Suara.com - Kenaikan Yesus Kristus atau Kenaikan Isa Almasih, mana penyebutan yang benar?
Peringatan Kenaikan Isa Almasih telah resmi diganti oleh pemerintah dengan Kenaikan Yesus Kristus sejak tahun 2024 lalu. Apakah kalian sudah tahu?
Dengan begitu, Anda tidak perlu terkejut jika di penanggalan 2025 saat ini tidak menemukan peringatan Kenaikan Isa Almasih karena peringatan tersebut kini sudah diganti menjadi Kenaikan Yesus Kristus.
Pengertian Yesus Kristus dan Isa Almasih
Yesus Kristus adalah tokoh sentral dalam iman Kristen, dikenal sebagai Anak Allah dan Juru Selamat dunia.
Ia diutus ke dunia, lahir dari Perawan Maria, wafat disalib untuk menebus dosa manusia, bangkit pada hari ketiga, dan naik ke surga. Peristiwa kenaikan-Nya diperingati oleh umat Kristen sebagai Hari Kenaikan Yesus Kristus.
Namun di Indonesia, nama lain yang juga sering terdengar adalah Isa Almasih. Sebenarnya, Isa Almasih adalah nama dalam bahasa Arab yang merujuk pada sosok yang sama, yaitu Yesus.
Kata Almasih berasal dari bahasa Arab al-Mas, dan setara dengan kata Mesias dalam bahasa Ibrani.
Jadi meskipun Yesus Kristus dan Isa Almasih adalah dua nama yang berbeda secara bahasa dan budaya, keduanya merujuk pada sosok yang sama, yaitu Yesus, Sang Mesias.
Karena pengaruh budaya dan sejarah penggunaan bahasa Arab di Indonesia, nama Isa Almasih sempat lebih umum digunakan, bahkan dalam kalender resmi negara.
Baca Juga: 55 ucapan Kenaikan Isa Almasih 2025 Penuh Harapan dan Menguatkan Iman
Perubahan nomenklatur Isa Almasih menjadi Yesus Kristus pada hari libur nasional akhirnya disahkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 8 Tahun 2024.
Tradisi Peringatan Kenaikan Yesus Kristus di Indonesia
Berikut adalah beberapa tradisi yang umum dilakukan umat agama Kristen sebagai wujud perayaan kenaikan Yesus Kristus.
1. Ibadah Kenaikan Yesus Kristus di Gereja
Perayaan utama dilakukan melalui ibadah khusus di gereja pada pagi hari. Ibadah ini berfokus pada peristiwa kenaikan Yesus ke surga, sebagaimana tertulis dalam Kisah Para Rasul 1:9–11.
Umat Kristen berkumpul untuk menyanyikan pujian, mendengarkan khotbah, dan merenungkan makna kenaikan Kristus, yaitu bahwa Yesus telah menyelesaikan karya keselamatan-Nya dan kini duduk di sebelah kanan Allah Bapa di surga.
2. Doa Bersama atau Persekutuan Keluarga
Berita Terkait
-
55 ucapan Kenaikan Isa Almasih 2025 Penuh Harapan dan Menguatkan Iman
-
45 Ucapan Hari Kenaikan Isa Almasih Bahasa Inggris, Cocok Dijadikan Caption
-
Libur Kenaikan Yesus Kristus 2025 Tanggal Berapa? Siap-siap Long Weekend!
-
Libur Panjang Lagi, Kapan Cuti Bersama Kenaikan Yesus Kristus 2025?
-
Akhir Pekan Panjang, Objek Wisata Tanjung Bira Bulukumba Panen Cuan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Erina Gudono Unggah Momen Tedhak Siten Bebingah, Berapa Usia Ideal Bayi saat Melakukannya?
-
Gabriel's Coffee Eatery: Kafe Pet-Friendly Kekinian yang Wajib Dicoba di Gading Serpong!
-
Siap Kaya Raya? 3 Zodiak Ini Diprediksi Banjir Rezeki selama Oktober 2025
-
3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
-
5 Cara Membedakan Sepatu Puma Speedcat Asli dan KW dari Tampilannya
-
Tembus Rp1 M? Harga Cincin Lamaran Syifa Hadju dari El Rumi Jadi Sorotan
-
Silsilah Keluarga Putri Tanjung, Rumah Tangganya dengan Guinandra Jatikusumo Diisukan Retak
-
Apa Pekerjaan Guinandra Jatikusumo? Rumah Tangganya dengan Putri Tanjung Dikabarkan Retak
-
Kisah Keluarga Syifa Hadju, Ibunya Sempat Berjuang Jadi Single Parent
-
OTW Jadi Mantu Maia Estianty, Pendidikan Syifa Hadju Tak Kalah Mentereng dari El Rumi