Suara.com - Sampah makanan masih jadi pekerjaan rumah yang perlu ditangani serius. Sisa lauk yang tidak habis, sayuran yang kelamaan disimpan sampai layu, atau bahan makanan yang kadaluarsa karena lupa digunakan—semuanya ikut menyumbang timbunan sampah makanan yang terus membengkak setiap tahun.
Di Indonesia, sampah makanan menjadi penyumbang terbesar sampah nasional. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022 menunjukkan bahwa sekitar 41 persen dari total timbunan sampah berasal dari sisa makanan, atau sekitar 56,5 juta ton per tahun. Angka ini seharusnya jadi pengingat bahwa kebiasaan kecil di rumah bisa berdampak besar pada lingkungan.
Laporan Bappenas juga mencatat bahwa selama 2000–2019, Indonesia membuang sekitar 23 hingga 48 juta ton makanan per tahun. Kerugian ekonomi akibat sampah makanan ini mencapai Rp213 triliun hingga Rp551 triliun per tahun—angka yang sangat besar untuk makanan yang tidak pernah sampai ke meja makan.
Bukan Sekadar Masalah Sampah
Yang sering luput disadari, membuang makanan berarti membuang energi, air, dan sumber daya yang dipakai selama proses produksi, mulai dari lahan pertanian, pupuk, bahan bakar untuk transportasi, sampai tenaga kerja. Dan ketika makanan berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA), ia ikut menyumbang gas metana, salah satu gas rumah kaca yang sangat berbahaya.
Secara global, PBB mencatat pemborosan makanan menyumbang sekitar 8–10 persen dari total emisi gas rumah kaca. Artinya, mengurangi sampah makanan tak cuma baik untuk dompet, tapi juga bisa jadi langkah nyata dalam melawan krisis iklim.
Kenapa Kita Sering Boros Makanan?
Ada banyak penyebab sampah makanan di rumah tangga. Beberapa yang paling umum antara lain:
- Belanja berlebihan tanpa perencanaan
- Tidak memperhatikan tanggal kedaluwarsa
- Menyimpan makanan dengan cara yang kurang tepat
- Memasak dalam porsi terlalu banyak
- Tidak terbiasa mengolah ulang sisa makanan
Tips Praktis Mengurangi Sampah Makanan di Rumah
Baca Juga: Penampakan Sampah Penuhi Saluran Irigasi di Serang
Kabar baiknya, semua ini bisa dicegah dengan langkah-langkah sederhana. Melansir laman Huffington Post, Rabu (4/6/2025) berikut beberapa tips praktis mengurangi sampah makanan di rumah.
1. Belanja dengan Rencana
Sebelum ke pasar atau supermarket, buat daftar belanja berdasarkan menu yang sudah direncanakan. Cek isi kulkas dan dapur, agar tidak membeli bahan yang sudah ada.
2. Beli Sesuai Kebutuhan
Hindari membeli bahan makanan dalam jumlah besar hanya karena sedang diskon. Lebih baik beli sedikit tapi habis dimakan, daripada beli banyak tapi terbuang.
3. Simpan Makanan dengan Benar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
5 Manfaat Minuman Elektrolit untuk Kulit, Rahasia Tiffany SNSD Tetap Awet Muda di Usia 36 Tahun
-
5 Koleksi Tato Tiffany SNSD, yang Segera Jadi Nyonya Byun Yo Han
-
5 Inspirasi OOTD Nongkrong ala Tiffany SNSD yang Wajib Ditiru
-
10 Ide Kado Natal di Miniso: Multifungsi dan Tetap Terjangkau
-
Mengintip Tren Terbaru: Mengapa Perjalanan Mewah Kini Makin Diminati Wisatawan Indonesia?
-
5 Pilihan Sepatu Vans Ori yang Diskon di Foot Locker, Harga Jauh Lebih Murah
-
Sensasi Musim Dingin di Jakarta! IDD Sulap Liburan Akhir Tahun dengan Salju dan Pohon Natal Raksasa
-
5 Cushion dengan Formula Skincare untuk Usia 50-an, Bantu Samarkan Keriput
-
5 Sunscreen Tahan Air dan Keringat untuk Pelari agar Kulit Tidak Belang
-
7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda