Suara.com - Setelah wafatnya Paus Francis pada 21 April 2025, Gereja Katolik memasuki masa sede vacante, yaitu periode ketika Takhta Suci kosong. Dalam masa ini, Gereja Katolik memulai proses konklaf untuk memilih paus baru, sesuai dengan tradisi dan hukum kanonik yang telah berlangsung selama berabad-abad.
Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Surhayo menjadi kandidat pengganti Paus Fransiskus dari Indonesia. Ini setelah Kardinal Surharyo masuk menjadi peserta konflaf, serta akan mengikuti prosedur sakral pemilihan pemimpin Gereja Katolik.
Menyadur Catholic News Agency, berikut ini prosedur konklaf pemilihan Paus baru pengganti Paus Fransiskus.
Siapa yang berhak memilih Paus?
Pemilihan Paus hanya bisa dilakukan oleh para kardinal dari penjuru dunia. Syaratnya, para kardinal harus berusia di bawah 80 tahun untuk memilih Paus baru.
Selain memilih, para kardinal tersebut juga secara otomatis menjadi kandidat Paus ketika mengikuti konklaf. Nama mereka berpeluang terpilih sebagai pemimpin Vatikan dalam konflaf.
Saat ini, terdapat 134 kardinal yang memenuhi kriteria tersebut. Mereka dikenal sebagai kardinal elektor dan bertanggung jawab penuh dalam proses pemilihan ini.
Apa saja persiapan menuju konklaf?
Konklaf baru dapat digelar setelah Novendiales, atau masa berkabung selama 9 hari atas kematian Paus Fransiskus. Begitu masa berkabung selesai, para kardinal berkumpul di Vatikan untuk memulai persiapan konklaf.
Baca Juga: Berapa Gaji Paus Fransiskus? Semuanya untuk Amal, Tinggalkan Kekayaan Sederhana Rp1,6 Juta
Mereka mengadakan pertemuan umum yang disebut kongregasi umum, di mana mereka membahas situasi Gereja saat ini dan tantangan yang dihadapi. Pertemuan ini juga menjadi kesempatan bagi para kardinal untuk saling mengenal lebih dekat, terutama bagi mereka yang baru pertama kali mengikuti konklaf.
Lokasi dan keamanan konklaf
Konklaf diadakan di Kapel Sistina, sebuah tempat yang sarat sejarah dan simbolisme. Sebelum konklaf dimulai, kapel ini akan diperiksa secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada perangkat komunikasi atau alat perekam yang dapat mengganggu kerahasiaan proses.
Para kardinal juga mengambil sumpah untuk menjaga kerahasiaan semua yang terjadi selama konklaf. Pada intinya, seluruh proses konklaf digelar secara rahasia, sakral, dan tertutup dari publik.
Proses pemilihan Paus
Proses pemilihan Paus dilakukan melalui pemungutan suara yang dilakukan para kardinal. Setiap hari, para kardinal dapat mengadakan hingga empat putaran pemungutan suara—dua di pagi hari dan dua di sore hari—untuk memunculkan nama calon Paus.
Berita Terkait
-
Berapa Gaji Paus Fransiskus? Semuanya untuk Amal, Tinggalkan Kekayaan Sederhana Rp1,6 Juta
-
Dianggap Tak Menghormati, Kenapa Donald Trump Pakai Jas Biru di Pemakaman Paus Fransiskus?
-
Ungkap Kekayaan Paus Fransiskus Cuma Rp1,6 Juta, Hotman Paris Diminta Ikuti Jejaknya
-
Donald Trump Diduga Cuek soal Aturan Pakaian di Pemakaman Paus Fransiskus, Banjir Kritik Pedas
-
Misa Khusyuk di Denpasar: Umat Katolik Kenang Paus Fransiskus dalam Doa
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
Terkini
-
5 Sepatu Hiking Outdoor Lokal Favorit Para Pendaki, Kualitas Setara Brand Luar Negeri
-
7 Lipstik Anti Bibir Kering dan Awet Tahan Lama, Tak Perlu Touch Up Berkali-kali
-
5 Merk Vitamin untuk Ibu Menyusui Agar Tidak Mudah Lelah, Bantu Lancarkan ASI
-
5 Sandal Kembaran Crocs yang Lebih Murah, Tahan Air, dan Anti Slip
-
12 Oleh-oleh Khas Jogja Selain Bakpia, Unik dan Wajib Dilirik Wisatawan
-
5 Serum dengan Salicylic Acid dan Niacinamide, Bye-Bye Jerawat dan Pori Besar
-
6 Shio yang Menarik Kekayaan dan Kelimpahan pada 27 Desember 2025: Babi dan Kuda Siap-Siap!
-
7 Pelembab Viral yang Mengandung Hyaluronic Acid di Indomaret, Harga di Bawah Rp50 Ribu
-
5 Parfum Wanita Terbaik Non-Alkohol Cocok untuk Acara Malam Hari & Tahan Lama
-
4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused