Suara.com - Hutang adalah sesuatu yang wajib dibayarkan sesegera mungkin sesuai dengan kesepatan dan perjanjian perhutangan.
Bagi umat muslim yang sedang memiliki hutang, maka ia bisa berikhtiar seraya berdoa agar bisa membayar utang secara cepat dan dengan cara tak terduga. Selain berdoa, muslim juga dianjurkan melakukan amalan hutang lunas berikut.
Diketahui, Islam memang tidak pernah melarang umatnya berhutang. Bahkan Rasulullah SAW pun pernah berhutang ketika sedang menghadapi keadaan yang mendesak.
Meski demikian yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai berhutang menjadi sebuah kebiasaan yang justru akan menyusahkan hidup.
Tak perlu berhutang jika memang tidak terlalu dibutuhkan dan mendesak. Namun jika sudah telah terlanjur berhutang, dianjurkan untuk segera melunasi hutang itu tepat waktu.
Sebab, orang yang lalai membayar hutang di dunia akan terus merugi hingga hari akhir tiba.
Kewajiban membayar hutang ini seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al Baqarah ayat 283 yang berbunyi:
وَإِن كُنتُمْ عَلَىٰ سَفَرٍ وَلَمْ تَجِدُوا۟ كَاتِبًا فَرِهَٰنٌ مَّقْبُوضَةٌ ۖ فَإِنْ أَمِنَ بَعْضُكُم بَعْضًا فَلْيُؤَدِّ ٱلَّذِى ٱؤْتُمِنَ أَمَٰنَتَهُۥ وَلْيَتَّقِ ٱللَّهَ رَبَّهُۥ ۗ وَلَا تَكْتُمُوا۟ ٱلشَّهَٰدَةَ ۚ وَمَن يَكْتُمْهَا فَإِنَّهُۥٓ ءَاثِمٌ قَلْبُهُۥ ۗ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيم
Artinya: "Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. Dan barangsiapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
Baca Juga: 6 Doa dan Amalan Sunah Saat Tawaf yang Dianjurkan Ulama, Lengkap Arab dan Artinya
Menurut Siti ‘Aisyah, Rasulullah SAW selalu berlindung kepada Allah SWT agar terlepas dari jeratan hutang.
Nah, jika Anda juga sedang dalam jeratan hutang dan ingin segera melunasinya dengan cepat, berikut adalah beberapa amalan hutang lunas yang bisa Anda lakukan sembari terus berikhtiar mencari rejeki.
Amalan Hutang Lunas
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa amalan hutang lunas yang bisa dikerjakan secara rutin:
1. Salat Malam
Salat malam menjadi amalan hutang lunas pertama yang bisa Anda lakukan. Salat malam bisa menjadi upaya seorang hamba dalam meminta pertolongan dan perlindungan hanya kepada Allah SWT.
Oleh karena itu, jangan sampai Anda lalai dalam membayar hutang. Sebab perkara hutang-piutang di dunia akan terus dibawa bahkan sampai Anda meninggal kelak.
Seperti yang diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar, Rasulullah SAW bersabda; “Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah).
Berdasarkan riwayat tersebut maka dapat diketahui bahwa, penting bagi seorang Muslim untuk cepat-cepat melunasi hutangnya sebelum ajal menjemput. Menunaikan salat malam sebagai amalan hutang lunas merupakan bentuk ikhtiar agar segala urusan dipermudah oleh Allah SWT.
Adapun salat malam yang dikerjakan yaitu salat hajat. Ibadah ini menjadi salah satu amalan sunnah yang dapat dikerjakan apabila ingin hajatnya dikabulkan.
Meski demikian, salat malam ini tentu tidak akan serta-merta membuat utang lunas dalam sekejap mata. Tetapi tetap dibutuhkan usaha dalam mencari rezeki untuk membayar hutang-hutang.
2. Membaca Doa untuk Melunasi Hutang
Amalan lainnya yaitu muslim bisa mengamalkan doa penulas hutang. Berikut bacaan doanya:
اللَّهُمَّ يَا فَارِجَ الْهَمِّ ، كَاشِفَ الْغَمِّ ، مُجِيبَ دَعْوَةَ الْمُضْطَرِّينَ ، رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ، وَرَحِيمَهُمَا ، أَنْتَ تَرْحَمُنِي ، فَارْحَمْنِي رَحْمَةً تُغْنِينِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ
Allahumma ya farijal ham kasyifal gham mujiba da'watal mudhthorriin rahmanad dunya wal akhirah warahimahuma anta tarhamuni farhamni rahmatan tughnini biha rahmati man siwak.
Artinya: "Ya Allah, yang menghilangkan kerisauan, Maha Mengikis gundah gulana, Maha mengabulkan doa orang yang menderita. Engkau Maha Pengasih kepada seisi dunia dan akhirat dan menyayangi keduanya. Engkau mengasihiku, berilah aku rahmat yang membuatku tidak memerlukan lagi pertolongan selain dari-Mu.
Selain itu, muslim juga dapat mengamalkan doa di bawah ini:
« اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ »
Allahumma innii a'uudzubika minal hammi wal khazani wa a'uudzubika minal 'ajzi wal kasali wa a'uudzubika minal jubni wal bukhli wa a'uudzubika min gholabatid daiyni waqahrir rijaali.
Artinya: Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari susah dan sedih, dari lemah dan malas, dari takut dan kikir, dikalahkan oleh hutang dan penguasaan orang lain.” (HR Abu Dawud No 1330).
4. Membaca Sholawat Busyro
Disebutkan bahwa, seseorang yang rutin membaca sholawat busyro, Insyaallah semua urusan di dunia akan dipermudah, dilunaskan hutang, dijauhkan dari fitnah dan segera diberikan kabar gembira dari Allah SWT. Sholawat Busyro dianjurkan untuk dibaca setelah salat Subuh. Berikut bacaannya:
اَللّهُمَّ صَلِّى وَ سَلِّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَاحِبِ اْلبُشْرَى صَلاَةً تُبَشِّرُنَابِهَا
وَأَهْلَنَا وَأَوْلَادَنَا وَجَمِيْعِ مَشَايِخِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَطَلَبَتَنَا وَطَالِبَاتِنَا
مِنْ يَوْمِ هَذَا اِلى يَوْمِ اْلآخِرَةِ
Allahumma Sholli wa sallim ala sayyidina muhammadin sohibil busyro sholatan tubassiruna bihaa wa ahlana wa awlaadanaa wa jamii'a masya'khinaa wa muallimiinaa wa tholabatanaa wa tholibatinaa min waumina hadza ilaa yaumil akhiroh.
Artinya: Ya Allah sampaikan sholawat dan salam kepada Nabi Kita Muhammad Sosok Pembawa Kabar gembira, dengan sholawat yang memberikan kami kabar gembira untuk kami keluarga kami, anak anak kami, dan seluruh masyayikh kami, guru guru kami, murid murid atau santri kami, santriwati kami, dari hari ini hingga hari akhir.
Itulah beberapa amalan hutang lunas yang dapat dikerjakan umat muslim. Semoga dengan mengerjakan beberapa amalan tersebut, hutang-hutang kita segera tuntas.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Maestro Wayang Kulit Tutup Usia, Dedikasi Ki Anom Suroto hingga Dapat Penghargaan Soeharto
-
Mutu Pendidikan Tinggi Masih Jadi PR, Pengakuan Internasional Jadi Momentum Perbaikan
-
Kepemimpinan Perempuan di Dunia Hospitality, Inilah Sosok GM ibis Styles Bogor Pajajaran
-
6 Koleksi Tas Branded Raisa, Diisukan Gugat Cerai Hamish Daud
-
Berapa Harga Outfit Ala Alatas di Sidang Cerai Tasya Farasya? Lagi-Lagi Tas Birkin 'Tampar' Menantu
-
Siapa Pemilik Aqua? Disorot Usai Dedi Mulyadi Sidak Sumber Air di Subang
-
Hamish Daud Kerja Apa? Heboh Kabar Digugat Cerai Raisa
-
Profil Ki Anom Suroto: Dalang Legendaris Hingga 5 Benua dan Jejak Politiknya
-
ARYADUTA Bercerita: Pengalaman Seru Menginap, Hidupkan Kembali Legenda Nusantara via ASTA KARYA 2025
-
Global Conference 2025 LocknLock Sukses Digelar, Dihadiri Mitra Bisnis 24 Negara