5. Mendengarkan Musik Keras dengan Headphone
Dengan mendengarkan musik keras menggunakan headphone secara terus-menerus, kamu bisa membebani otak dengan masukan sensorik yang bisa mengganggu fokus dan konsentrasi.
Selain membuat otak bekerja terlalu keras dan kewalahan, mendengarkan musik keras dapat menyebabkan kehilangan pendengaran permanen yang secara drastis memengaruhi kehidupan sehari-hari
6. Banyak Membaca Berita Buruk
Berita buruk rasanya tidak bisa terelakkan dalam kehidupan sehari-hari. Nyatanya, terlalu banyak membaca berita buruk bisa mengganggu bahkan merusak otakmu.
Mengonsumsi berita buruk dapat mendistorsi persepsi kamu terhadap realitas dan mendorong otak untuk terus berasumsi buruk pada setiap situasi. Sebaiknya, tetapkan batasan untuk mengatur berita yang kamu baca setiap hari.
7. Terlalu Banyak Tidur dan Kurang Tidur
Ahli dari American Chemical Society menjelaskan bahwa jadwal tidur yang buruk tidak hanya merusak suasana hati. Jadwal tidur yang berantakan bisa menyebabkan kerusakan pada area otak yang bertanggung jawab untuk menyimpan memori dan pembelajaran.
Di sisi lain, berdasarkan penelitian ahli saraf The University of Western Australia, Adrian Owen, terlalu sering tidur lebih dari 9 jam juga dapat merusak otakmu. Orang yang terlalu sering tidur rentan memiliki penyakit mental, seperti kecemasan dan depresi.
Baca Juga: Cegah Pecah Pembuluh Darah Sejak Dini: Strategi Holistik untuk Menjaga Kesehatan Otak di Usia Lanjut
8. Kurang Gerak
Olahraga terbukti dapat meningkatkan fungsi kognitif otak, memperkuat pembelajaran, memori, dan fokus, serta meningkatkan suasana hati. Para ahli dari Mayo Clinic menjelaskan bahwa menggerakkan tubuh merupakan cara yang bagus untuk menghilangkan stres dan mengatasi kelelahan.
Tidak perlu lari maraton atau angkat beban, kamu bisa hanya sekadar berjalan kaki lima menit atau melakukan peregangan di luar rumah.
Berita Terkait
-
Cegah Pecah Pembuluh Darah Sejak Dini: Strategi Holistik untuk Menjaga Kesehatan Otak di Usia Lanjut
-
Lindungi Otak Si Kecil dari Kernikterus: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
-
Riwayat Penyakit Titiek Puspa: Pingsan Saat Syuting, Jalani Operasi, dan Wafat di Usia 87 Tahun
-
Bahaya dan Penyebab Pendarahan Otak, Dialami Titiek Puspa Saat Kritis hingga Meninggal Dunia!
-
7 Kebiasaan yang Dapat Mendukung Kesehatan Otak
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda