Suara.com - Siapa yang tak kenal dengan produk-produk Worcas Coffee, kopi lokal yang kini menghiasi berbagai etalase kafe hingga rak ritel modern? Atau Workas Chocolate, produk cokelat dengan cita rasa khas yang jadi favorit banyak pecinta camilan manis? Belum lagi masker Bosson, yang sempat viral di masa pandemi berkat desainnya yang estetik dan kualitas premium. Tiga merek ini bukan sekadar produk biasa — mereka adalah bagian dari portofolio bisnis yang dibangun oleh satu sosok visioner di balik Workas Group.
Nama Worcas Group kian dikenal luas di tengah lanskap bisnis Indonesia berkat konsistensinya membangun berbagai lini usaha yang berdampak langsung bagi masyarakat. Di bawah kepemimpinan Roysevelt selaku Presiden Direktur, Worcas Group telah menaungi puluhan perusahaan di berbagai sektor, mulai dari manufaktur medis, kopi, makanan ringan, distribusi nasional, konstruksi, hingga toko retail.
Dengan hampir 1.000 karyawan tersebar di seluruh Indonesia, grup ini menjadi motor penggerak penciptaan lapangan kerja dan turut memperkuat fondasi ekonomi nasional.
“Saya percaya bahwa keberhasilan bukan hanya soal angka dan pertumbuhan, tapi soal bagaimana kita bisa memberikan dampak yang nyata bagi banyak orang,” ujar Roysevelt, Presiden Direktur Worcas Group.
“Fokus kami adalah terus berinovasi dan memberikan kualitas terbaik, baik dari sisi produk maupun pelayanan,” lanjut Roysevelt yang merupakan motor penggerak dari berbagai brand sukses di perusahaannya.
Didirikan di Kepulauan Riau tahun 1935, Worcas Group memulai perjalanannya sebagai usaha keluarga kecil yang menghasilkan kopi tradisional. Dengan metode sederhana, namun menciptakan fondasi untuk perjalanan yang tak terlupakan.
Dengan semangat inovasi, pada tahun 2011, perusahaan ini memfokuskan diri pada pembangunan branding Worcas Coffee. Dengan desain yang autentik dan keren, perusahaan ini merangkul identitas yang mencerminkan nilai-nilai lokal dan kualitas tinggi.
Tahun 2012, Worcas membuka kantor pertama di Jakarta, mengusung desain autentik dan keren. Kantor ini mencerminkan identitas perusahaan yang menggabungkan nilai-nilai lokal dan kualitas tinggi, mengawali usaha kopi yang memadukan cita rasa autentik dengan gaya urban.
Kantor pusat yang berlokasi di kawasan Pangeran Jayakarta, Jakarta Pusat ini mencerminkan nilai-nilai profesionalisme dan kerja keras dengan konsep modern dan fungsional.
Baca Juga: 5 Tugas Kantor yang Dapat Disempurnakan Melalui Layanan BPO
Di tengah tantangan pandemi, Worcas berinovasi dengan meluncurkan brand masker medis, Bosson. Diciptakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak, Bosson menawarkan perlindungan dengan gaya.
Langkah ini membantu perusahaan memperbaiki kondisi ekonomi sambil mempersiapkan kebangkitan kembali Worcas Coffee. Masker medis ini kemudian menjadi salah satu pencapaian besar Workas.
Tak hanya itu, lini bisnis Worcas lainnya seperti kopi, keripik udang, dan coklat lokal juga mulai mencuri perhatian pasar domestik dan internasional.
“Worcas tumbuh dari nilai kesederhanaan, kerja keras, dan keinginan tulus untuk melayani,” tambah Roysevelt.
“Kami ingin menjadi perusahaan yang bukan hanya besar, tapi juga bermanfaat dan relevan di setiap zaman,” lanjutnya.
Dengan pondasi yang kuat dan kepemimpinan yang visioner, Worcas Group terus melangkah sebagai perusahaan lokal yang tumbuh menjadi pemain penting dalam ekosistem bisnis nasional. Lewat pendekatan yang menggabungkan kualitas produk, kekuatan branding, dan strategi digital yang cermat, Roysevelt pun menjelma menjadi salah satu figur penting dalam lanskap pengusaha muda Indonesia.
Dengan tujuan mempersembahkan produk Worcas Coffee yang segar dengan konsep yang menawan, fokus perusahaan kini beralih ke pemasaran digital, membuka pintu bagi pasar internasional.
Saat ini, perusahaan memanfaatkan kekuatan digital marketing untuk memperkenalkan produknya ke kancah internasional, menyajikan cita rasa kopi Indonesia yang kaya kepada dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Rahayu Saraswati Anak Siapa? Mundur dari DPR RI usai Ucapannya Picu Kontroversi
-
Bukan Rolex, Menkeu Purbaya Pilih Pakai Jam Tangan Anti-mainstream: Murah untuk Ukuran Pejabat?
-
Apa Agama Charlie Kirk? Influencer Pro Donald Trump Tewas Ditembak
-
Ramalan Zodiak 11 September 2025: Panduan Lengkap Asmara, Karier & Keuangan
-
Siapa Suami dari Rahayu Saraswati? Ponakan Prabowo Mundur dari DPR RI
-
Charlie Kirk Siapanya Donald Trump? Selalu Dekat sampai Kematiannya
-
Rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan 2025 Dibuka: Syarat, Posisi yang Dibutuhkan, dan Tips Lolos Seleksi
-
5 Rekomendasi Cushion Murah untuk Pemula, Makeup Flawless Sepanjang Hari
-
Berapa Kekayaan Charlie Kirk? Influencer Pro Trump Tewas Ditembak
-
Jangan Ketinggalan! 15 Hari Penting di September, dari Haornas hingga G30S/PKI