Suara.com - Sebagai rukun Islam yang kelima, umat Islam tentu sangat mengidamkan untuk menunaikan ibadah haji. Namun, salah satu tantangan besar yang dihadapi calon jemaah haji di Indonesia adalah masa tunggu yang sangat panjang. Lantas, daftar haji reguler 2025 berangkat tahun berapa?
Sebagai negara dengan jumlah umat Muslim terbesar di dunia, Indonesia menghadapi antrian yang sangat panjang untuk keberangkatan haji karena keterbatasan kuota.
Hal ini menyebabkan waktu tunggu keberangkatan bagi calon jemaah bisa berlangsung bertahun-tahun, bahkan mencapai puluhan tahun.
Para pendaftar haji tahun 2025, misalnya, harus siap dengan masa tunggu yang cukup panjang sebelum akhirnya dapat berangkat ke Tanah Suci. Berikut penjelasan selengkapnya.
Faktor yang Mempengaruhi Lama Masa Tunggu Keberangkatan Haji
Selain keterbatasan kuota yang ditetapkan oleh Arab Saudi, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi lamanya masa tunggu para calon jemaah untuk berangkat haji, antara lain:
1. Jumlah Pendaftar di Daerah
Daerah dengan lebih banyak pendaftar memiliki masa tunggu yang lebih lama karena antrian yang panjang.
2. Kapasitas Embarkasi
Baca Juga: Antisipasi Kebutuhan Penerbangan Haji 2025, Pertamina Siapkan Ketersediaan Avtur
Dengan fasilitas yang lebih baik dan kapasitas lebih besar, embarkasi dapat melayani lebih banyak jemaah, yang pada gilirannya mempercepat proses keberangkatan.
3. Proses Administrasi dan Verifikasi Kesehatan
Proses administratif dan pemeriksaan kesehatan yang lebih lama dapat memperpanjang waktu tunggu.
4. Sistem Prioritas Keberangkatan
Kebijakan daerah dalam menentukan prioritas keberangkatan, seperti memberi prioritas pada jemaah lanjut usia, dapat mempengaruhi waktu tunggu.
5. Bertambahnya Jumlah Pendaftar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Jadi DPR Minimal Lulusan Apa? Ada 211 Wakil Rakyat Tak Cantumkan Pendidikan
-
Apakah Daviena Skincare Sudah BPOM? Begini Cara Memeriksanya
-
5 Kelemahan Zodiak Leo, Hati-Hati Bikin Orang Sekitar Jadi Tidak Betah
-
Moisturizer Glad2Glow Buat Mencerahkan Wajah Pakai yang Mana? Ini 4 Pilihannya!
-
Update per 18 September Lengkap! Daftar Menteri Baru Kabinet Prabowo 2024-2029
-
Profil dan Pendidikan Tutut Soeharto, Gugat Menteri Keuangan di PTUN
-
Zodiak Leo Cocok dengan Zodiak Apa? Pasangan, Sahabat, dan Rekan Kerja
-
Profil Indri Wulandari, Istri Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo
-
Punya Utang Rp700-an Miliar ke Negara, Seberapa Kaya Tutut Soeharto?
-
Mengenal Fenomena Job Hugging: Sinyal Pegawai Setia atau Terkekang?