Suara.com - Kedatangan bulan Dzulhijjah 1446 H/2025 M tinggal menghitung hari. Pemerintah memprediksi bulan ke-12 dalam kalender Hijriah ini akan dimulai pada Rabu, 28 Mei 2025.
Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Bahkan, bulan Haji ini termasuk ke dalam salah satu Asyhurul Hurum, atau bulan haram (mulai).
Allah SWT juga telah menjelaskan keistimewaan Dzulhijjah dalam surat At-Taubah ayat 36, yang berbunyi:
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya (terdapat) empat bulan haram. Itulah ketetapan agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya dirimu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwasanya Allah bersama-sama orang yang bertakwa."
Dari surat itulah Dzulhijjah dimasukkan ke dalam Asyhurul Hurum, yang terdiri dari bulan Muharram, Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Rajab.
Ada banyak keistimewaan dalam bulan Dzulhijjah. Berikut penjelasan dari keistimewaan-keistimewaan bulan Zulhijah sekaligus berhaji yang dikutip dari laman resmi Universitas Islam Negeri (UIN) Gunung Djati, Bandung.
1. Surga balasan bagi haji yang mabrur
Hal itu pernah dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW bahwa balasan untuk haji mabrur adalah surga.
“Umroh yang pertama sampai umroh berikutnya adalah kaffarot (pelebur) dosa yang dilakukan di antara keduanya, dan haji mabrur tiada balasan baginya melainkan syurga.”(H.R. Bukhori, Muslim).
Baca Juga: Jika Salah Satu Rukun Haji Tertinggal Apakah Sah Ibadahnya? Ini Penjelasannya
2. Ibadah haji sebagai penghapus dosa
Rasulullah pernah bersabda bahwa ibadah haji akan menghapus dosa-dosa orang yang menjalankannya. Bahkan, dapat dikatakan orang tersebut bak bayi yang baru dilahirkan.
“Barangsiapa berhaji dan dia tidak melakukan jima’ dan tidak pula melakukan perbuatan dosa, maka dia kembali seperti hari ia dilahirka ibunya.” (H.R. Bukhori, Muslim).
4. Doa umat yang menunaikan haji dan umrah saat Dzulhijjah akan dikabulkan
Rasulullah bersabda mengenai doa yang dikabulkan ketika menjalankan ibadah haji dan umrah di bulan Zulhijjah.
“Orang yang berperang di jalan Alloh, orang yang menunaikan haji dan yang menunaikan umroh adalah tamu Alloh. Alloh memanggil mereka, maka merekapun menjawab panggilan-Nya. Dan mereka memohon kepada-Nya, Alloh-pun memberikan permohonan mereka.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Mengenal Apa Itu Beras Kernel yang Viral di TikTok, Apakah Aman Dikonsumsi?
-
Pakai Sunscreen Malah Bikin Wajah Jadi Abu-Abu, Apa yang Salah? Ini Kata Dokter
-
Ciri-Ciri Sepatu Nyaman untuk Lansia, Intip 4 Rekomendasinya yang Terbaik
-
15 Negara dengan Gaji Anggota DPR Tertinggi, Indonesia Termasuk?
-
Skincare Apa yang Bagus untuk Usia 40 Tahun ke Atas? Simak Tips Anti Aging yang Efektif
-
Profil Arindi Putry, Persit yang Viral Mainkan Keyboard Remix Koplo
-
12 Rekomendasi Sunscreen Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas: Pilihan Terbaik, Harga Terjangkau
-
Profil Nono Anwar Makarim, Ayah Nadiem yang Pernah Jadi Garda Depan KPK
-
Perjalanan Karier Nadiem Makarim: dari Zalora, Bos Gojek, hingga Mendikbudristek yang Kontroversial
-
Maulid Nabi Bukan Sekadar Seremoni: Menag Ajak Renungkan Akhlak Rasulullah dalam Kehidupan Nyata