Suara.com - Setiap orang tentu ingin dipandang sebagai pribadi yang cerdas, dihargai, dan berwawasan dalam setiap interaksi sosialnya.
Namun sering kali, ada kebiasaan-kebiasaan kecil yang justru memberi kesan sebaliknya, padahal sebenarnya punya banyak pengalaman dan kemampuan.
Tindakan besar yang membentuk kesan tentang seberapa kompeten seseorang. Namun, kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele malah sering kali menjadi penentu.
Dikutip dari laman Your Tango pada Kamis, 8 Mei 2025, berikut ini tujuh kebiasaan kecil yang bisa membuat kamu terlihat kurang berpengalaman.
1. Tidak menjawab pertanyaan dengan jelas
Kalau kamu sering menghindari jawaban langsung atau memberikan tanggapan yang kabur, orang bisa langsung kehilangan minat untuk melanjutkan percakapan.
Memberi jawaban yang tidak tegas, mencerminkan ketidakdewasaan dan kurang percaya diri. Jawaban yang lugas lebih menunjukkan kematangan dan profesionalitas.
2. Bertindak tidak sopan
Menjaga etika dasar dalam berinteraksi, seperti menyapa, tersenyum, atau sekadar basa-basi—adalah hal penting dalam membangun hubungan sosial yang sehat.
Baca Juga: Di Tengah Kekacauan, Orang Sukses Tetap Pegang 3 Kebiasaan Sederhana Ini
Jika kamu tak menunjukkan sopan santun sekecil apa pun, kamu bisa dinilai kasar dan kurang memiliki kecerdasan sosial.
Penelitian tahun 2015 menunjukkan bahwa perilaku tidak sopan dapat membuat orang enggan berinteraksi dan berpotensi menyebabkan isolasi sosial.
3. Berbicara terburu-buru
Berbicara dengan kecepatan yang terlalu cepat memberi kesan kamu gugup, tidak percaya diri, atau belum memahami materi yang sedang dibahas.
Mencoba mengejar waktu dengan berbicara tergesa-gesa justru bisa membuat orang lain kesulitan mengikuti, dan akhirnya meragukan kapasitasmu.
Orang yang sudah terbiasa dan percaya diri dengan topik yang dibicarakan umumnya mampu berbicara dengan tenang dan terukur.
4. Sering menyela pembicaraan
Menyela orang lain berbicara bukan hanya tidak sopan, tapi juga memberi kesan bahwa kamu merasa pendapatmu lebih penting. Ini bisa mencerminkan kurangnya empati.
Dalam hubungan sosial, kemampuan untuk mendengarkan dengan penuh perhatian adalah keterampilan yang sangat dihargai.
Mungkin sering kamu abaikan, kebiasaan menyela bisa merusak hubungan dan menurunkan rasa percaya orang lain terhadapmu.
5. Bersikap pasif-agresif
Menghindari konflik dengan bersikap pasif-agresif, seperti diam seribu bahasa atau menyindir secara halus, justru membuat kamu terlihat tidak dewasa.
Komunikasi yang tegas dan langsung lebih dihargai dalam lingkungan profesional maupun pribadi. Menyampaikan keberatan secara jelas menunjukkan keberanian dan kematangan emosional.
6. Suka terlambat
Terlambat datang ke pertemuan atau janji temu tidak hanya dianggap tidak sopan, tapi juga memberi kesan kamu tidak profesional.
Tidak peduli apa alasanmu, entah itu karena budaya, kepribadian, atau kebiasaan, keterlambatan yang terus-menerus bisa menimbulkan rasa jengkel pada orang lain dan merusak reputasi.
Studi tahun 2018 menyimpulkan bahwa kebiasaan terlambat bisa merusak hubungan antarpribadi dan mengikis kepercayaan.
7. Merespons dengan kemarahan
Pernahkah kamu membentak seseorang atau menunjukkan rasa kesal secara spontan, lalu merasa puas karenanya? Jawabannya hampir pasti tidak.
Reaksi emosional yang tidak terkendali, terutama kemarahan, sering kali mencerminkan ketidakdewasaan dan kurangnya kecerdasan emosional.
Mengatur respons ketika emosi sedang tinggi, misalnya dengan menarik napas dalam dan memberi jeda sebelum bereaksi adalah ciri kedewasaan dan kemampuan mengelola diri.
Kebiasaan-kebiasaan ini mungkin terlihat sepele, tapi dampaknya bisa besar dalam membentuk persepsi orang lain tentangmu.
Jika ingin tampil sebagai pribadi yang matang, profesional, dan berpengalaman, mulailah dari memperbaiki hal-hal kecil ini dalam keseharianmu.
Berita Terkait
-
11 Kebiasaan Gen Z yang Dianggap Kurang Ajar oleh Baby Boomer Padahal Benar
-
Sering Dianggap Sepele, 3 Kebiasaan Ini Bisa Membuat Orang Lain Menjauhimu
-
Stop Lakukan 3 Kebiasaan Buruk Ini saat Ngobrol, Bisa Bikin Kamu Dianggap Kurang Cerdas!
-
Sebaiknya Mandi Berapa Kali Sehari? Beda Kebiasaan Tasya Farasya dan Nagita Slavina Disorot
-
Kebiasaan yang Bakal Menguras Energi dan Cara Mengatasinya
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Ini Dia Destinasi Liburan Akhir Tahun Ramah Anak yang Wajib Dikunjungi
-
Bijak Finansial: Mengapa Asuransi Jiwa Harus Jadi Prioritas Utama
-
Dari Boots Hingga Backpack: Tren Warna Wajib untuk Tampilan Musim Dingin yang Kuat dan Tenang
-
Sambut Harbolnas 12.12: Ini Cara Gudang Modern Mengelola Lonjakan Pesanan dengan AI dan Skala Besar
-
5 Cara Cek Resi JNT Lewat HP, Lacak Paket Jadi Lebih Cepat dan Praktis
-
5 Sepatu Lokal Murah tapi Kualitas Setara On Cloud Original, Cocok untuk Kaki Datar
-
Mengapa Minuman Teh dan Es Krim Lokal Kini Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z di Indonesia?
-
7 Promo Hotel Malam Tahun Baru 2026 Bogor, Dapatkan Diskon Gede-gedean!
-
Teknologi Cerdas untuk Bumi Lebih Bersih: Mengelola Emisi dengan Data
-
7 Serum Eksfoliasi untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat, Wajah Mulus Seketika