Suara.com - Siti Badriah baru saja melahirkan anak kedua yang berjenis kelamin perempuan pada 15 Mei 2025. Pedangdut cantik ini menjalani proses persalinan di Mandaya Royal Hospital Puri, Tangerang.
Setelah melahirkan, Siti Badriah pun langsung menuruti keinginannya makan sashimi. Rupanya pelantun hits "Lagi Syantik" itu sudah "puasa" makan sashimi selama 9 bulan masa kehamilan.
Tak tanggung-tanggung, Krisjiana Baharuddin mengundang chef untuk menyajikan sashimi dan beragam sushi di kamar inap sang istri. Hal ini dilakukan lantaran Siti Badriah masih dalam masa pemulihan.
"Aku hadir untuk sashimi. Aku tidak sabar mau makan sashimi ini," kata Siti Badriah antusias ingin menyantap semua menu sushi di hadapannya, dilansir dari video TikTok Krisjiana Baharuddin pada Sabtu, 17 Mei 2025.
"Selama hamil enggak bisa makan sashimi ya? Sembilan bulan. Akhirnya. Aku siapin nih spesial buat kamu sushi sashimi langsung sebanyak ini. Langsung sama chef-chefnya. Terima kasih chef," ujar Krisjiana Baharuddin.
Konten unggahan Krisjiana Baharuddin kemudian viral di TikTok hingga ditonton lebih dari 8 juta kali. Ribuan netizen pun menyerbu kolom komentar konten tersebut untuk memberikan berbagai tanggapan.
Sejumlah netizen rupanya menyoroti fakta bahwa Siti Badriah "puasa" makan sashimi selama hamil. Mereka penasaran, apakah benar ibu hamil tidak boleh makan sashimi?
"Emang kenapa kalau hamil makan sashimi? Bertanya dengan nada lembut," komentar salah satu netizen. "Karena itu makanan mentah jadi gak boleh," timpal netizen lain berusaha menjelaskan.
"Haah kok hamil gak boleh sashimi? ...kan vitaminnya bagus," tulis netizen yang lain lagi. "Gak boleh yah kak, karena dikhawatirkan daging mentang tersebut mengandung cacing pita atau bakteri salmonela dll, karena janin masih menyerap apa yang ibunya makan melalui plasenta," kata netizen.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Krim Penghilang Stretch Mark, Aman Digunakan Ibu Hamil
Lantas, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Sashimi? Ini Kata Dokter
Sashimi merupakan salah satu hidangan Jepang populer yang terdiri dari potongan ikan atau makanan laut mentah, seperti daging ikan tnua, gurita, atau salmon. Dalam bahasa Jepang, sashimi memang berarti potongan daging.
dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid dalam keterangannya di laman klikdokter menjelaskan bahwa di negara asalnya, yakni Jepang, ibu hamil justru dianjurkan untuk mengonsumsi sashimi setidaknya dua porsi per minggu.
Hal ini karena ikan memiliki banyak manfaat bagi perkembangan janin dalam kandungan. Ikan yang digunakan dalam sashimi pun boleh dimasak dulu hingga matang atau dikonsumsi mentah, asalkan sudah dipastikan bebas dari parasit dan merkuri.
Namun sayangnya, tidak semua negara bisa menjamin kebersihan dan keamanan ikan mereka sehingga bisa dikonsumsi mentah seperti sashimi di Jepang. Oleh karena itu muncul larangan mengonsumsi ikan mentah bagi ibu hamil oleh The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) bersama US Food and Drug Administration.
Ikan mentah yang tidak dijamin kebersihannya dikhawatirkan mengandung parasit berupa cacing anisakis yang berbahaya. Cacing ini bisa menyebabkan munculnya penyakit anisakidosis apabila tertelan oleh manusia. Gejala yang muncul biasanya mual, muntah, diare, dan nyeri perut hebat.
Apabila kondisi tersebut terjadi pada ibu hamil, maka risikonya sangat tinggi. Ibu hamil bisa mengalami alergi hebat yang mengancam keselamatan nyawa. Apalagi kalau sang ibu memiliki daya tahan tubuh yang rendah. Oleh karena itu, lebih baik menghindari makan sashimi atau jenis makanan berbahan daging mentah lain selama kehamilan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
10 Kebiasaan Buruk yang Sering Jadi Cara Keliru Atasi Stres
-
3 Oktober Merayakan Apa Saja: Hari PETA Hingga National Boyfriend Day
-
7 Rekomendasi Skincare Skintific untuk Atasi Flek Hitam, Bikin Kulit Mulus dan Glowing
-
Harta Deddy Corbuzier Nyaris Rp1 T, Nafkah Bulanan untuk Sabrina Chairunnisa Tak Terduga
-
Rekam Jejak Niluh Djelantik, Anggota DPD Bali 'Kawal' Pembongkaran Tembok di Kawasan GWK
-
4 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik untuk Lansia, Nggak Bikin Lecet dan Nyeri
-
Tak Cuma Hamburger, Ini 10 Menu Kuliner Amerika Serikat Populer yang Menarik Dicoba
-
Rayyanza Malik Ahmad Sekolah di Mana? Sudah Pandai Mengaji Al-Fatihah
-
5 Rekomendasi Moisturizer untuk Orang Tua: Kulit Jadi Lembap, Sehat, dan Awet Muda
-
4 Cara Membedakan Sepatu New Balance 2002R Ori vs KW, Segini Harga Aslinya