Suara.com - Serangkaian kebiasaan dilakukan anak-anak secara teratur setiap pagi setelah bangun tidur.
Mulai dari bangun pagi, mandi, sarapan bergizi, beribadah atau bersyukur, serta bersiap-siap ke sekolah.
Hal ini merupakan rutinitas penting yang mendukung kesehatan fisik, mental, dan kesiapan belajar anak.
Rutinitas ini membantu anak- anak dalam membentuk disiplin, mengelola waktu dengan baik, menjaga kesehatan, serta meningkatkan kesiapan dan semangat untuk menjalani hari.
Contohnya, bangun pagi antara pukul 04.00-06.00 WIB, sarapan sehat, dan melakukan aktivitas ringan seperti olahraga atau membaca sebelum berangkat sekolah.
Rutinitas pagi yang teratur akan membantu anak-anak menjaga kesehatan, mengurangi risiko depresi dan kecemasan.
Serta meningkatkan kebugaran tubuh melalui aktivitas seperti sarapan, beribadah, dan olahraga ringan.
Dengan persiapan yang baik, maka anak akan memiliki waktu cukup untuk melakukan aktivitas produktif, seperti mandi, sarapan bergizi, dan persiapan sekolah sehingga lebih fokus dan siap belajar.
Persiapan rutinitas pagi mengajarkan anak-anak untuk mengelola waktu dengan baik, bertanggung jawab, dan disiplin dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Mempersiapkan pagi anak tanpa drama membutuhkan strategi yang konsisten dan penuh kasih.
Berikut beberapa tips praktis yang bisa diterapkan agar pagi hari berjalan lancar dan menyenangkan bagi seluruh keluarga:
1. Persiapkan Segalanya Sejak Malam
Siapkan perlengkapan sekolah seperti seragam, tas, buku, dan bekal makan sejak malam hari bersama anak.
Hal ini akan mengurangi kepanikan dan waktu yang terbuang di pagi hari serta melatih anak bertanggung jawab atas kebutuhannya sendiri.
2. Jadwal Tidur yang Konsisten
Pastikan anak tidur tepat waktu dan memiliki jadwal tidur-bangun yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan.
Anak usia sekolah membutuhkan 9–11 jam tidur per malam agar bangun pagi dengan segar.
3. Kurangi Paparan Gadget Sebelum Tidur
Batasi penggunaan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur.
Cahaya biru dari layar gadget dapat menghambat produksi hormon tidur (melatonin) sehingga anak sulit tidur nyenyak.
4. Bangunkan Anak dengan Lembut dan Ceria
Hindari membangunkan anak dengan tergesa-gesa atau nada tinggi.
Gunakan suara lembut, sentuhan, atau pelukan.
Bisa juga dengan menyapa anak dengan senyuman atau kata-kata positif seperti 'Ayo bangun, sayang, hari ini akan seru!'.
5. Gunakan Alarm atau Musik Favorit
Pilih alarm dengan suara yang menyenangkan atau putar lagu favorit anak di pagi hari.
Musik dapat menciptakan suasana positif dan membuat anak lebih bersemangat untuk bangun.
6. Siapkan Sarapan Menarik
Libatkan anak dalam memilih menu sarapan sejak malam hari.
Sarapan sehat dan disukai anak dapat menjadi motivasi tambahan untuk bangun pagi.
7. Tetapkan Rutinitas Pagi yang Menarik
Buat rutinitas pagi yang konsisten dan menyenangkan, misalnya dengan aktivitas ringan seperti membaca buku, bermain sebentar, atau menyiapkan sarapan bersama.
Rutinitas yang menarik akan membuat anak menantikan pagi hari.
8. Beri Waktu Cukup dan Hindari Terburu-buru
Bangunkan anak lebih awal agar mereka punya cukup waktu untuk beraktivitas tanpa tergesa-gesa.
Ini mengurangi stres baik bagi anak maupun orang tua.
9. Ajarkan Manajemen Waktu secara Bertahap
Latih anak untuk mengatur waktu sendiri, misalnya dengan membiarkan mereka menyiapkan keperluan sekolah atau memilih pakaian sendiri.
Ini akan meningkatkan rasa percaya diri dan kemandirian anak.
Dengan menerapkan tips di atas secara konsisten, rutinitas pagi anak akan lebih lancar, minim drama, dan penuh semangat untuk memulai hari baru.
Berita Terkait
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Anaknya Sudah Gemar Baca Buku Politik dan Ekonomi di Usia 8 Tahun, Rio Dewanto: Gue Juga Bingung
-
Dipanggil Sabin, Bintang Emon dan Istri Rayakan Kelahiran Anak Pertama
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Berapa Gaji Hokky Caraka? Diterpa Isu Chat Tak Senonoh lewat DM
-
7 Potret Ariel Tatum Berkebaya yang Bisa Jadi Inspirasi, Anggun dan Elegan
-
Link Magang Kemnaker 2025 Fresh Graduate Sudah Dibuka! Raih Karir Impian & Gaji UMK
-
Cegah Keracunan, Bagaimana Prosedur Rapid Test MBG di SPPG Polri?
-
IdeaFest 2025 Hadir di JICC, Budaya Baru Melalui Kolaborasi dan Kreativitas
-
Kenalan dengan Dennis Guido, Kreator Sains Pangan Lokal: Kini Jadi TikTok Change Maker 2025
-
Hokky Caraka Anaknya Siapa? Putus dari Jessica Rosmaureena Diduga Berselingkuh
-
Berapa Biaya Kuliah di University of Bradford seperti Gibran?
-
Apa Itu Boyfriend Day? Asal Usul Hari Besar yang Dirayakan 3 Oktober
-
5 Pesona Jessica Rosmaureena dalam Balutan Hijab, Pantas Hokky Caraka Pernah Kepincut