diunggah akun TikTok @sulamtaufik716gmail.com, bocah yang akrab dipanggil Acil itu dengan lugas menyampaikan keluhannya kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Selamat pagi Pak Prabowo. Kapan ini jalan mau dibangun? Jalan di Kampung Pasiran Jaya Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang, jalannya ancur semua,” ujar Acil dalam video seperti yang Suara.com kutip pada Kamis (24/4/2025).
Dengan mengenakan seragam SD, Acil berbicara di tengah jalan berlumpur yang sulit dilalui. Setiap hari ia harus melewati jalan becek dan licin hanya untuk berangkat ke sekolah.
Video tersebut tidak hanya menyentuh hati warganet, tapi juga menyoroti persoalan infrastruktur yang selama ini diabaikan di beberapa daerah pedesaan di Indonesia.
Kondisi Jalan Memprihatinkan dan Pengaruhnya bagi Warga
Jalan utama yang dimaksud membentang sepanjang kurang lebih 4 kilometer. Jalan ini tidak hanya menjadi penghubung utama antar dusun di Kecamatan Dente Teladas, tetapi juga jalur penting yang menghubungkan Kabupaten Tulang Bawang dengan Kabupaten Lampung Tengah.
Sayangnya, kondisi jalan sangat buruk, terutama saat musim hujan. Genangan air bercampur lumpur menjadikan jalan licin dan membahayakan pengguna kendaraan.
Tidak sedikit kendaraan roda dua maupun mobil angkutan hasil pertanian yang terperosok dan tidak dapat melanjutkan perjalanan. Sopir dan kenek bahkan harus duduk pasrah menunggu pertolongan warga atau menanti kondisi membaik.
Baca Juga: Mentan Dampingi Presiden di Sumsel: Sistem Irigasi Jadi Kunci Peningkatan Produktivitas Pertanian
Bagi masyarakat setempat, jalan tersebut adalah urat nadi aktivitas ekonomi dan pendidikan. Anak-anak sekolah harus menghadapi medan yang penuh risiko.
Petani pun mengalami keterlambatan distribusi hasil panen. Kondisi ini menyebabkan kerugian material maupun waktu yang cukup besar.
Warga Sudah Berulang Kali Mengadu
Masyarakat Kampung Pasiran Jaya sudah lama menyampaikan keluhan atas kondisi jalan ini. Namun, belum ada tindak lanjut nyata dari pihak pemerintah daerah.
Sejumlah warga bahkan secara swadaya melakukan gotong royong untuk sekadar menimbun jalan dengan batu atau kayu agar bisa dilewati. Meski demikian, upaya itu bersifat sementara dan tidak menyelesaikan masalah secara keseluruhan.
Akun TikTok yang pertama kali mengunggah video Acil, yakni @sulamtaufik716gmail.com, juga merupakan warga setempat yang selama ini aktif menyuarakan keresahan masyarakat.
Ia secara konsisten membagikan video kondisi jalan serta kegiatan gotong royong warga sebagai bentuk protes terbuka kepada pemerintah.
Harapan Tertuju kepada Presiden
Kini, harapan masyarakat tertuju kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Suara anak kecil seperti Acil menjadi simbol dari ribuan suara rakyat kecil di pelosok negeri yang belum tersentuh pembangunan secara merata.
Pemerintah pusat diharapkan segera merespons keluhan ini melalui kerja sama dengan pemerintah daerah dan dinas terkait. Pembangunan jalan yang layak tidak hanya akan mempermudah aktivitas warga, tetapi juga menjadi bentuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kisah Acil bukan sekadar cerita viral di media sosial, melainkan sebuah pengingat bahwa pembangunan harus menyentuh hingga ke akar rumput. Jalan yang baik bukan hanya fasilitas, tetapi hak warga negara. Pertanyaan Acil mewakili harapan seluruh warga: “Kapan ini jalan mau dibangun?”
Jawaban atas pertanyaan itu kini menjadi tanggung jawab bersama—agar anak-anak seperti Acil bisa pergi ke sekolah dengan aman, petani bisa membawa hasil panennya tanpa hambatan, dan masyarakat dapat hidup dengan lebih layak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Pramono Anung Bicara Kasus Campak di Jakarta, Ada Peningkatan?
-
Kejagung Umumkan Pengambilalihan Lahan Sawit Ilegal, Luasannya Lebih Besar dari Pulau Bali
-
LPDP Panen Kritik: Persyaratan Berbelit, Data Penerima Tidak Transparan?
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!