Suara.com - Idul Adha atau juga sering disebut sebagai Hari Raya Kurban tinggal menghitung hari. Di Indonesia, umat Muslim akan merayakan Idul Adha 1446 H pada Jumat, 6 Juni 2025.
Idul Adha pun identik dengan ibadah penyembelihan hewan kurban hingga pembagian dan konsumsi daging kurban. Hal ini tak jarang membuat stok daging di rumah jadi berlimpah hingga cukup untuk berhari-hari.
Sayangnya, banyak orang yang belum tahu cara menyimpan dan mengolah daging kurban dengan tepat. Padahal, penanganan yang salah bisa membuat kualitas daging menurun atau bahkan berisiko bagi kesehatan.
Untuk itu, penting menyimak penjelasan ahli gizi soal cara aman menyimpan dan mengolah daging kurban. Catat baik-baik ya, agar daging kurban bisa tahan lama dan tetap aman dikonsumsi.
Tips Aman Simpan dan olah Daging Kurban menurut Ahli Gizi
Penjelasan soal cara menyimpan dan mengolah daging kurban disampaikan oleh Dokter Ahli Gizi, dr. Tan Shot Yen, M.hum, melalui akun TikTok Kementerian Kesehatan. Bagaimana detailnya?
1. Jangan Masak Sekaligus dan Simpan dalam Keadaan Beku
dr. Tan Shot Yen menyarankan agar tak memasak daging kurban sekaligus. Lebih baik masak secukupnya dan sisanya disimpan dalam keadaan beku. Daging yang disimpan dalam keadaan beku bisa awet hingga 3 bulan.
"Hai, baru dapat daging kurban? Asyik. Begini tips sehatnya. Yang pertama, biasakan untuk tidak masak sekaligus. Bagi dalam beberapa kantong, simpan dan bekukan mentah," jelas dr. Tan Shot Yet, dilansir pada Rabu, 4 Juni 2025.
"Daging beku itu bisa bertahan, bahkan sampai 3 bulan. Dengan demikian, hari ini barangkali Anda bisa bikin tongseng. Minggu depan, Anda bisa bikin sup. Dan minggu depannya lagi masih bisa bikin gulai," imbuhnya.
Baca Juga: Promo Superindo Paling Heboh untuk Persiapan Idul Adha: Bumbu Rendang Murah Meriah
2. Masak Daging dengan Bumbu Kaya Rempah
Apabila Anda akan mengolah daging kurban, gunakan bumbu kaya rempah. Menurut dr. Tan Shot Yen, metode masak seperti ini lebih baik daripada membakar daging kurban secara langsung di atas api.
"Biasakan masak daging dengan bumbu berempah. Mau dibikin tongseng, mau dibikin gulai. (Itu lebih baik) Ketimbang dibakar langsung di atas api," jelas pendiri Dr Tan Wellbeing Clinics and Remainlay Special Needs' Health tersebut.
3. Jika Dimasak Santan, Jangan Sampai Dihangatkan Berkali-kali
Jika olahan daging kurban Anda menggunakan santan, usahakan jangan sampai dihangatkan berkali-kali. Sebab hal ini bisa meningkatkan risiko pembentukan zat yang kurang baik bagi kesehatan.
"Dan yang ketiga, jangan lupa, kalau Anda masak dengan santan, biasakan santannya tidak dihangatkan berulang," tutur dr. Tan Shot Yen melanjutkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Menyelam ke Keindahan: Tempat Snorkeling Terbaik di Karimunjawa
-
5 Sarung Terbaik dengan Kualitas Premium untuk Ibadah dan Acara Formal, Mulai Rp100 Ribuan
-
Penerima KIP Kuliah Diduga Tak Layak? Ini Langkah Lapor Resminya ke Kemendikbud
-
Panduan Lengkap Susunan Acara Hari Santri
-
Perancang di Balik Megahnya Warehouse, Cerita Tim Tentang Teknologi yang Bikin Proyek Lebih Rapi
-
Habib Umar Bin Hafidz Keturunan Apa? Kehadirannya Disambut Lautan Manusia di Monas
-
5 Rekomendasi Bedak untuk Wanita 40 Tahun, Ampuh Sembunyikan Bekas Luka Seperti Wulan Guritno
-
5 Shio Ini Diprediksi Paling Hoki di Penghujung Oktober 2025: Siap-Siap Panen Rezeki dan Cinta!
-
Perjalanan Mualaf Clara Shinta dan Alexander Assad, Romantis Tapi Pernikahan Cuma 2 Bulan?
-
6 Kebiasaan Sederhana untuk Move On Setelah Perceraian