Suara.com - Di tengah denyut cepat ibu kota yang kian menuntut, hadir sebuah oase baru di jantung Kemang yang tak hanya menawarkan ruang, tetapi juga harapan.
Self Care Community Centre (SCCC) bukan sekadar toko atau galeri seni, ia adalah tempat di mana kesejahteraan, keberlanjutan, dan kebersamaan dirajut menjadi satu dalam konsep ritel yang revolusioner.
SCCC diluncurkan oleh Space Available, platform kreatif yang didirikan Dan Mitchell, bersama Hendy Kana dari A3000 Cultural Collective.
Tempat ini hadir sebagai respon langsung terhadap krisis yang dialami manusia modern, tekanan kesehatan mental, isolasi sosial, serta krisis ekologis. Proyek ini mengubah makna konsumsi, dari transaksi menjadi transformasi.
“SCCC bukan sekadar tempat menjual produk. Ini adalah tentang membangun ekosistem kesejahteraan kultural yang melayani komunitas, di mana setiap individu dapat terlibat dalam praktik kesejahteraan pribadi dan kolektif," jelas Dan Mitchell.
Lebih lanjut kata dia, SCCC adalah ruang yang dirancang untuk mendukung praktik sehari-hari, menginspirasi pertumbuhan, dan memupuk rasa koneksi yang lebih dalam.
Yang membuat SCCC langsung mencuri perhatian bukan hanya pendekatan konseptualnya, tetapi juga wujud fisiknya.
Berdiri di atas bekas pusat kebudayaan yang dulu dirancang arsitek kawakan Indonesia, Andra Matin, bangunan ini dihidupkan kembali dengan semangat baru, keberlanjutan.
Lebih dari 11 ton sampah plastik daur ulang dari sumber lokal menjadi fondasi utama struktur dan interiornya. Setiap dinding, meja, dan lantai mengisahkan perjalanan limbah menjadi sesuatu yang bernilai, bukan sekadar estetika, tetapi juga etika.
Baca Juga: Diskusi Komunitas Berani Pulih Bersama: Ruang Aman Bagi Perempuan dan Ibu Muda Saling Menguatkan
Hendy Kana melihat ruang ini sebagai bentuk evolusi dari konsep ritel yang stagnan. Dengan visi bersama untuk menata ulang masa depan ritel, kolaborasi ini kata dia bertujuan untuk menghidupkan kembali Kemang sebagai pusat kreativitas dan komunitas yang dinamis.
“Kami ingin menciptakan ruang yang tidak hanya indah atau fungsional, tapi juga mengakar pada budaya lokal dan berdaya guna secara sosial,” tambah dia.
SCCC mengusung pendekatan arsitektur modular dan terbuka yang memungkinkan ruang ini berubah seiring waktu, mengikuti kebutuhan komunitas. Tidak ada sekat kaku antara seni, edukasi, spiritualitas, dan rekreasi.
Dari ruang meditasi hingga perpustakaan suara, dari dapur berbasis jamur obat hingga laboratorium upcycling, SCCC mengajak pengunjung untuk melambat, menyimak tubuh dan pikiran, serta terlibat aktif dalam kehidupan berkelanjutan.
Program-program yang dijalankan pun dirancang bukan sekadar untuk menghibur, tetapi untuk menyadarkan. Terdapat ruang untuk mendengarkan suara-suara alam dan manusia dalam tata suara eksperimental oleh musisi Aradea Barandana.
Ada pula ruang membaca dengan kurasi buku dari Dash Press dan penerbit lokal, hingga lokakarya daur ulang yang mengajak masyarakat terlibat langsung dalam proses mengubah sampah menjadi bahan bangunan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Indomaret Jual Bedak Apa Saja? Ini 5 Rekomendasi yang Murah dan Bagus
-
6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
-
5 Sepatu Lokal Multifungsi, Nyaman Dipakai Lari dan Berbagai Aktivitas Mulai Rp200 Ribuan
-
7 Sunscreen Vitamin C untuk Samarkan Noda Hitam, Bikin Kulit Cerah Maksimal
-
Kisah Perempuan Tambakrejo Bangun Ketangguhan Pesisir Lewat Olahan Mangrove
-
Pesona Bira Besar: Liburan Penuh Petualangan di Kepulauan Seribu
-
Perjalanan Inspiratif Samuel Christ: Bikin Finansial Jadi Mudah Dipahami Anak Muda
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Mengandung Cica, Bisa Meredakan Jerawat
-
Generasi Muda Makin Rentan Narkoba, Pemerintah Punya Strategi Apa Untuk Lindungi?
-
Siapa Peneliti Indonesia yang Temukan Rafflesia Hasseltii? Geger Namanya Tak Disebut Oxford