Suara.com - Tren self-care masa kini tak lagi sebatas skincare atau meditasi. Kini, merawat tanaman hias di rumah maupun di meja kantor mulai jadi ritual baru untuk menenangkan diri dari padatnya rutinitas.
Tak heran kalau banyak orang kini menyebut kegiatan menyiram dan memindahkan pot sebagai bentuk “me time” yang menyegarkan pikiran.
Tanaman pun naik kelas—dari sekadar dekorasi, jadi bagian penting dari gaya hidup mindful dan sehat.
Tak hanya mempercantik ruang, tanaman juga membawa banyak manfaat.
Mulai dari membantu menyaring udara, menjaga kelembapan, mengurangi stres, bahkan meningkatkan fokus dan produktivitas.
Dari sansevieria yang kokoh, pothos yang menjuntai indah, hingga peace lily yang menenangkan, berbagai jenis tanaman hias kini bisa dengan mudah ditemukan di sudut rumah maupun meja kerja.
Menariknya, tren ini juga mendorong tumbuhnya komunitas dan pelaku usaha baru.
Semakin banyak orang membeli dan menjual tanaman secara daring, memanfaatkan platform online untuk mendapatkan koleksi dari berbagai daerah—termasuk varietas langka dari dataran tinggi atau tanaman tropis khas Indonesia.
Namun, perjalanan tanaman dari tempat asal ke tangan pembeli bukan tanpa tantangan.
Baca Juga: 7 Jenis Tanaman Hias Dipercaya Membawa Keberuntungan, Tak Cuma Bikin Rumah Cantik
Berbeda dengan produk biasa, tanaman adalah makhluk hidup yang sensitif terhadap suhu, cahaya, dan guncangan. Penanganan yang kurang tepat selama pengiriman bisa berdampak pada kesegarannya, bahkan pada kemampuan tumbuhnya di kemudian hari.
Dari sinilah muncul kebutuhan akan pengiriman yang benar-benar memahami karakter tanaman.
Layanan logistik yang bukan hanya cepat, tapi juga memperhatikan keselamatan dan kenyamanan isi kiriman.
Produk layanan kiriman Distribusi Aman untuk Tanaman (DAT) dari TIKI merupakan sebuah solusi yang ditawarkan untuk memastikan bahwa tanaman tetap sehat dan segar saat sampai di rumah barunya, dengan waktu kiriman maksimal 3 hari kerja.
“Kami melihat semakin banyak masyarakat yang menjadikan tanaman sebagai bagian penting dalam hidup mereka. Karena itu, kami ingin mendukung gerakan ini dengan menghadirkan solusi pengiriman yang benar-benar aman dan ramah bagi tanaman," ungkap Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI.
Ditambahkan Yulina, DAT hadir sebagai bentuk komitmen TIKI untuk melayani kebutuhan yang terus berkembang, dan menjadi satu-satunya layanan ekspres dengan perlakuan khusus bagi tanaman dan buah-buahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Ketika Investasi Jadi Bagian dari Lifestyle Digital Anak Muda
-
Bebas dari Ancaman Siber, Kenali Bodyguard Penjaga Aktivitas Online
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Wanita Anti Air yang Stylish dan Tahan Lama
-
Mengenal Wello, Teman Digital Baru yang Menghidupkan Semangat Wellness
-
4 Rekomendasi Lulur untuk Calon Pengantin Wanita, Kulit Cerah dan Wangi di Hari Bahagia
-
5 Body Lotion dengan Glutathione Terbaik untuk Mencerahkan Kulit Kusam
-
5 Weton Paling Hoki di Desember 2025 Menurut Primbon Jawa, Siap-siap Banjir Rezeki
-
5 Masker Wajah Anti-Aging untuk Usia 50-an, Atasi Keriput hingga Flek Hitam
-
Jawa Timur Bentuk Tahura Lawu, Bisakah Atasi Krisis Lingkungan?
-
4 Face Oil Anti-Aging untuk Usia 40-an, Atasi Tekstur Kulit dan Flek Hitam