Suara.com - Pagelaran Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 sudah dimulai, buka dengan menghadirkan kebudayaan Betawi jadi lebih modern sehingga bisa dikenal hingga mancanegara.
Menariknya, saat pembukaan pagelaran busana dengan tema Ronakultura ini, menghadirkan fashion show karya desainer Armenia, Malaysia, dan Indonesia. Kira-kira lebih menawan siapa ya?
Adapun desainer Armenia yaitu Lilik Melikyan dan Angelina Kamalyan. Lalu desainer Malaysia diwakili Rajarezza, sedangkan Indonesia diwakili Misan Kopaka dan Nanie Rachmat. Dalam fashion show yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat ini para desainer lokal maupun mancanegara seolah "bersaing" memperkenalkan budaya masing-masing.
Penampilan karya desainer Armenia menunjukkan nuansa klasik khas kerajaan, lengkap dengan berbagai mahkota kepala yang jadi simbol Armenia pernah menganut sistem kekaisaran. Ditambah warna yang ditampilkan juga cenderung menunjukkan elegan yakni emerald, gold, hingga cokelat.
Sedangkan rancangan desainer Malaysia menunjukkan kebanggaannya pada tenun dari bumi Melayu. Hal ini terlihat dari berbagai beskap yang dihadirkan didominasi kuning keemasan dan cokelat.
Lalu rancangan desainer Indonesia, karena menampilkan budaya Betawi agar lebih modern, Nanie Rachmat memanfaatkan batik Betawi yang cerah dan meriah. Busana yang ditampilkan juga bisa untuk konsep modest dengan sentuhan satin dan voal yang memberikan kesan flowy.
Di sisi lain, desainer Indonesia, Misan Kopaka mengeksplorasi kebudayaan Indonesia dengan kesan kebaya klasik, dengan nuansa monokrom serta memberikan nuansa biru dongker yang elegan.
Di kesempatan ini juga, perhelatan hasil kerja sama dengan BTN ini dibuka dengan Tarian Nanda Abnon by Teater Abnon dan Parade Busana. Ditambah ajang fashion tahunan Indonesia ini juga diramaikan penampilan musisi Difky Khalif.
Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) sekaligus penyelenggara IFW 2025, Poppy Dharsono mengatakan IFW bukan semata pekan mode, tetapi bagian tak terpisahkan dari pendorong industri kreatif khususnya mode Tanah Air.
Baca Juga: Desainer Hebat Tak Cuma Inovatif, Tapi Juga Melekat pada Akar Budaya
"Ronakultura Jakarta mencerminkan semangat ibu kota sebagai budaya nan hidup, meriah, dan penuh warna. Fashion bukan sekadar tampilan, tetapi bentuk ekspresi budaya dan identitas. Lewat Ronakultura, IFW 2025 ingin memperlihatkan bagaimana Jakarta berproses menjadi inspirasi sekaligus panggung bagi kreativitas nan terus berevolusi membentuk identitas,” kata Poppy dalam sambutannya saat membuka BTN IFW pada Rabu, 28 Mei 2025.
Ronakultura merupakan gabungan dari kata Ronak (semarak) dan Kultura (budaya), sehingga bermakna menggambarkan semangat Jakarta sebagai kota dinamis, terus bergerak, dan penuh warna sebagai tempat budaya tradisional serta gaya hidup kontemporer saling bersilangan membentuk otentisitas khas Jakarta.
IFW 2025 digelar selama sepekan penuh, sejak 28 Mei hingga 1 Juni 2025. Acara ini menampilkan lebih dari 200 desainer dan 200 tenant dari seluruh Indonesia.
Tidak cuma fashion show, acara ini juga berisi pameran dagang untuk memperkenalkan produk lokal, talkshow, forum kreatif, pertunjukan hiburan, dan sajian kuliner dirancang untuk membangun ekosistem fashion nan kompetitif, inklusif, dan berkelanjutan.
Wakil Menteri Perdagangan Indonesia, Dyah Roro Esti yang ikut membuka acara mengatakan fashion bukan sekadar tren atau gaya hidup sehari-hari semata, tapi juga mempertahankan budaya dan nilai leluhur yang dipegang teguh.
"Kolaborasi seluruh ekosistem fashion Tanah Air tidak hanya dapat memajukan industri fashion tetapi juga kekayaan ragam lokal Indonesia. Tidak lupa kami gaungkan untuk mendukung bangga, bela, dan beli produk dalam negeri, dan bisa dimulai dari lingkup terkecil," ungkap Dyah Roro.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
6 Koleksi Jaket Mewah Nagita Slavina: dari Tweed Chanel Ratusan Juta hingga Gaya Bak Lady Biker
-
TikToker Ello MG Ubah Oseng Telur Pinggir Jalan Jadi Restoran Kekinian, Harga Tetap Merakyat!
-
7 Pilihan Sunscreen untuk Cuaca Panas Ekstrem Indonesia, Minimal SPF 45 Sesuai Saran BRIN
-
Dari Sampah Sekolah Jadi Pakan Gratis: Kisah 3 Siswa SMA Atasi Krisis Pangan
-
Mimpi Saudara Meninggal? Jangan Panik Dulu, Ketahui 10 Tafsirnya
-
5 Bedak Murah yang Bikin Glowing saat Keringetan, Makin Berkeringat Makin Flawless!
-
Hukum Donor Organ Tubuh Menurut Islam: Bolehkah? Ini Kata Ulama
-
Buttonscarves Taklukkan Paris! Kafe Ikonik Berubah Jadi Dunia Viva Magenta
-
Apa Penyebab Radiasi di Cikande? Paparannya Capai 875 Ribu Kali Batas Aman
-
3 Shio Paling Beruntung Selama 20-26 Oktober 2025, Siapa Saja Mereka?