Kebiasaan buruk ini juga menyumbang peningkatan limbah pakaian yang sulit diurai secara alami dan membebani lingkungan dalam jangka panjang.
Padahal, dengan memperpanjang usia penggunaan pakaian, emisi gas rumah kaca dapat berkurang hingga sebanyak 44 persen.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengungkapkan bahwa meskipun industri fashion membawa banyak dampak negatif, masih ada peluang besar untuk mendorong perubahan menuju ke arah yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Para perancang busana mulai bereksperimen dengan menggunakan bahan daur ulang, dan konsumen pun semakin menuntut keberlanjutan. Di banyak negara, pasar jual beli pakaian bekas juga sedang berkembang pesat,” ujar Guterres.
Sebagai solusi menuju sistem yang berkelanjutan, Guterres menegaskan bahwa pemerintah perlu menerapkan kebijakan dan regulasi yang mendukung keberlanjutan. Salah satunya dengan mendorong kebijakan zero waste atau nol limbah.
Lebih lanjut, perusahaan juga perlu meninggalkan praktik “greenwashing”. Bukan hanya sebatas pencitraan, para pelaku industri harus mengambil langkah nyata untuk mengurangi limbah.
“Perusahaan perlu meningkatkan sirkularitas, pengurangan limbah, dan efisiensi sumber daya di seluruh rantai pasokan mereka,” tambah Guterres.
Para konsumen pun turut memegang peran penting untuk menuju perubahan. Masyarakat dapat mengurangi limbah fast fashion dengan lebih bijak dalam memilih produk yang tahan lama, mengurangi pembelian yang berlebihan, serta mendukung pasar barang bekas.
“Mari kita berkomitmen untuk mengambil bagian kita dalam perubahan, dan membangun dunia yang lebih sehat serta berkelanjutan untuk kita semua,” tutup Guterres.
Baca Juga: Rumah Tamadun Sukses Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
Penulis: Kayla Riasya Salsabila
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Semesta Lagi Romantis, Ini 6 Shio dengan Asmara Paling Bersinar pada 21 November 2025
-
Terpopuler: Breaking News Pelatih Timnas Indonesia hingga Jokowi Melemah
-
Menu Sarapan Rendah Gula yang Cocok untuk Program Diet Harianmu: Praktis, Kenyang Lebih Lama
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan