Suara.com - PHK massal kembali terjadi di Indonesia sepanjang awal 2025. Ribuan pekerja harus kehilangan pekerjaan karena efisiensi, penurunan permintaan global, hingga perubahan strategi bisnis.
Siapa saja perusahaan yang melakukan PHK? Simak daftarnya berikut ini.
Awal tahun 2025 menjadi periode sulit bagi dunia ketenagakerjaan Indonesia. Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kembali menghantam sejumlah sektor industri besar seperti teknologi, tekstil, e-commerce, manufaktur, dan logistik.
Berdasarkan data terbaru, lebih dari 4.000 pekerja telah terdampak PHK hanya dalam kurun waktu empat bulan pertama tahun ini.
Meskipun begitu, tak boleh menyerah. Masih ada beberapa sektor di Indonesia pada 2025 yang masih membuka lowongan kerja bergaji tinggi, terutama untuk posisi dengan keahlian khusus atau pengalaman profesional. Berikut ini adalah bidang dan posisi yang saat ini banyak dicari dan menawarkan gaji tinggi:
1. Teknologi dan Digital
Software Engineer / Backend Developer
- Gaji: Rp15–40 juta/bulan
- Banyak dicari oleh startup fintech, e-commerce, dan perusahaan multinasional.
Data Scientist / AI Specialist
Baca Juga: Update Nasib Nissan Mei 2025: Karam tanpa Sekoci Penyelamat, 20 Ribu Buruh Global Kena Terancam PHK
- Gaji: Rp20–50 juta/bulan
- Dibutuhkan oleh sektor perbankan, healthtech, dan telekomunikasi.
Cybersecurity Analyst
- Gaji: Rp15–30 juta/bulan
- Permintaan tinggi dari sektor perbankan, pemerintahan, dan perusahaan digital.
2. Manajemen dan Konsultan
Product Manager / Project Manager (Digital)
- Gaji: Rp25–50 juta/bulan
- Dibutuhkan oleh perusahaan teknologi, e-commerce, dan perusahaan asing.
Manajemen Strategis / Konsultan Bisnis
- Gaji: Rp20–60 juta/bulan
- Perusahaan konsultan besar (seperti McKinsey, BCG, Accenture) dan BUMN sedang aktif merekrut.
3. Keuangan dan Investasi
Investment Analyst / Fund Manager
- Gaji: Rp20–45 juta/bulan
- Dibutuhkan di perusahaan sekuritas, fintech investasi, dan manajemen aset.
4. Posisi di Perusahaan Multinasional dan Start-up Global
Country Manager / Head of Operations.
- Gaji: Rp50–100 juta/bulan
- Tersedia untuk kandidat senior dengan pengalaman internasional.
Lowongan Kerja Perawat Gaji Besar
Saat ini ada beberapa lowongan kerja sebagai perawat dengan gaji tinggi di rumah sakit dan lembaga kesehatan ternama di Indonesia. Berikut daftarnya:
1. Rumah Sakit Internasional Bintaro
- Posisi: Perawat ICU / Critical Care
- Gaji: Rp12 – 20 juta/bulan
- Lokasi: Tangerang Selatan
- Kualifikasi: Minimal D3 Keperawatan, pengalaman ICU minimal 2 tahun
2. Siloam Hospitals Group
- Posisi: Perawat Bedah
- Gaji: Rp10 – 18 juta/bulan
- Lokasi: Jakarta & Surabaya
- Kualifikasi: Profesi Ners, pengalaman di ruang operasi atau bedah
3. Mayapada Hospital
- Posisi: Homecare Nurse (VIP Client)
- Gaji: Rp15 – 25 juta/bulan
- Lokasi: Jakarta Selatan
- Kualifikasi: Profesi Ners, fasih berbahasa Inggris (klien ekspatriat/VVIP)
4. RS Premier Jatinegara
- Posisi: Perawat Hemodialisa
- Gaji: Rp10 – 16 juta/bulan
- Lokasi: Jakarta Timur
- Kualifikasi: Sertifikasi hemodialisa, pengalaman minimal 1 tahun
5. Eka Hospital BSD
- Posisi: Clinical Nurse Specialist
- Gaji: Rp18 – 30 juta/bulan
- Lokasi: BSD City
- Kualifikasi: Magister Keperawatan, pengalaman minimal 3 tahun di bidang klinis
Gelombang PHK ini tidak hanya terjadi pada perusahaan kecil, melainkan juga melibatkan nama-nama besar yang sebelumnya dikenal stabil dan berkembang pesat. Berikut ini adalah daftar perusahaan yang tercatat melakukan PHK massal pada 2025:
Daftar Perusahaan yang Melakukan PHK di Indonesia 2025
1. Ruangguru
Pada Januari 2025, perusahaan edtech ternama ini melakukan PHK terhadap sekitar 500 karyawan. PHK ini disebut sebagai bagian dari langkah efisiensi untuk menyesuaikan model bisnis yang lebih berkelanjutan.
2. Tokopedia
Perusahaan e-commerce ini memberhentikan sekitar 300 pekerja pada Februari. Langkah ini disebut sebagai dampak lanjutan dari konsolidasi pasca merger serta optimalisasi struktur organisasi.
3. Indo Textile Group
Salah satu pemain besar di sektor tekstil ini harus memangkas 1.200 tenaga kerja pada Maret, menyusul merosotnya permintaan dari pasar ekspor utama seperti Amerika Serikat dan Eropa.
4. PT Pan Brothers
Masih dari sektor tekstil, perusahaan ini melakukan PHK terhadap 850 karyawan, menunjukkan bahwa industri padat karya terus berada dalam tekanan berat akibat kompetisi global dan harga bahan baku yang meningkat.
5. Gojek
Perusahaan teknologi di sektor layanan transportasi ini melakukan PHK terhadap 400 orang pada April. Langkah ini dikaitkan dengan restrukturisasi internal dan efisiensi operasional.
6. Shopee Indonesia
Sebagai salah satu pemain besar di industri e-commerce, Shopee memberhentikan sekitar 600 pekerja pada akhir April. Keputusan ini juga disebut sebagai bagian dari strategi untuk menyesuaikan operasional dengan tantangan pasar digital saat ini.
7. PT Astra Otoparts
Dari sektor manufaktur otomotif, PHK terhadap 300 pekerja terjadi pada Februari, seiring perlambatan produksi akibat turunnya permintaan global.
8. Lion Parcel
Perusahaan logistik ini juga tak luput dari gelombang PHK, dengan sekitar 200 pekerja yang terdampak pada awal tahun.
Jika dijumlahkan, sebanyak 4.350 pekerja dari berbagai sektor telah kehilangan pekerjaan hingga Mei 2025. Sektor tekstil mencatat jumlah PHK tertinggi, disusul oleh teknologi dan e-commerce.
Mengapa Gelombang PHK Terjadi?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan maraknya PHK di Indonesia pada 2025, antara lain:
- Penurunan permintaan global, terutama dari negara-negara mitra dagang utama.
- Otomatisasi dan digitalisasi, yang mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia.
- Efisiensi biaya operasional di tengah tekanan ekonomi dan ketidakpastian pasar.
- Restrukturisasi internal sebagai bagian dari strategi adaptasi pasca pandemi.
- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan telah menyampaikan bahwa mereka akan mengintensifkan program reskilling dan upskilling bagi para pekerja terdampak. Selain itu, pemerintah juga mendorong pelatihan wirausaha dan memperkuat sektor UMKM untuk menyerap tenaga kerja baru.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
The Mira, Hotel Ramah Muslim Peraih Penghargaan di Hong Kong
-
Bukan Sekadar Tren, Inilah Peran Komunitas dalam Masa Depan Industri Kecantikan
-
Inovasi dari Sragen, Gaungkan Bela Negara dengan Menjaga Ketahanan Pangan
-
Model Profesional: Belajar Modeling Nggak Melulu Jadi Peraga Busana, Latih Pede hingga Tambah Relasi
-
Urutan Skincare Pagi Wardah Crystal Secret, Mencerahkan dan Anti-Aging di Usia 30-an!
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Destinasi Wisata Inklusif Ada di Jakarta: Ruang Nyaman untuk Pemilik dan Hewan Peliharaan
-
5 SMA Terbaik di Singapura, Sekolah Gibran Termasuk Favorit?
-
Ramalan Zodiak Minggu Ini: Cancer Bakal Dikecewakan Orang Terdekat, Leo Jangan Resign Dulu!
-
Terpopuler: Pratama Arhan Talak Raj'i Azizah Salsha, Pembela Ijazah Gibran Dituding Pembohong