5. Kurang Tidur Demi "Produktivitas Sehat"
Bangun pagi untuk olahraga atau bekerja sering dianggap bagian dari hidup sehat. Namun, jika mengorbankan waktu tidur, efeknya bisa kontraproduktif.
Sleep Foundation mencatat, kurang tidur menyebabkan tubuh tidak sempat memperbaiki sel-sel yang rusak, termasuk sel kulit. Hasilnya: kulit kusam, mata panda, dan garis halus lebih cepat muncul.
6. Konsumsi Produk “Sugar-Free” Berlebihan
Mengganti gula dengan pemanis buatan kerap dianggap pilihan sehat, terutama untuk diet.
Namun, riset Frontiers in Nutrition (2020) menunjukkan bahwa beberapa pemanis buatan seperti aspartam atau sucralose dapat mengganggu mikrobioma usus, memicu peradangan, dan bahkan berdampak pada metabolisme. Peradangan kronis ini turut berkontribusi dalam proses penuaan sel.
7. Terlalu Sering Mencuci Wajah
Menjaga kebersihan wajah memang penting, tetapi mencuci wajah terlalu sering, terutama dengan pembersih berbahan keras, dapat merusak skin barrier atau lapisan pelindung alami kulit. Akibatnya, kulit menjadi kering, sensitif, dan cepat menua. Hal ini disebutkan dalam American Academy of Dermatology (AAD).
Kebiasaan sehat memang penting, namun harus dilakukan dengan bijak. Terlalu ekstrem atau tanpa memperhatikan kebutuhan tubuh justru bisa menjadi bumerang.
Baca Juga: Lagi Tren di Kalangan Artis, Mengenal Olahraga Padel yang Ditekuni Mahalini Dkk
Kunci dari penuaan yang sehat bukan hanya dalam melakukan hal yang “baik”, tetapi melakukannya secara seimbang dan penuh kesadaran.
Setiap tubuh memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, tergantung usia, aktivitas, kondisi hormon, dan faktor genetik. Apa yang terlihat sehat bagi satu orang belum tentu cocok untuk orang lain.
Misalnya, seseorang yang sudah mengalami penurunan kadar kolagen alami seiring usia, membutuhkan pola makan dan olahraga yang lebih berfokus pada peremajaan sel dan pemulihan, bukan sekadar pembakaran kalori.
Konsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum mengubah pola hidup secara drastis bisa menjadi langkah awal untuk mencegah penuaan dini akibat salah kaprah gaya hidup sehat.
Berita Terkait
-
Lebih Penting SPF atau PA di Sunscreen? Awas Jangan sampai Salah Pilih Tabir Surya
-
Tasya Farasya Approved! Ini Rangkaian Viva Queen Pro-Age Advance untuk Cegah Penuaan Dini
-
5 Olahraga Terbaik untuk Mengontrol Diabetes: Nomor 1 Bisa Anda Lakukan Setiap Hari di Rumah!
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Usia 30-an, Hempas Tanda-tanda Penuaan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Ramalan Zodiak 29 September 2025: Peluang, Tantangan, dan Nasihat Keuangan
-
Makna Lagu Enta Eih yang Diposting Tasya Farasya, Gambaran Sakit Hati Terdalam
-
Siapa Founder Spotify? Platformnya Ramai Ditinggalkan Musisi Internasional
-
Oase Literasi di Pesisir Tangerang: Lebih dari Sekadar Membaca, Ada Tawa dan Harapan!
-
Apa Perbedaan Padel dan Tenis? Begini Aturan Mainnya
-
Siapa Mantan Istri Fahmi Bo? Setia Merawat Sang Aktor Meski Sudah Cerai
-
7 Rekomendasi Sepatu Padel Terbaik, Stabil Tanpa Risiko Terpeleset
-
Kenapa Belakangan Cuaca Terasa Sangat Panas? Kenali Apa Itu Kulminasi Matahari
-
6 Rekomendasi Skincare Whitening Terbaik untuk Mencerahkan Wajah
-
Terpopuler: Berapa SPP di Sekolahnya Gibran? Sehari 10 Ribu Masih Bisa Nabung